😈 03 : Seabad Kemudian .. 😈

1.1K 153 40
                                    

Mereka akan merayakan ulangtahun Drigo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka akan merayakan ulangtahun Drigo.

Entah yang keberapa.

Tiap tahun Drigo merengek dirayakan ultahnya, dan Damon yang amat memanjakannya selalu menurutinya.

Permintaan Drigo adalah titah baginya. Sampai Selena yang dulu dianggapnya terlalu memanjakan anak oleh Damon, terheran-heran padanya.

"Apakah kau masih suamiku yang biasa keji bahkan terhadap anaknya?" Sindir Selena.

Damon tersenyum angkuh, "selalu, My Dear. Dari dulu hingga sekarang dan selama-lamanya hanya Damon Devilano Lucifer yang pantas untukmu."

"Kukira kau kerasukan roh malaikat, khusus bila bersama Drigo!"

Mendengar nama Drigo disebut, mata Damon berpijar bahagia.

"Anak itu memang sungguh menggemaskan kan? Mirip diriku!"

Tentu saja Drigo kecil amat menggemaskan, membuat orang jatuh hati dengan memandang senyum polosnya. Mana mungkin bisa disamakan dengan bapaknya yang keji dan menakutkan?

Damon membaca pikiran itu di benak Selena dan.. Tobias. Tapi yang mendapat lirikan tajamnya hanya Tobias.

"Tobi, kau mengataiku kan?"

"Hamba memuji Anda, My Lord," tegas Tobias yang berdiri kaku disebelah Damon.

Tentu saja, penghinaan adalah pujian bagi kaum iblis. Damon tertawa bangga karenanya.

"Baguslah, terus memujiku seperti itu!  Membuatku termotivasi semakin keji untuk kalian."

"Damon.." tegur Selena halus.

"Berkaitan dengan ultah Drigoku, apa permintaannya kali ini?" Tanya Damon mengalihkan perhatian Selena.

Sontak Selena mencoba mengingat percakapan dengan anak bungsunya.

"Tak ada, dia masih belum memutuskan meminta apapun.." ucap Selena heran.

Tumben, biasa si manja itu sudah mengajukan permintaan tak masuk akalnya jauh hari sebelumnya!

Dia terobsesi pada makhluk jelek.  Itulah yang selalu dimintanya hingga membuat pusing orang-orang terdekatnya.

"Cobalah ingat-ingat Sayang, apa dia tak meminta cacing dari tanah terdalam.  Yang paling hitam, busuk, dan bernanah?" Cetus Damon penasaran.

Selena menggeleng.

"Itu permintaan Pangeran kecil tiga tahun lalu, My Lord," timpal Tobias datar.

Dia masih ingat, dia harus berjuang hingga ke kutub Alaska, mencari cacing yang absurd keberadaannya.  Setelah menemukannya, Pangeran kecil memeliharanya selama sejam lalu dilumat menggunakan kaki mungilnya yang kuat.

Tobias tak mampu sakit hati begitu melihat senyum tulus bak malaikat kecil terukir di wajah Pangeran kecil Drigo.

"Oh, barangkali dia minta unicorn hitam lumpur yang tanduknya patah sebelah dan sayapnya sobek?" Damon bertanya dengan dahi mengerut.

33. The Devilano'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang