😈 11. Menculik Anak Raksasa 😈

487 80 15
                                    

Didepan Tobias nampak makhluk buas yang selama ini membantai hewan-hewan yang bermukim di sungai ini.

Monster buaya aligator. Buaya paling ganas yang berukuran puluhan kali lipat dari wujud aslinya!

Rupanya ikan-ikan itu menunjukkan tempat ini memiliki tujuan tersamar, agar Tobias dalam wujud hiu-nya berhadapan langsung dengan sang aligator raksasa.

Buaya itu memamerkan giginya yang runcing, siap merobek otot musuhnya. Tapi dia tak tahu, Tobias dalam wujud hiu bukanlah lawan yang mudah.

Saat buaya itu menerjang, Tobias dapat berkelit dengan mudah. Demikian seterusnya sehingga terkesan Tobias tengah mempermainkan monster buaya raksasa itu. Hingga suatu saat dia berada di belakang monster buaya ganas itu, Tobias menggigit buntutnya. Lalu mengibaskan kuat ke segala penjuru, berputar cepat sebelum melemparkan tubuh buaya itu hingga membentur bukit karang di dasar lautan.

Pyarrrrrr!

Tubuh buaya terkulai lemas, mungkin semua organ dalam tubuhnya telah hancur. Memanfaatkan kesempatan itu, Tobias menerjang cepat . Gigi taringnya segera menghujam, dan mengoyak daging liat sang buaya.

Sang buaya berniat balas menggigit, namun Tobias menancapkan tonggak dari reruntuhan kapal terpasang membujur di mulut buaya. Membuat mulut buaya terbuka lebar, tak bisa menutup.

Mata sang buaya menatap kosong di akhir ajalnya. Dan Tobias menemukan apa yang dicarinya didalam perut monster buaya itu.

Patahan pedang yang menyimpan sebagian jiwa Pangeran Drigo!

Patahan pedang yang menyimpan sebagian jiwa Pangeran Drigo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di negeri raksasa tinggallah beberapa keluarga raksasa.

Semakin lama jumlah raksasa di belahan bumi ini semakin menipis. Mereka menjadi langka. Hal ini dikarenakan manusia menganggap raksasa adalah musuh, monster yang harus dibinasakan!

Karena hal ini jugalah yang menyebabkan keluarga raksasa yang tersisa cenderung hidup di daerah terpencil. Dan mereka berevolusi .. ukuran tubuh mereka dapat disesuaikan. Tak selalu berukuran besar layaknya raksasa, namun juga bisa berukuran normal seperti manusia.

Meski kini mereka nyaris tak bisa dibedakan dari manusia, tapi tetap ada perbedaan hakiki dengan manusia biasa.   Yaitu wajah mereka yang serba tembam dan bulat.  Pipi tembam, mata belo, hidung bulat, dahi lebar, bibir tebal dan lebar, juga gigi berukuran besar merupakan gambaran raksasa yang cantik atau tampan menurut bangsa raksasa. Rata-rata seperti itulah penampilan para raksasa. 

Nah, keadaan itu membuat sesak hati Violet.   Raksasa muda yang tengah bersusah hati.  Dia sering menjadi bahan olok-olokan temannya karena kondisi fisiknya yang berbeda dengan raksasa lainnya.

Bila tubuh raksasa lain tinggi besar, Violet cenderung mungil dan ramping.   Dan hal itu merupakan aib di dunia raksasa.  Dia dianggap cacat.  Parahnya lagi ia memiliki wajah rupawan laksana peri, padahal itu merupakan gambaran raksasa buruk rupa bagi bangsanya.

33. The Devilano'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang