Lovely princess || Fan fic

#9

"Jangan sakit lagi ya...!"

————————————————————-

Acara kekaisaran pun datang,Diana memakai gaun penobatan permaisuri,yang sangat terlihat cocok? Ya sangat cocok pada Diana,corak emas nya terlihat terang,gaun putih nya juga membuat nya terlihat sangat anggun.

Diana tentu menjadi prioritas Claude,kecantikan nya bagai malaikat kala itu,mungkin setelah di umumkan ke negara lain,bisa saja Diana di goda oleh Putra mahkota dan raja raja yang menaiki tahta di usia muda.

Jika Kalian cantik dan menjadi populer..Kalian pasti di benci,ya.. itu yang Diana rasakan,Diana di tatap jijik oleh bangsawan2 muda dan Putri mahkota,yang mengidolakan? Ya mengidolakan Claude.

Claude juga tidak mudah luluh dengan perempuan,jadi apakah ini keajaiban alam? Sepertinya iya.

Lagi pula Claude tidak akan mungkin sendirian seumur hidup nya,siapa yang akan meneruskan tahta nya? Jangan egois! Claude hanya untuk ku! - Diana

Tuk..

"Yang mulia Claude De Elger dan Lady Diana masuk!"

DIANA P•O•V

Saat itu aku di tatap oleh semua bangsawan yang ada di ballroom,kaki ku otomatis mundur,aku tidak tau kenapa

"Hm?? Ada apa?"

Tanya Claude menatap ku yang,terlihat malu? Ya.. sangat malu

Aku menggelengkan kepala ku dengan senyuman
Claude menatap ku seperti men scan bahasa isyarat yang aku berikan,dia menganggukan Kepala nya

"Apa selama kau menjadi penari,Kau tidak pernah di tatap orang sebanyak ini"

"Saya hanya berlatih,jarang sekali tampil,saya heran kenapa orang orang memerhatikan saya,padahal saya kira Saya tidak bergitu bertalenta seperti yang mereka lihat"
Kata ku sambil tersenyum

Claude tidak menjawab dan mengenggam erat tangan ku

"Pegang tangan ku,abaikan mereka yang melihat mu"

Aku tersenyum dan menganggguk,aku mengenggam tangan nya erat

Kami berdansa di lagu pertama,walaupun aku hampir tersandung karena terlalu gugup,dia menangkap ku (//∇//) aku sangat ingin mengumpat di lubang dalam saat itu.

*Tring.. (kek soundeffect gitu)

Aku  menunduk hormat pada Claude,begitu juga Claude.

Setelah itu aku di kerumuni bangsawan bangsawan, kaisar itu meninggalkan ku! Katanya ada urusan di singgasana,aku ingin
menampar nya saat itu ＼＼\٩(๑'^'๑)۶//／／

"T-tuan robane!" Kata ku memanggil Felix yang bersama Lilian York itu

"Ah.! Nona!"
Felix menghampiri ku yang gempor akibat terlalu lama berdiri dengan hak tinggi

"Dimana yang mulia?"

"Yang mulia di singgasana,nona mau bertemu?" Tanya Felix

"Apa mengganggu?"

"Yang mulia..!" Teriak ku menghampiri nya

Claude menoleh kepada ku yang mengenakan gaun berat ! Kalian tau? Itu sangat berat! Dan aku harus berdiri berjam jam dengan gaun itu!

"Yang mulia..? Bisakah saya pulang cepat?"

Kata ku sambil menampilkan wajah yang memohon,dia me respon ku

"Kau ingin duduk?"

APA? TIDAK!! AKU INGIN PULANG AKU INGIN TIDUR !

Claude menatap Duke itu sebentar,dan menghampiri ku

"Kau pulang dulu an"
Kata Claude

Diana mengangguk,dan tersenyum

"Aku baru ingat kau harus datang besok di acara kekaisaran kedua,jadi kau harus banyak istirahat,jaga kesehatan mu di istana Permaisuri"

Kata Claude
Duke itu terlihat heran karena tingkah Claude yang sangat menggemaskan

"Iya~~" Aku mengangguk dan pergi bersama Felix

__________________________

- Keesokan hari nya -

Aku (Diana) mengadakan pesta minum teh dengan bangsawan bangsawan muda,dan Duchess yang terlihat sangat cantik itu

"Bagaimana Rasanya menikah dengan Yang mulia?" Tanya Duchess Daivana menatap ku bertanya

Aku tersenyum,dan menjawab Duchess Daivana itu

"Saya sangat berkesan, saya tidak menyangka di angkat menjadi permaisuri hari ini" kata ku dengan senyuman

"Yang mulia terlihat sangat menyayangi anda" kata Duchess Mary

"Tidak salah! Permaisuri sangat cantik,visual nya sangat di gemari,bahkan oleh Yang mulia!"

"Tidak seperti Yang mulia pada Penelope Judith"

uhk!
Aku tersedak,Penelope Judith adalah tunangan yang mengkhianati rasa cinta Claude,tidak ada alasan untuk tidak membenci nya

— Normal

"Diana..?" Kata Claude mengelus rambut pirang Diana

"Ya..?" Jawab Diana

"....itu.."

"?"

— To be continued