"Aku ingin pindah rumah sakit, Papa!!"
Tidak ingin mendapat perlakuan khusus dan tidak ingin mendapat kebencian lagi dari teman-teman di sekitarnya, tekad Seo Haechan yang kuat membawa dia ke salah satu Rumah Sakit kecil yang jauh dari pusat kota.
...
Jangan lupa tinggalkan vote dan komen yaa~ I'll be grateful for that!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun berjalan cepat menaiki tangga. Dia bahkan menaiki dua anak tangga sekaligus dengan A-skirtnya dan juga heels 7 senti. Berbelok ke kanan menuju ke meja perawat untuk anak-anak.
"Dokter Huang? Mencari dokter Na? Dia di Klas B." Kata perawat Min saat Renjun bertengger di meja mereka.
"Apa dokter baru itu ke sini, perawat Min?" Tanya Renjun dengan wajah datarnya.
"Iya, dokter... sejujurnya kami risih melihatnya. Tiap hari kerjaannya hanya duduk di meja perawat lalu kalau dokter Na sudah datang dia akan mengekori dokter Na kemana-mana. Sudah mau seminggu, dokter. Terus beberapa kali orang tua pasien melapor pada kami mengeluhkan pakaian dokter Lee yang terlalu terbuka itu. Kami sudah berusaha menegurnya tapi dia malah memarahi kami. Kami kehabisan cara."
"Sekarang dia di mana?"
"Mengikuti dokter Na."
"Hmm begitu rupanya. Mau main-main dia sama aku. Oke, perawat Min. Serahkan semuanya padaku. Dan tolong beri pengertian pada orang tua pasien untuk apa yang akan aku lakukan beberapa menit dari sekarang."
"Baik, dokter Huang."
Perawat Min menghentikan Renjun sebelum wanita itu pergi melabrak Gahyeon. Dia menggumamkan kata 'fighting' dengan kedua tangan mengepal di depan dada, memberi semangat pada Renjun yang dibalas tanda 'oke' oleh wanita itu.
Renjun tidak mengintip dulu atau memperhatikan gerak-gerik Gahyeon. Begitu dia tiba di ruangan tersebut, dia langsung menarik rambut Gahyeon dan membawanya keluar dari ruangan tersebut. Jaemin yang melihat hal itu langsung pamit kepada orang tua pasien yang berada dalam ruangan itu dan tak lupa meminta maaf atas kejadian yang baru saja mereka lihat.
"Mama lihat kan bagaimana dokter Huang menjambak rambut dokter perempuan itu?? Sangat keren!! Seperti di film-film!" Kata seorang pasien anak setelah Jaemin keluar dari ruangan tersebut. Anak-anak lain juga menanggapi dengan antusias. Sementara para orang tua pasien mulai membicarakan Gahyeon dan membela Renjun karena seperti yang dikatakan perawat Min tadi. Orang tua pasien sangat risih melihat penampilan dan tingkah laku Gahyeon yang tidak sama sekali mencerminkan seorang dokter.
"YAHH!! KAU GILA?!! LEPASKAN AKU!!"
Gahyeon masih berusaha melepaskan cengkeraman Renjun dari rambutnya namun gagal total. Kekuatan Renjun memang 10x lebih besar dari ukuran badannya yang mungil. Jeno saja dia banting. Jaemin mengikuti Renjun dari belakang. Bukan karena takut Gahyeon kenapa-kenapa, dia takut Gahyeon balik menyerang Renjun.
"Sayang, hati-hati..." Kata Jaemin saat mereka menuruni tangga. Renjun menarik Gahyeon dengan brutal jadi membuat Jaemin takut kalau Renjun terjatuh di tangga. Apalagi dia memakai high heels setinggi itu.
Tiba di ruangan dokter Renjun langsung mendorong Gahyeon hingga pingga wanita itu membentur salah satu meja.
"KAU AKAN KU TUNTUT KARENA MEMPERLAKUKANKU SEPERTI INI!!"
