Ameera langsung berlari ketika mendengar teriakan seseorang. Ketika keluar dari ruangan itu, dia melihat salah satu murid perempuan sedang terduduk lemas dilantai dengan luka dikakinya yang lumayan parah.
"Kenapa ini?," tanya Ameera sambil berusaha mengobati luka itu dengan menyentuhnya.
Murid yang terluka itu pun menatap Ameera lalu berkata dengan nada yang lemah, "Sekawanan serigala datang," ketika murid itu selesai berbicara dan Ameera selesai menyembuhkan lukanya, murid itu langsung tidak sadarkan diri.
Ameera yang panik, langsung memanggil Owen ketika melihat gadis itu tengah berlari didepannya.
"OWENN,"
Taklama, Owen pun menghampiri Ameera.
"Kenapa dia Kak?," dengan nafas terengah, Owen bertanya pada Ameera ketika melihat salah satu murid yang tengah pingsan itu.
"Hanya kelelahan. Ayo, sekarang kita bawa dia ke ruang kesehatan," Ameera mengajak Owen. Keduanya kini mulai membopong murid tersebut menuju ruang kesehatan tanpa menyadari pandangan dari kedua orang tuanya.
Setelah menidurkan murid itu, Ameera menatap Owen.
"Bagaimana keadaan diluar?," ada raut khawatir diwajah Owen.
"Kacau Kak. Para murid sedang menghadapi serigala itu ditaman untuk mencegah serigala itu masuk. Tapi, sepertinya para serigala itu sangat sulit untuk dikalahkan," Ameera terkejut mendengar itu. dia lantas berlari untuk bergabung dengan yang lain. Tapi, langkahnya terhenti didepan pintu. Dia membalikkan badannya melihat Owen yang tengah bersiap untuk menghampirinya.
"Kau sebaiknya disini saja, jaga murid itu. prajurit ayahku akan menjaga pintu diluar," titah Ameera kemudian segera berlari menuju taman.
Matanya membulat sempurna ketika melihat keadaan taman sekarang. Sangat kacau sekali.
Awalnya Ameera pikir, serigala itu hanya berjumlah belasan, tapi kenyataannya adalah serigala itu berjumlah puluhan.
Astaga, bagaimana ini?
Ameera melihat salah satu serigala itu mendekatinya. Dia lantas segera menyiapkan kekuatannya. Ketika serigala itu mulai menyerangnya, Ameera langsung melemparkan api biru ke arah serigala itu. Dan ya, serigala itu sekarang berubah menjadi asap hitam.
Oke, satu serigala berhasil meningkatkan kepercayaan diri Ameera. Ternyata semudah ini.
Tapi tak lama, kepercayaan diri itu runtuh ketika Ameera melihat tiga ekor serigala mulai mendekatinya bersamaan. Ternyata, satu terbunuh akan muncul lagi serigala yang menyerang dengan kelipatan ganjil.
Tanpa menunggu lagi, dia langsung menyerang serigala yang berada didepannya. Setelah itu, menyerang yang berada disisi kirinya. Tapi, ketika sedang menyerang serigala yang berada disisi kirinya, serigala lain mulai menyerangnya dari belakang.
SRAK
Ameera melihat ke arah belakangnya. Ada Morgan disana. Ya, lelaki yang sekarang menjadi kakaknya itu berhasil membunuh serigala itu menggunakan pedangnya. Jujur saja, Morgan lebih suka menggunakan pedang dan panah daripada menggunakan kekuatannya sendiri.
"Terimakasih Kak," Morgan tersenyum kepada Ameera. Dan dibalas Ameera dengan senyumnya yang tulus.
Oke, tiga serigala berhasil dikalahkan oleh mereka. Dan kini Ameera dan Morgan dikepung oleh serigala lainnya.
Tidak mungkin bisa mengalahkan serigala-serigala itu ketika mereka menyerang bersamaan. Bagaimana ini?
Pikiran Ameera mulai memikirkan sesuatu. senyumnya mulai mengembang ketika dia teringat Lion.

KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle Academy
Fantasy⚠️ Hiatus ⚠️ [Miracle Academy; The Real of Princess] Miracle Academy. Sebuah sekolah sihir yang sangat dipercaya oleh kerajaan mana pun untuk mengembangkan sihir anak mereka. Tak jarang, muncul banyak serangan pada sekolah tersebut. Hingga saat tan...