"Nonaaa!! Bangun"KLAK
"Apa?" Jawab Diana
"Mau ke obelia tidak?"
"Ya.. Kenapa?"
"Pakai ini" Lucas memberikan baju maid itu
"Aku tidak ingin jadi pelac*r"
"Apa?! Bukan! Ini gaun maid se kaki,lihat ini" Lucas membuka pakaian maid itu
"Kau kira ini abad 21?!"
"M-maaf"
"T-tunggu"
"Ye?" Jawab Lucas membalikan badan nya
"Bisakah kau membantu ku memotong rambut?"
*****
"Selamat pagi tuan putri,ayok bangun"
"Eugh.. Iya lili"
"Yang mulia sudah menunggu:)"
TAK... TAK.. TAK
Athanasia berlari ke arah ruangan kerja ayah nyaBRAK..
"Papah-!-"
Tuk..
"Athanasia..?"
Dengan menahan setengah mati malu,Athanasia menutup pintu ruang rapat yang di penuhi oleh bangsawan - bangsawan tingkat atas
Bangsawan itu menatap Athanasia kaget
Klak..
"Papah bilang p-panggil Athanasia""Ah.. ya,duduk sini" Claude menyuruh Athanasia duduk tepat di samping nya
"Papa kenapa panggil Athi?" Tanya Athanasia dengan berbisik
"Mau tau ruangan rapat sama bangsawan ga?"
Athanasia mengangguk
"Oke.."
"Pa,itu siapa?" Tanya Athanasia menunjuk lelaki bersurai silver yang duduk di dekat ayahnya
"Saya Alpheus tuan Putri" saut nya
"Anjing putih" jawab Claude
"B-Benarkah? Duke alpheus?"
Claude menengok ke putri nya yang memanggil nama bangsawan itu
"Ya tuan Putri?" Jawab nya
"M-maaf saat itu aku memanggil mu anjing putih"
Claude terkekeh geli
"Tidak apa tuan Putri,Ijeikel juga sering memanggil saya seperti itu"
Ijeikel benar benar anak Durhaka
"Ehm.. baik,kembali ke topik awal"
_____________________
"Tuan Putri sangat hebat saat menyampaikan pendapat tadi"
Athanasia tersenyum,dia memberikan pendapat soal ini dan itu,dia juga menang berdebat dengan bangsawan yang egois tadi
"Terimakasih Felix" ucap Athanasia tersenyum
"Tuan Robane?"
Gadis berambut coklat itu berhenti di depan nya
"Ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely princess || Fan fic
Fanfic"Why did you give birth to me if in the end,i would die in the hands of my father" Athanasia sudah putus asa,dia tidak bisa menangis lagi,dia sangat membenci orang Orang yang tetap menutup mulut,yang berpura pura tidak terjadi apa apa,dan Yang tetap...