Alena & Arka [END]

47

Happy Reading...

Sepulangnya Mami, Papi dan kakak sepupunya beserta keluarganya. Arka meminta bantuan pada teman-temannya dan temen-temen Alena buat ikut bantuin bebenah apartemen, sekaligus ngebersihin apartemen.

Kini mereka sedang beristirahat, karena mereka semua sudah menyelesaikan tugasnya.

"Lo semua pada laper gak?" tanya Arka pada mereka semua.

"Laper 'lah, haus pula," sahut Adrian.

"Lo semua mau apa biar gue yang bayarin," ucap Arka.

"Bener nih?" tanya Adrian.

"Iya," jawab Arka.

"Pada mau pesan apa?" tanya Alena sambil memegang ponselnya.

"Samain aja 'lah, Al. Kalau gak nih anak bakal ngelunjak," jawab Ezra sambil melirik Adrian.

"Anjir," celetuk Adrian.

Setelah itu Alena langsung membuka aplikasi Go-Food nya dan ia juga langsung memesan makanan dan minuman.

"Tunggu bentar," ucap Alena saat setelah memesannya.

"Gausah bucin di sini ya. Di sini kawasan para jomblo!" tegur Adrian pada dua sejoli yang sedang bermesraan, siapa lagi kalau bukan Ezra dan Aureen.

"Lo aja kali yang jomblo," sahut Ezra.

"Weh bukan cuman gue aja ferguso! Tuh si Varo sama Resti juga jomblo," ucap Adrian tak terima.

"Gue juga jomblo," timpal Azura.

"Udah-udah," lerai Resti.

"Kenapa pada malah bahas jomblo sih," sambungnya.

Tok Tok Tok

"Go-food," ucap mas-mas kurir.

"Sana bukain, Yan," titah Varo.

"Kok gue?" ucap Adrian sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Yaudah biar gue yang bukain," celetuk Alena.

"Baik banget sih lo Alena. Tuan rumah tapi malah yang ambil pesanannya, terus yang tamunya malah ongkang-ongkang kaki," sindir Aureen.

"Sirik aja lo!" sahut Adrian.

Lalu Alena langsung beranjak dari duduknya, kemudian ia langsung berjalan menuju pintu.

"Nih uangnya," ucap Arka dan itu dapat menghentikan langkah Alena.

Alena pun langsung berbalik dan langsung menghampiri Arka untuk mengambil uang yang ada di tangan Arka. Setelah itu Alena langsung menuju ke pintu. Sampai di pintu, Alena langsung membuka pintunya.

Saat pintu terbuka terlihat 'lah mas kurir yang membawa pesanan ia dan teman-temannya. Lalu Mas kurirnya langsung memberikan kantong plastik yang berisi makanan dan minuman. Setelah itu Alena menerimanya dan langsung menyerahkan uangnya.