• 017 •

7.1K 983 62
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!!

Haechan kembali bekerja setelah seharian menghabiskan waktu bersama kedua orang tuanya, juga melakukan acara perpisahan dengan Hendery

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan kembali bekerja setelah seharian menghabiskan waktu bersama kedua orang tuanya, juga melakukan acara perpisahan dengan Hendery. Ya, Yuta memutuskan untuk menikahkan Hendery dan Xiaojun di Cina. Mereka sekeluarga langsung berangkat ke Cina kemarin.

Haechan berjalan masuk ke rumah sakit sambil menenteng kotak berukuran sedang yang berisi choco cheese cake yang dia buat bersama Ten kemarin. Dia berjalan sambil melompat layaknya anak kecil. Seperti tidak ada beban. Saat berbelok ke kiri, dia melihat Jeno tengah berjalan ke arahnya. Haechan tersenyum lebar. Jeno pasti selalu muncul di saat dia ingin bertemu, seperti sekarang ini.

"Je... no."

Suara Haechan tersendat saat Jeno berjalan melewatinya tanpa menyapanya atau bahkan tersenyum padanya. Haechan bisa melihat bagaimana datarnya muka Jeno saat mereka berpapasan.

"Jeno!"

Jeno menghentikan langkahnya dan menengok ke belakang. Ekpresinya masih datar membuat Haechan khawatir.

"Kamu kenapa? Apa terjadi sesuatu?"

"Tidak ada."

Haechan masih berusaha menunjukkan senyumnya sambil berjalan mendekati Jeno. Setelah berada tepat di depan pria itu, Haechan mengangkat kotak kue yang dia bawa dan menunjukkannya pada Jeno.

"Aku dan Mama membuatkanmu kue. Kau pasti─"

Perkataan Haechan harus terpotong lagi karena Jeno tiba-tiba menepis kotak tersebut hingga kotak itu terlempar ke lantai.

"Aku tidak suka kue."

"Kau kenapa, Jeno? Apa aku ada salah?"

"Masih bertanya? Benar-benar tidak ada otak kau ya? Yah Seo Haechan, apa susahnya sih menolakku? Tinggal bilang kau tidak bisa menerimaku karena kau sudah memiliki kekasih. Apa susahnya? Kau malah memberiku harapan, menggantungkanku hingga akhirnya aku tahu kelakuan busukmu."

"Tunggu Jeno, aku bisa jelaskan."

"Aku sudah tidak butuh penjelasan darimu. Kemarin-kemarin kau kemana? Kau bahkan tidak mengabariku. Apa kau bersenang-senang dengan kekasihmu? Ku rasa kau begitu merindukannya sampai-sampai kalian menghabiskan waktu yang menyenangkan di hotel."

Haechan membulatkan matanya. Kalau Jeno tahu Haechan berada di hotel bersama Hendery kemarin dulu, berarti Jeno ada berada di sana dan melihat semuanya.

"Kau salah paham, Jeno. Dengarkan aku dulu."

"Tidak terima kasih. Aku tidak mau bicara denganmu lagi. Kita bukan apa-apa."

Jeno langsung membalikkan badannya dan pergi. Haechan menunduk. Dia merasa matanya mulai memanas hingga cairan-cairan bening terjatuh dari kedua matanya. Perlahan Haechan membungkuk dan mengangkat kotak kue yang tadi Jeno tepis bersama dengan kue yang sudah hancur di lantai dan membuangnya ke tempat sampah.

Stuck With U - NoHyuck -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang