"I'm stuck in the dark but your my
Flashlight"_______________________________
DEG
"H-huh?" Athanasia membuka matanya yang berlinangan air mata
"Tuan Putri!!"
"Yang mulia! Tuan Putri sudah sadar!"
Teriak pemuda berambut merah
"Tuan Putri ingat saya?! Anda tau saya?!"
"HUWAAA"
Teriakan meringis itu memenuhi ruangan tidur Yang mulia kaisar
"SAKIT!! PAPAH!!"
"Aku suruh kau menyembuhkan nya,kenapa dia seperti ini"
Tanya kaisar berdarah dingin itu pada Penyihir yang sujud tepat di depan nya
"M-maaf Yang mulia,Tuan put-"
"Bicara Yang jelas,Kau mau anak ku satu satunya mati menyedihkan dengan orang bodoh seperti mu?."
Penyihir itu semakin menundukan kepalanya hingga menyentuh lantai
"T-tapi Yang-"
"HUWAAA"
"Berani kau menatap ku."
"Bawa dia ke penjara paling rendah di istana"
"Baik Yang mulia!" Seru dua penjaga lalu menarik paksa penyihir yang sujud meminta ampun pada nya
"Papah! Hiks.."
Claude memutar balikan badan nya dan melihat Athanasia yang menangis karena kesakitan itu
"Tch. Cepat tidur dan jangan berisik"
Athanasia POV
Bruk
Eh? Tempat apa ini?
Aku melihat wanita tersenyum dengan wajah cantik nya,dia sangat cantik
"Yang mulia" wanita itu membungkuk dengan wajah nya Yang masih memancarkan senyuman
Apa? Yang mulia?
Tanya ku kebingungan"Saya ingin mempunyai keluarga,Anak,serta suami"
"Apa anda ingin membangun keluarga dengan saya?"
Woah,itu papah,dan mamah?
"Asalkan aku tidak kehilangan dirimu"
"Aku-"
BRUK
Athanasia End Pov
"Sudah bangun? Putri tidur?"
Kata pemuda berambut hitam se pinggang dengan senyuman miring nya
"...."
Gadis itu menutup matanya kembali,ber pura pura tidur"Hei? Mau ku panggilkan Pangeran dari mana? Artlanta?"
"Eoh? Kaka siapa?"
Sudah tidak sakit
"Aku? Aku penyihir tampan,jenius"
"Astaga! Yang benar saja"
"Saya lucas,Tuan Putri Athanasia.. Saya di Panggil yang mulia untuk mengambil ini"
"Anjing kecil?"
"Ya.."
"Lalu mau kaka apakan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely princess || Fan fic
Фанфик"Why did you give birth to me if in the end,i would die in the hands of my father" Athanasia sudah putus asa,dia tidak bisa menangis lagi,dia sangat membenci orang Orang yang tetap menutup mulut,yang berpura pura tidak terjadi apa apa,dan Yang tetap...