41. Zee & Aaron

3.8K 407 48
                                    

Sore ini, pukul 5 inti Vandalas berkumpul di Cafe Senja, hanya sekedar berkumpul. Rey, Alex dan Edgar sedang mabar game Among Us. Sedangakn Vian, Kenneth dan Rayhan sedang mengedarkan pandangan mereka ke seluruh isi Cafe.

"Anjir, semok pisan euyy!" Ucap Rayhan sambil menatap salah satu wanita yang baru saja memasuki Cafe.

"Mana, mana, mana?" Tanya Vian heboh.

"Arah jam 7. Ck, ck, ck!" Vian dan Kenneth langsung menatap arah jam 7. Dan benar disana terdapat wanita cantik yang bohay.

"Shiaaa!! Semok parah, samperin ah." Ucap Kenneth.

"Embat aja semua, bangke!" Vian mendengus. Namun sebelum Kenneth menghampiri wanita itu, Rayhan terlebih dahulu memanggilnya.

"Cewek dress hitam!" Panggil Rayhan membuat wanita itu menoleh. "Sini," Wanita itu mengangguk dan mendekati Rayhan.

"Ada apa ya?" Tanya wanita itu dengan suaranya yang lembut membuat ketiga laki-laki tersebut  terpesona.

"Duduk bareng kita aja, belum dapet tempat kan?" Tanya Rayhan sekalian menawari. Wanita itu menggeleng.

"Enggak usah." Tolaknya.

"Loh kenapa?"

"Suami saya udah nungguin." Wanita itu menunjuk pria berbadan besar yang sedang duduk bersama anak kecil laki-laki. Pria itu menatap mereka dengan garang reflek mereka merinding melihat tatapan pria itu.

"BWAHAHAHA! Mampus lo pada!" Ejek Rey pada mereka.

"Kasian banget ya nasib kalian." Edgar ikut meledek mereka.

"NT NT NT!" Tambah Alex.

Ketiganya mendengus kesal.

"Ah dahlah gue mau BO dulu," Ucapan Rayhan membuat kelimanya terkejut. Bahkan Vian yang sedang meminum jusnya langsung terbatuk-batuk. Mereka menatap Rayhan dengan tatapan horor.

"Anjing sejak kapan lo se porno ini Ray?" Rayhan langsung menggeplak kepala Kenneth kuat.

"Gue laporin Bunda Nessie baru tau rasa lo!" Ucap Edgar membuat Rayhan langsung menggeleng dengan cepat.

"Gue bercanda doang asu."

Alex tiba-tiba melempar asal ponselnya. Reflek Edgar langsung menangkap ponsel boba terbaru milik Alex.

"Anjir lo Lex itu hp njir!" Ucap Edgar sambil memeluk ponsel Alex.

"Siapa bilang itu kolor!" Sahut Alex membuat Edgar mendengus.

"Otak lo kolor mulu."

"Holkay mah bebas." Alex memutar bola matanya malas.

"Holkay mana ada yang pake motor matic murahan ke sekolah, holkay mana ada yang bawah duit jajan 20 rebu ke sekolah." Rey berucap santai sambil menyesap dalgona milonya.

"Iya matic tapi merek Honda Forza 250,"

Edgar menatap sinis Alex yang baru saja mengatakan matic yang Alex punya murahan, padahal harganya bisa sampai 100 juta harganya!

"Kenapa lo?" Tanya Rey ketika melihat wajah masam Alex.

"Paling juga lagi cemburu," Ucap Vian tepat sasaran, dia mengangkat ponselnya menunjukan InstaStory milik Zee yang sedang melakukan Boomerang bersama Aaron.

ZEE'S STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang