#2

1.5K 98 1
                                    

I? Have a daughter?
_________________

Athanasia menetap di kediaman istana Ruby,tanpa sepengetahuan Claude,Lilian York hanya bisa memohon kepada dewa untuk tidak Membunuh Athanasia,Athanasia di sana selama 5 tahun,dia hidup tanpa ada seorang ibu dan ayah,dia bahkan tidak tau ayahnya sendiri ada dimana?

Lili selalu berkata pada Athanasia,ayahnya ada di dekat nya selalu,dan juga ibu nya,Athanasia tidak mengerti,dia pikir dia sudah cukup bahagia hanya hidup dengan Lilian York.

Lili juga heran kenapa Diana meninggalkan Athanasia,padahal sampai detik ini mungkin dia masih hidup,dia meninggalkan Athanasia tanpa jejak apapun,akan sulit mencari diana saat ini.
||||||___________||||||


"Hanna!"
Teriak Athanasia yang berumur 5 tahun itu

"Ya Tuan Putri?"

"Aku ingin coklat! Coklat yang banyak!"

"Tapi Tuan Putri,Lili meminta kami untuk tidak memberi Tuan Putri manis an dulu"

"Aku mohon!!" Kata Athanasia dengan wajah yang Astaga mungkin semua orang akan luluh dengan wajah Athanasia saat itu

"Umm! B-Baiklah! Jangan kasih tahu Lili ya"
Hanna memberi sekantung kecil yang berisi Coklat dan manis an lainnya

"Terimakasih!" Athanasia mengambil kantung merah itu dan berlari ke arah taman

Umm.. Cuci tangan di mana ya? Athanasia melihat kanan kiri,Ah! Air mancur! Athanasia berlari ke arah air mancur yang ada di pinggiran istana Ruby
SPLASH

Tapi pipi ku juga ada coklat? Masa iya aku cuci muka disini?
Athanasia menatap air mancur yang memantulkan wajah imut nya itu, Ah! Masa bodo!
Athanasia mengusap pipi halusnya pelan

Aku ingin memetik bunga~~
Athanasia berlari masuk ke dalam istana Ruby,dia berjalan pelan ke ruangan Lilian York
"Lili! Aku mau memetik Bunga!"

- Flowers garden -

Woah? Cantik sekali! Tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woah? Cantik sekali! Tapi.. dimana ini?
Athanasia melihat kanan kiri, ini bukan istana Ruby, Pikirnya.
Umm? Dimana??
Athanasia berjalan ke arah kanan melihat ada istana di sekitar sini
"Itu? Istana?"

Athanasia berlari ke arah istana Yang sangat? Ya sangat besar
Tidak ada orang? Tapi sepertinya di urus oleh pelayan?

Athanasia melihat kanan kiri
Ah! Ini sangat cocok untuk persembunyian ku!

Athanasia keluar istana itu,dia tidak mengetahui apapun tentang kastil kosong itu,Istana itu sangat megah dan emas banyak sekali,mungkin dia akan gila jika dia menetap di situ.

"Tuan Putri? Anda dari mana saja?"
Tanya lili melihat kondisi Athanasia "Aku habis memetik!"

"Kenapa lama sekali? Ini sudah waktu mandi sore  tuan Putri,saya siapkan dulu ya"

"Iya lili~~~"

"Selamat malam tuan Putri"
Lili mengelus rambut Athanasia

"Lili?" Panggil Athanasia yang membuat Lili menoleh

"Ada apa Tuan Putri?"

"Apa mamah sangat mirip dengan Athi?"

Lili agak terkejut dengan pertanyaan Athanasia,dia mungkin akan menangis saat itu,Bagaimana bisa seorang Putri mahkota tidak mengetahui ibu dan ayah nya sendiri

"Nona Diana sangat cantik,memiliki rambut emas gelombang seperti tuan Putri"

"Kalau papa?"

"Yang mulia sangat gagah,bijaksana,dan? Tampan?"

Athanasia tersenyum
"Aku ingin sekali melihat mereka berdua"

Astaga lili! Kau tidak boleh menangis

Lili sangat terharu dengan perjuangan Athanasia yang sangat sabar,dia tidak selalu bertanya tentang orang tuanya,tapi apakah normal jika anak mereka sendiri tidak mengenal ibu dan ayahnya?

"Apa? Tuan Putri berniat bertemu dengan Yang mulia?"





Lili mondar mandir,dia terlihat gelisah,
Lilian York! Nyali mu besar juga menemui kaisar secara langsung!
Batin nya
Tidak apa! Tuan Putri seperti nya sangat ingin bertemu Yang mulia
Lili menarik nafasnya panjang "aku akan di penggal jika aku memberi tau kaisar.."



"Lilian York?"

"Ya yang mulia,dayang kesayangan mantan permaisuri,ada yang ingin dia sampaikan"

"Apa?,jika penting,bawa dia ke sini"

.
.
.
.

"Y-Yang mulia"
Lili menunduk hormat pada Claude yang tengah duduk di singgasana emas itu

"Apa yang ingin kau sampaikan?"

"Apa yang mulia pernah memikirkan untuk mempunyai..? Seorang anak perempuan?"

saya harap yang mulia menyayangi dan menjaga anak ini layaknya nyawa yang mulia sendiri—

Suara itu terlintas di pikiran Claude
"Untuk apa kau bertanya itu?"

"Apa saya harus bercerita yang mulia?"
.
.
.
- BERSAMBUNG

Lovely princess || Fan ficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang