Happy reading:)
Sinar matahari pagi membangunkan seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas. Akibat cahaya matahari yang mengganggu membuat dia terbangun dari mimpi indahnya.
"eunghhh... Jam. Brpa sih? " tanya gadis itu pada dirinya sendiri.
Saat melihat jam menunjukkan pukul 06.00 gadis itu segera bangkit dari kasur kesayangannya, kemudian berjalan sedikit sempoyongan menuju kamar mandinya.
15 menit kemudian, gadis itu sudah keluar dari walk in closet dengan menggunakan seragam sekolah yang pas di tubuh langsing nan tinggi itu." Dara kamu udah bangun? Dibawah ada revan sayang" ucap seorang perempuan yang berada diluar kamar dara. Yap, gadis itu adalah Dara.
" bentar lagi dara turun ma" sahut dara kepada Dira.
" tumben revan kesini pagi pagi, kesambet apa tuh anak? " tanya dara pada dirinya sendiri.
Kemudian dara segera menyisir rambutnya, setelah itu dia mengambil ranselnya dan segera turun kebawah." morning" sapa dara kepada dira dan adnan yang sudah duduk dimeja makan ditambah revan yang juga bergabung disana.
" morning sayang" jawab adnan dan dira. Dara kemudian melirik revan yang tersenyum ke arahnya dan langsung duduk disamping revan.
Setelah itu tidak ada lagi percakapan antara mereka." ma pa dara sama revan berangkat ya" ucap dara sambil menyalimi. Kedua orang tuanya kemudian disusul oleh revan.
" revan juga berangkat ya ma pa" ucap revan. Revan memang sudah terbiasa memanggil dira dan adnan dengan sebutan mama dan papa, begitu pun dengan dara yang memanggil kedua orang tua revan dengan sebutan mama dan juga papa.
" iya kalian hati hati ya, revan jangan ngebut ngebut dijalan" ucap dira, mereka hanya mengangguk dan meninggalkan adnan dan dira.
Dara berjalan mendahului revan kemudian saat sudah sampai didepan mobil revan, revan memegang tangan dara membuat dara menoleh"knp? " tanya dara
" aku minta maaf soal kemarin, aku mau kita deket kayak dulu lagi ya. Maafin aku kalo selama ini gak pernah anggep kamu padahal kamu tunangan aku, maafin aku yang selalu lebih mentingin vanya daripada kamu, aku sayang kamu ra aku sadar kalo aku gk pernah ada rasa sama vanya dan aku cuman anggep dia sebagai sahabat aku. Aku perhatian sama vanya dan selalu mentingin dia karena vanya sahabat aku dari kecil. Aku sayang kamu dan aku gk mau kehilangan kamu. Maafin semua kesalahan aku ya" ucap revan sambil memgang erat kedua tangan dara dan menatap dara lekat.
Dara terdiam, dia masih berusaha mencerna kata kata revan. Namun banyak yang saat ini mengganggu pikirannya.
" aku udah maafin kamu van, aku berusaha ngerti kok posisi kamu. Maafin aku juga kalau selama ini suka emosi sama kamu, aku ngelakuin itu karna aku pengen kamu sadar kalo disini aku masih berstatus sebagai tunangan kamu. Aku cuman takut kalau suatu saat kamu ninggalan aku demi vanya. Aku udah maafin kamu dan mulai saat ini aku gk mau lagi kita berantem, aku gk ngelarang kamu deket sama vanya asalkan kamu bisa jaga perasaan aku van" ucap dara sambil tersenyum kecil kearah revan. Revan yang mendengar ucapan dara langsung memeluk dara erat, dara pun membalas pelukan revan tak kalah eratnya.
" aku janji mulai saat ini aku akan berusaha buat bikin kamu bahagia dan aku janji gk akan nyakitin kamu lagi, aku juga janji bakal jaga jarak sama vanya" ucap revan
" aku gk perlu janji tapi aku perlu bukti. "
"Udah melownya sekarang ke sekolah ntr telat lagi " lanjut dara. Mereka pun mengurai pelukan mereka dan memasuki mobil dan menuju sekolahnya. Didalam mobil revan terus saja menggenggam tangan dara dan dara hanya termenung memikirkan sesuatu yang akan terjadi nantinya. "aku sayang kamu van,, aku seneng kalo sekarang kamu udah mulai sayang sama aku lagi tapi aku gk tau sampai kapan aku bisa bersama kamu. Aku takut kalo suatu saat nanti aku gk bisa bertahan dan aku pergi ninggalin kamu untuk selamanya, aku takut van. Semoga aja aku bisa bertahan dan terus bisa menghabiskan waktu aku sama kamu. I love you" batin dara lirih.
.
.
.
.
.mobil revan memasuki AHS membuat siswa yang berada disekitarnya menatap kearah sana. Revan memarkirkan mobilnya dan turun dara mobil dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.
Aaa revan ganteng banget..
Astaga pengerannya sekolah
Ehh itu revan sama siapa ya
Alah paling juga sama si cabe vanya
Revan mengitari mobilnya dan mbukakan pintu untuk dara. Kemudian dara turun dari mobil dan menyampirkam ranselnya di bahu kananya.
Pekikan histeris dari para siswa terdengan di tenginga mereka berdua namun mereka tak mempermasalahkan itu semua.
Revan menggenggam erat tangan dara kemudian berjalan berdampingan menuju kelas mereka.Aaa princess sama prince nya AHS
Dara cantik banget gilaa
Bidadari dari khayangan uhhh
Gw kira si vanya ternyata bidadari nyasar di sekolah
Mereka cocok banget
Akhirnya couple goals nya sekolah balik lagi
Saat sudah hampir memasuki kelas ada yang memanggil revan membuat dara dan revan menghentikan langkahnya namun revan tidak melepaskan genggaman tangannya pada dara.
"Revan" panggil vanya. Revan hanya menaikkan sebelah alisnya seolah bertanga 'apa? ' . Vanya kemudian beralih menatap tangan revan dan dara yang saling bertautan.
" kamu kok tumben gk jemput aku? " tanyanya
" emm nya mulai sekarang lo berangkatnya dianter supir lo aja ya karna mulai sekarang gw berangkat dan pulang bareng dara" jawab revan
" tapi knp kok kamu tiba" jadi gini? " tanya vanya menatap revan sok syedihhh kemudian melirik sinis dara. Dara yang melihat itu hanya diam dan memutar bola matanya malas.
" gw sayang sama dara dan gw gk mau lagi ngecewain dia. Gw cuman nganggep lo sahabat gw nya. Gw cintanya sama dara dan dara tunangan gw jadi gw harus jaga perasaan dia. Jadi gw harap lo ngerti ya" ucap revan dan langsung pergi meninggalkan vanya yang menatap penuh kebencian kepada dara.
"gw gk akan pernah lepasin revan dan gw bakal lakuin apapun untuk buat revan jadi milik gw termasuk.. Nyingkirin lo dari dunia ini" ucap vanya dalam hati sambil tersenyum licik.
------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
I Give Up
Teen FictionDARA wanita cantik dengan segala yg ia punya. Memiliki otak genius, dikagumi banyak orang, memiliki hati yang lembut dan menjadi seorang gadis yang ramah. Dara mencintai REVAN. REVAN laki laki tampan yg menjadi tunangan seorang DARA. Laki laki yg...