"Apa benar kamu mau turun di sini saja? Kakak bisa antar sampai rumah mu loh.." Tanya Jinsol pada Hyejoo yang sudah keluar dari mobil. Sekarang mereka lagi berhenti di halte bus dekat sekolah atas permintaan Hyejoo. Katanya dia bisa jalan dari halte ke rumah karena jarak nya sudah tidak jauh lagi.
"Tidak apa-apa kak Jinsol, Hyejoo jalan saja. Terimakasih untuk makanannya tadi.."
"Sampai ketemu besok Hyejoo!" Sahut Yerim dari dalam sembari melambaikan tangannya.
"Aeong!" Sambung Hyunjin yang disambut gelengan oleh Jungeun. Anak nya ini memang hobi untuk membuat kata-kata aneh yang hanya Hyunjin yang bisa buat.
"Iya.."
"Ya sudah kalau begitu, kamu hati-hati ya? Ini nomor kakak, kalau ada apa-apa di jalan kamu coba pinjam handphone siapapun orang yang kamu temui dan hubungi aku.." Jinsol mengambil kartu namanya dari dalam mobil sebelum memberikan kartu itu ke Hyejoo. Jaga-jaga saja kalau nanti Hyejoo memerlukannya. "Ya walaupun kamu bisa menelpon orang tua mu sih, tapi pegang saja ya.."
Jinsol memperhatikan Hyejoo sampai anak itu hilang di balik pembelokan sebelum dia kembali masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan mereka.
"Jinsol-shi, aku dan anak-anak juga turun di sini saja. Kamu kan masih harus menjemput seseorang, nanti tidak enak kalau mobil mu terlalu penuh.." Ujar Jungeun setelah perdebatan dalam hatinya karena dia sudah mengira jawaban apa yang akan Jinsol berikan.
"Kan sudah aku bilang tidak apa Jungeun, lagi pula kan apartemen mu sudah tidak terlalu jauh dari sini jadi sekalian saja.."
Jungeun tidak menjawab lagi setelah itu, dia hanya dapat tersenyum kecil sembari memperhatikan Jinsol dari pantulan kaca depan. Disebelahnya, Hyunjin dan Yerim sedang asik bermain game di handphone milik Jinsol yang tadi di pinjamkannya. Setelah Hyejoo turun, Yerim langsung berpindah kebelakang agar dapat lebih mudah bermain dengan Hyunjin.
Jinsol kembali melajukan mobilnya sambil berbincang ringan dengan Jungeun mengenai apa saja yang terlintas di pikiran wanita berambut pirang itu. Mereka sedang membahas mengenai harga bahan makanan yang menurut Jungeun sangatlah mahal beberapa bulan terakhir ketika mereka sampai di depan gerbang sekolah Yerim dan Hyunjin.
"Jinsol, jam pelajaran sudah berakhir jadi Yerim dan Hyunjin tidak perlu ke sini lagi.." Ujar Yerim heran ketika melihat gedung sekolahnya.
Jinsol tidak menjawab pertanyaan Yerim, wanita itu hanya keluar dari mobil dan menghampiri Heejin yang sedang bersandar di tembok pagar sekolah itu. Heejin yang melihat kakaknya langsung berjalan mendekat dan masuk kedalam pelukan hangat Jinsol.
"Kamu itu seperti anak-anak saja. Mana Chaewon?" Tanya Jinsol sembari mengelus pelan pundak adiknya itu.
"Tidak tau dan tidak perduli.." Jawab Heejin sebelum dia melepaskan pelukannya dan berjalan menuju mobil Jinsol dan masuk kedalamnya.
Jinsol menyebarkan pandangannya dan langsung tersenyum kecil saat dia melihat Lamborghini SUV putih milik Chaewon yang terparkir di seberang jalan. Calon adik iparnya itu melihatnya dengan bibir yang di majukan sedikit sembari menarik garis lurus dari bawah matanya turun ke dagu. Jinsol hanya tertawa kecil sebelum melambai ke arah Chaewon, "Akan ku jaga anak itu untuk mu sampai ngambeknya hilang!"
Di dalam mobil, Jungeun duduk terdiam karena kehadiran Heejin. Dia merasa sedikit terkejut saat melihat Jinsol memeluk wanita yang duduk di kursi depan ini, Yerim pun terlihat akrab dengannya. Tidak disadari sekarang hatinya sedang berdenyut tidak nyaman.
"Apa kamu temannya kak Jinsol?" Tanya Heejin yang membuat Jungeun tersadar dari lamunannya.
"Uh bisa dikatakan begitu. Yerim dan anak saya sekolah di TK ini jadi kami sering bertemu.." Balasnya pelan sembari memperhatikan wajah Heejin yang menurutnya sangat cantik, memang pantas untuk wanita seperti Jinsol, "Anda tidak perlu khawatir, saya dan Jinsol-shi bahkan tidak terlalu dekat, Jinsol-shi hanya berbaik hati mengajak kami makan bersama dan mengantar kami pulang.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunny Drop
FanfictionKisah tentang perubahan hidup seorang wanita single, malaikat kecilnya dan calon keluarga barunya.. --- Ini cerita tentang Jinsol yang tiba-tiba harus mengurus seorang malaikat kecil dan sampai akhirnya dia menemukan makna dari cinta yang sesungguhn...