Happy reading:)
Pagi pagi sekali dara sudah bangun dari tidurnya. Dia segera mencuci muka dan langsung turun kebawah. Dara berjalan ke dapur dengan sesekali bersenandung kecil.
Para maid dan beberapa pengawal yg berlalu lalang terheran heran dengan tingkah nona mudanya itu.
Sesampainya di dapur dara melihat bi inah yg sepertinya sedang menyiapkan sarapan. Dengan cerianya dara menyapa bi inah.
"pagi bibi!! " sapanya ceria.
Bi inah menoleh dan tersenyum ke arah dara. " pagi juga non"
" tumben non ke dapur pagi pagi? Bukanya ini masih liburan ya? " lanjutnya bertanya.
Dara tersenyum lebar menampilkan gigi putihnya. " dara mau masak buat revan bi. Mau kerumahnya revan bawain makanan. " jawab dara.
Memang dara berniat untuk memasakkan revan sarapan dan akan mengantarkan langsung ke rumah revan.
Sekalian dara ingin meminta maaf dan akan mencoba untuk menjelaskan semuanya kepada revan.
" wahh.. Non semangat banget ya. Mau bibi bantu? " ucap bi inah.
Dara menggeleng kecil. " gk usah bi. Biar dara sendiri dara kan jagoo" ucapnya dengan kekehan kecil.
Bi inah tertawa pelan mendengar ucapan dara. " iya non dara emang jagonya masak. "
" hehee.. Kan bibi juga yg ajarin dara"
" tapi itu semua juga usahanya non yg mau belajar. " ucap bi inah.
" udah ahh. Kapan dara masaknya kalo debat sama bibi? " ucap dara cemberut membuat wajahhnya terlihat menggemaskan saat ini.
" iya kalo gitu bibi mau kebelakang dulu. Kalo non mau sarapan, udah bibi siapin dimeja makan. " ucap bi inah.
Dara hanya mengangguk. Setelah itu bi inah pergi ke belakang meninggalkan dara sendiri di dapur yg besar itu.
" masak apa ya? " tanya dara pada dirinya sendiri." nasi goreng sama ayam goreng aja kali ya?" monolognya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Give Up
Teen FictionDARA wanita cantik dengan segala yg ia punya. Memiliki otak genius, dikagumi banyak orang, memiliki hati yang lembut dan menjadi seorang gadis yang ramah. Dara mencintai REVAN. REVAN laki laki tampan yg menjadi tunangan seorang DARA. Laki laki yg...