• 021 •

8K 992 44
                                    

Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!!

"Setelah mendengar apa yang terjadi, saya marah besar pada anak saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setelah mendengar apa yang terjadi, saya marah besar pada anak saya. Bisa-bisanya dia menuduh dokter Seo sembarang tanpa ada bukti. Sementara dokter Seo begitu baik dan telaten dalam merawat saya."

"Anda tidak perlu marah pada anak anda, Pak Jang... saya mengerti bagaimana perasaannya waktu melihat Ayahnya mengalami masa kritis. Dia hanya tidak ingin anda pergi oleh karena itu dia marah."

Haechan menatap Tuan Jang juga anaknya yang waktu itu menyebabkan kegaduhan di IGD. Wanita itu hanya menatap Haechan dengan tatapan penuh penyesalan, tidak berani untuk buka suara.

"Saya memang anak direktur rumah sakit, tapi saya sudah mengambil sumpah sebagai seorang dokter. Saya merawat semua pasien sesuai dengan sumpah yang saya ambil waktu itu. Saya tidak mungkin sengaja menghilangkan nyawa pasien, apapun yang terjadi."

"Saya minta maaf, dokter Seo. Saya terbawa emosi dan akhirnya terhasut oleh dokter wanita itu. Saya akan lebih berhati-hati ke depannya. Terima kasih sudah mau merawat Ayah saya hingga kondisinya jauh lebih baik dari sebelumnya."

"Itu sudah jadi tugas saya sebagai seorang dokter. Kami akan memantau kondisi Pak Jang. Kalau dalam 2 hari ini tanda vitalnya normal juga tidak ada masalah dengan hasil CT-scan nya maka Pak Jang sudah bisa dipulangkan." Kata Haechan sambil tersenyum.

"Terima kasih banyak, dokter Seo..."

"Kalau begitu saya permisi."

Haechan keluar dari bangsal setelah selesai berbicara dengan keluarga Jang. Satu per satu masalahnya sudah selesai. Belakangan juga Haechan sudah jarang meminum antidepresannya. Dia merasa jauh lebih nyaman dalam bekerja, tidak ada tekanan dan tentu saja ada Jeno yang selalu berada di sisinya, membimbingnya juga mendukungnya.

Ngomong-ngomong soal Jeno, Haechan belum melihat pria itu sejak tadi pagi.

"Apa operasinya belum selesai?" Haechan bermonolog.

Dia lalu pergi ke IGD, bertemu dengan Doyoung dan Jaehyun. Sejak Jaehyun jadi direktur di sini, dia tidak berhenti mengekor pada Doyoung dan menganggu wanita itu. Beberapa kali Doyoung memakinya, memukulnya, bahkan menjambaknya tapi pria itu malah lebih gencar mengejar Doyoung.

"Kak, biarkan Doyoung eonni bekerja. Jangan menganggunya terus."

"Aku tidak akan mengganggunya seandainya dia tidak menolakku."

Doyoung berdecak kesal lalu pergi lagi ke meja perawat. Dia sudah kehabisan akal dan tenaga untuk mengusir Jaehyun jadi untuk sekarang dia hanya akan membiarkan pria itu berbuat sesuka hatinya.

"Kau mencari Jeno? Dia barusan masuk lagi ke dalam ruangan operasi. Ada pasien crush injury yang harus segera dioperasi."

"PASIEN DATANG!!"

Stuck With U - NoHyuck -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang