Halooo apa kabar nih? Wkwkwk dah lama ya saia tidak update...
Masih ada yang nungguin Bu boss ama tiga cogannya ngga?
No edit ya gais, jadi kalo ada typo maklumin yaaa ehehehe
Sore itu setelah Eunha berlatih untuh fashion show lusa ibunya datang. Wanita yang telah melahirkannya itu meminta Eunha untuk memakai model yang ada di perusahaan sahabatnya. Eunha yang sudah lelah dan kesal hanya bisa menghela napas panjang.
"Ayolah Eun, kau pakai model dari agensi sahabat ibu. Biarpun agensinya tidak sebesar agensi model yang biasa kau sewa, tapi model – model di sana sangat kompeten dan cantik – cantik. Ibu yakin kau tidak akan menyesal."
"Nyonya Jung, maaf saya tidak bisa menerima permintaan anda."
"YA!"
Eunha meringis saat satu pukulan mendarat di lengannya.
"Kau ini kenapa pelit sekali sih? Bantu ibu sendiri saja tidak mau."
"Bukan begitu. Aku tidak bisa sembarang mempekerjakan model yang tidak mempunyai lisensi permodelan. Apalagi agensi sahabat ibu masih baru."
"Ibu hanya ingin membantu sahabat ibu saja. Memang salah ya?"
Eunha menatap ibunya, melihat wanita paruh baya itu memasang tampang memelas membuat Eunha tidak tega.
"Baiklah, baiklah ..."
Wajah nyonya Jung langsung berubah cerah. "Ibu akan menghubungi paman Byung Hoon. Kau bisa menemuinya besok untuk membicarakan kontrak dan sebagainya."
Eunha mengangguk malas. Dirinya sudah lelah dan ingin cepat pulang untuk beristirahat.
"Oh ya, tadi ibu bertemu orang tua Jimin. Bagaimana kalau nanti malam kita dan keluarga Ji – "
"Nyonya Jung kalau urusan anda sudah selesai, bisa anda keluar? Anak anda ini masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan."
"Mck, kau ini tidak ada sopannya sama ibumu sendiri." Melihat wajah kusut putrinya, nyonya Jung akhirnya mengalah. Wanita itu memilih pergi dan membiarkan Eunha melanjutkan pekerjaannya. "Akhir pekan ibu akan membuat janji dengan Orang tua Jimin untuk makan siang bersama. Kau harus datang."
Eunha menatap datar ibunya yang berdiri di depan meja kerjanya. "Boleh saja,"
Jawaban Eunha membuat sang ibu tersenyum senang.
"Akhir pekan nanti kakek mengajakku makan siang bersama keluarga Taehyung. Kalau ibu berani meminta izin kakek, aku akan pergi dengan ibu."
Kini berganti, wajah nyonya Jung tampak kusut dan senyum kemenangan terpampang di wajah putrinya.
"Itu sama saja ibu bunuh diri namanya." Nyonya Jung langsung terbayang wajah menyeramkan mertuanya.
"Kalau begitu jangan meminta hal – hal gila kalau tidak ingin ku adukan pada kakek."
Nyonya Jung mendengus kesal, sempat memeletkan lidah kearah putrinya sebelum meninggalkan ruangan.
Sekali lagi Eunha menghela napas panjang. Rasa lelahnya bertambah dua kali lipat. Acara fashion show untuk lusa membuatnya kerja ekstra. Selain sebagai pemilik acara, Eunha juga harus menjadi model yang memperagakan busana. Tapi mungkin permintaan ibunya tadi bisa sedikit meringankan bebannya. Ia tidak perlu capek – capek menjadi model dadakan, tinggal duduk di barisan tamu VIP dan menikmati acara.
Meraih telpon di mejanya Eunha segera menghubungi Jungkook. "Bilang pada manajer Kim, besok pagi kita akan rapat dengan pemilik SS Entertainment."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS
FanfictionCr poster : @rlo_kook Bagaimana jika sang mantan ketika SMA, kekasih, serta calon tunangan berada di perusahaan yang sama dan menjadi bawahannya?