Pagi yang cerah, Rani nampak terlihat begitu semangat dan ceria. Ia berlari-lari kecil sembari memasuki halaman sekolah barunya.
Ya Rani adalah murid pendatang di jakarta, yang terpaksa pindah rumah untuk urusan kerjaan ayahnya yang dipindahkan dan itu tidak menjadi beban untuk Rani.
Setelah usai melunasi semua biaya administrasi sekolah, Rani diserahkan kepada salah satu guru yang akan mengantarkannya ke ruang kelas barunya.
Sang ayah pun pamit pergi meninggalkan sekolah dan menitipkan Rani dengan senang hati.
Rani pun ikut memasuki salah satu ruang kelas yang terdapat di sudut gedung sekolah, yang terdapat papan besi bertuliskan.
" Kelas XI Fisika 1. "
Ya Rani melanjutkan sekolahnya di bangku SMA.
****
" Selamat pagi anak-anak." sapa ibu Lina selaku wali kelas dari kelas tersebut.
" Pagiii Bu." sahut para murid di kelas tersebut dengan kompak.
" Pagi ini kalian kedatangan teman baru dari Yogyakarta, mari nak perkenalkan dirimu. " ujar bu Lina dengan ramah dan Rani pun menganggukan kepala menyetujui permintaan itu.
" Haii semuanya. Perkenalkan nama saya Rani sanialafi, saya pindahan dari yogyakarta. Saya harap kalian bisa menerima saya disini dengan baik. " ujar Rani sembari tersenyum lebar.
" Haii Rani. " sahut murid dikelas tersebut, bagitu kompak.
" Baik Rani silahkan duduk, di bangku yang kosong. " seru bu Lina dan Rani langsung mengikuti arahan, ia duduk di barisan pertama pada meja ke empat. Dan kebetulan hanya ada satu tempat duduk yang kosong. Rani pun mulai mengikuti pelajaran disetiap jamnya.
Hingga akhirnya, jam pelajaran di sekolah pun telah usai dan semua murid dipulangkan. Di jam istirahat, Rani begitu sibuk berkenalan dengan teman barunya dan dia mulai menyesuaikan diri di lingkungan sekolah barunya itu.
****
Tepat pukul enam pagi.
Hari ini adalah hari kedua Rani bersekolah. Ia datang di awal waktu, Rani begitu bersemangat untuk kesekolah dan berjumpa dengan teman barunya.Kelas terasa begitu sunyi dan sepi. Hanya ada Rani seorang diri. Ia menoleh pada sisi kanan dan kirinya, menanti kedatangan teman-temannya itu.
Namun tiba-tiba saja tatapan Rani kini terfokus pada pintu masuk kelas. Ia melihat seorang perempuan berambut hitam panjang, yang dibiarkan terurai. Ia terus menatap Rani dari kejauhan.
Perempuan itu menggunakan seragam sekolah lengkap, tapi entah seragam sekolah mana yang digunakannya. Seragam itu terlihat berbeda dengan teman- teman sekelasnya. Perempuan itu pun menghampiri Rani dan ikut duduk di samping bangkunya.
Rani mendadak ngeri dan takut dengan keberadaan perempuan itu. Semakin dekat, semakin jelas ia melihat seragam yang digunakannya sangatlah berbeda. Baju seragamnya pun terlihat lusuh. Wajahnya begitu pucat dan datar.
" Tidak perlu takut, aku juga manusia sama sepertimu. " ujarnya. Rani pun mulai memberanikan diri untuk menoleh dan menatap wajah perempuan itu. Rani masih terdiam membisu.
" Aku tau kamu murid baru di kelas ini? " tanyanya lagi. Rani pun hanya menganggukan kepala.
" Perkenalkan namaku Fina, tempat yang kamu duduki ini adalah tempat dudukku. " ujar perempuan itu, mengulurkan tanganya dan Rani membalas uluran tangan itu. Mereka bersalaman.
" Ouh...hai. Aku Rani. Hmm maaf aku tidak tau kalau kau teman sekelasku juga. Karena kemarin...." sahut rani, yang belum menyelesaikan kalimatnya.
" Iya kemarin aku sakit, jadi aku tidak masuk kesekolah. " ujar perempuan itu memotong ucapan Rani.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST OF TIME
HorrorMenyeritakan kisah sesosok hantu misterius yang mengusik waktu. Siapa saja yang bertemu, pasti akan dipermainkan olehnya. Penasarankan gimana ceritanya? Yuk mampir, baca cerita di setiap babnya.