• 005 •

8.1K 1.1K 158
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen ya~
I'll be grateful for that!

Sudah berulang kali Haechan diperingatkan untuk menjaga jaraknya dari Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah berulang kali Haechan diperingatkan untuk menjaga jaraknya dari Jeno. Sudah berulang kali juga Haechan mengingatkan dirinya sendiri agar tidak membuat masalah dengan pria itu. Tapi di sinilah dia sekarang. Di koridor rumah sakit, berusaha mengejar Lee Jeno.

"Dokter Lee tunggu! Saya bisa jelaskan!" Kata Haechan masih berusaha mengejar Jeno.

Tidak bisa. Jeno langsung membanting pintu ruangannya tepat di depan wajah Haechan.

"Dia benar-benar marah. Padahal aku tidak bermaksud merebut pacarnya. Aku hanya ingin membantu dokter Liu karena tadi dia tersedak. Aku melakukan hal yang baik kan?"

Haechan bergumam sendiri sambil mondar-mandir di depan ruangannya Jeno.

"Tidak bisa begini. Dokter Lee tidak boleh salah paham. Aku harus menjelaskannya."

Haechan memberanikan diri untuk membuka pintu ruangan Jeno. Dia sampai lupa untuk mengetuk pintunya terlebih dahulu.

"Dokter Lee saya rasa anda perlu... YA TUHAN!!"

Haechan langsung memutar badannya menghadap pintu. Memang salahnya tidak mengetuk pintu dulu sebelum masuk ke dalam ruangan Jeno. Pas Haechan masuk, Jeno sementara bertelanjang dada. Mendengar teriakan Haechan dia pun ikut terkejut dan buru-buru memakai atasan OK miliknya.

"Kau sepertinya tidak tahu sopan santun juga ya? Pernah dengar aturan ketuk pintu dulu sebelum masuk atau tidak?!"

"Maaf dokter, saya lupa mengetuk pintu dulu. Saya kesini mau menjelaskan kejadian tadi. Saya─"

"Saya tidak punya waktu untuk bicara denganmu."

"Tunggu, dokter Lee!" Haechan menangkap tangan Jeno sebelum pria itu meninggalkan ruangannya.

"Astaga dokter Seo! Saya punya operasi dadakan. Kau mau pasiennya meninggal karena dokternya terlambat masuk OR?!"

Haechan langsung melepas genggamannya, membiarkan Jeno pergi.

"Kalau begitu kita bicara setelah dokter selesai operasi. Saya akan menunggu dokter!" Teriak Haechan sambil memandangi punggung Jeno yang kemudian menghilang di balik pintu IGD.

 Saya akan menunggu dokter!" Teriak Haechan sambil memandangi punggung Jeno yang kemudian menghilang di balik pintu IGD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stuck With U - NoHyuck -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang