ZEE'S STORY

1. Indonesia

Sebelum kalian membaca cerita ini, sebaiknya baca terlebih dahulu cerita ARGARA, karena cerita ini ada hubungannya dengan ARGARA.
Sekian terima kasih.

Happy Reading:)
.
.
.

Kehadiran seorang gadis membuat seluruh bandara dipenuhi dengan decakan kagum. Semua mata tertuju padanya, seakan tak bisa percaya betapa cantiknya dia—bak Dewi Yunani. Ditambah lagi, para wartawan yang mengerumuni gadis tersebut.

Seharusnya dia membawa bodyguard agar bisa terlindungi dari para wartawan.

Zeeneta Levione Adijaya, yang biasa dipanggil Zee, adalah anak dari Arga Adijaya, seorang pengusaha terkenal, dan Kinara Adijaya, seorang model terkenal di Indonesia. Sementara itu, Zee sendiri adalah aktris terkenal dari Amerika.

"Astaga, itu Zee, pemain film horor yang lagi viral, kan? Gila, cantik banget!" bisik beberapa orang.

"Iya, woi! Bening banget!"

"Cantik banget lihat secara langsung!"

Sayangnya, semua bisikan itu tidak bisa dipahami Zee.

Zee berusaha keluar dari kerumunan dan langsung bersembunyi. Matanya mencari-cari seseorang di area parkir.

Drt drt

"Mommy,"

"Hey, baby, you here yet?"

"Yeah, Mom. Who's picking me up?"

"Your bro."

"Alright,"

"See you, sweetheart!" Zee memutuskan panggilan teleponnya.

Zee kembali mencari keberadaan kakaknya. Tiba-tiba, ada yang menepuk bahunya dari belakang.

"I've been waiting ages for you guys," kata Zee sambil menatap kesal kearah pelaku, Arrian Adijaya, yang biasa dipanggil Rian.

"Maaf atuh, Dek," ucap laki-laki di samping Rian, Reynal Adijaya, atau dipanggil Rey.

Zee mengernyitkan dahinya. "I don't understand."

Satu laki-laki lagi, yang masih mengenakan setelan jas, Kenzo Adijaya, menoyor kepala Rey pelan. "Bego, adek lo bule, anjir!"

Rey menggaruk tengkuknya. "Yee, maap atuh, Bang. Gue kan lupa."

Rian hanya menggeleng melihat tingkah Kakak dan Adiknya. Ia mengambil alih koper adik bungsunya dan memasukkannya ke dalam mobil.

"Hungry yet?" tanya Kenzo ketika mereka sudah berada di mobil.

"Yes, I wanna go home right now." Kenzo mengangguk dan langsung mengemudikan mobil menuju rumah mereka.

ZEE

"DAD, MOM, I'M HOME!" teriak Zee setelah tiba di rumah.

Seorang wanita berlari menuruni tangga dengan wajah yang sangat girang, diikuti oleh pria tampan.

"Sayang, jangan lari-lari nanti jatuh."

"Iya, bawel."

Ya, kalian pasti tahu siapa mereka, Arga dan Nara.

"I've missed you so much, babe!" Nara memeluk Zee erat, dan Zee pun membalas pelukan sang ibu.

"Same here, Mom!" ucap Zee dengan bibir bergetar menahan tangisan. Matanya juga mulai berkaca-kaca saat menatap Arga, mungkin tinggal beberapa saat lagi sebelum air matanya menetes.