Siapa yang menyangka, bukan Renata, bukan Demian, justru si raja iblis sendiri.. DAMON DEVILANO LUCIFER yang mendapat anugerah seorang bayi iblis yang sangat istimewa!
DRIGO DEVILANO LUCIFER!!
Bayi iblis yang sangat menggemaskan namun jangan tertipu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekali lagi keluarga iblis DEVILANO LUCIFER mendapat anugerah khusus! Ada bayi iblis yang akan hadir menggenapi kapasitas keiblisan mereka.
Sedari tadi Damon dan Demian mondar-mandir diluar kamar persalinan.
Sedang Valen hanya memandang kedua iblis jantan itu dengan tenang. Namun bila kita perhatikan akan nampak secuil kecemasan dalam raut wajah malaikatnya.
"Apakah dia betul-betul malaikat?" Sindir Damon pada menantu yang tak pernah diakuinya.
"Ayah melihatnya seperti apa, begitulah dia," sahut Demian dingin.
Untuk apa ayahnya yang keji membahas hal tak berguna disaat seperti ini. Sementara mereka sedang was-was menunggu kelahiran sulit bayi iblis yang tak terduga datangnya.
Pangeran iblis yang diramal akan menghancurkan kerajaan iblis!
Namun Damon dengan angkuhnya tak mempercayai ramalan itu.
Dia yakin tak mungkin ada yang bisa menghancurkan kerajaan iblisnya selama ada dia yang menjaganya!
Sedang Demian, siapa yang tahu apa yang ada dalam pemikiran pria super pendiam itu?
"Hei, apa kamu tak punya hati? Sementara didalam sana ada perempuan yang bertaruh nyawa melahirkan jabang bayik kau hanya duduk-duduk tenang dan tak melakukan apapun?!" Semprot Damon gusar.
Valen tahu mertua iblisnya hanya ingin mencari kambing hitam untuk melampiaskan kekesalannya. Meskipun dia malaikat bergolongan putih, tak masalah baginya dihitamkan dengan semena-mena.
"Maaf, lalu saya harus berbuat apa?" Tanyanya tenang tanpa menyebut Damon 'ayah'. Bukan kurang ajar, tapi Valen sadar Damon tak sudi dipanggil ayah olehnya.
"Apa?!" Damon mendelik geram, "inisiatif sendirilah! Masa harus diajarkan?! Berdoa saja, Tuan Malaikat!"
"Sudah," Valen menanggapi kesinisan Damon dengan tenang.
"Mengucap syukur!"
"Pasti."
"Mohon diterangi pikiranmu supaya tahu apa yang harus kau kerjakan, Makhluk sok suci!" Maki Damon gemas.
Valen menghela napas panjang, berusaha memahami apa yang berkecamuk dalam pikiran Damon yang khawatir berat menanti kelahiran bayi iblis terkutuk itu.
"Jadi apa yang harus saya lakukan selain berdoa dan mengucap syukur?" Pancing Valen dengan kesabaran yang luar biasa.
"Banyak!! Apa kau bisa berubah menjadi bidan yang membantu kelahiran sang bayi iblis kami?" Tantang Damon.
Mata Valen membulat, permintaan apa pula itu?! Dia malaikat, bukan dukun bayi!
Mertuanya memang bangsat! Pikirannya sungguh laknat. Untung Valen punya kesabaran tinggi pada keluarga istri iblisnya.
"Sebelumnya, apakah Anda rela saya melakukan hal itu?"
