Sekali tamat mpreg (ON GOING )

my bos

"ukhh... AKHH!!!_mmhhh sudahh, kumohon ampunnn!!" Desahan serta permohonan ampun terus keluar dari bibir merah alami yang sudah membengkak itu, dia sudah lelah dan kondisi dirinya yang sedang hamil membuatnya semakin kesakitan.

Sudah tujuh bulan ini dia disekap dan disetubuhi habis-habisan oleh laki-laki mantan pekerja di perusahaannya dulu, dia tidak bisa kabur dari laki-laki ini, kakinya dirantai selama tujuh bulan hidup dengannya.

Dia bahkan hampir telanjang setiap hari karena laki-laki yang menyekapnya tidak pernah membiarkan nya untuk berpakaian, dia selalu melepaskan bajunya yang hanya sebuah kaos lusuh yang begitu besar ditubuhnya yang kurus.

"Benarkah kau ingin berhenti?!, Lihat lubang mu ini dia begitu rakus melahap penisku!! Urrghhh_ begitu nikmat!!" Dia berkata begitu meremehkan kearah laki-laki kurus itu, dengan mata terpejam menikmati permainannya dia semakin mempercepat sodokan penis nya didalam lubang yang sudah lecet kemerahan itu, tidak ada istirahat sedikitpun dari awal mereka bersetubuh sudah hampir 4 jam lebih.

"Hiks_hiks!! Da-danangg_akhh-ughh!! Perutku sakithh!! Berhenti kumohon!!ba-bayi kita__hiks!!" Laki-laki kurus itu sudah tidak berdaya, tubuhnya sudah hampir tengkurap karena kedua tangannya sudah tidak bisa lagi menahan berat badannya, tapi dia mencoba untuk tidak ambruk dengan kondisi perutnya sudah membuncit besar karena ada bayi didalamnya membuat laki-laki kurus itu bertahan, dengan pantat yang menungging karena memang laki-laki yang dia panggil danang itu mencengkram pinggulnya agar tetap diposisinya.

"Aku tidak peduli!!_sama sepertimu, kau yang pertama kali mengajarkannya padaku,kau ingat!!!_ bagaimana rasanya apa kau menyukainya?kita sama sekarang, UGHH_mmhhh_sial lubangmu begitu nikmat!!" Laki-laki kurus itu semakin menangis lirih setelah laki-laki bernama danang itu berbicara hal seperti itu kepadanya, tubuhnya benar-benar sudah tidak kuat dia hampir pingsan saat danang semakin mempercepat sodokannya, tubuhnya dibalik menghadap dirinya tanpa melepaskan tautan mereka .

"Hey_kau bangun_ dasar jalang tidak berguna!!!" Tubuh yang sudah tak berdaya itu diguncang keras, tidak ada reaksi apapun dia sudah tidak sadarkan diri.

'PLAK'

tamparan keras laki-laki kurus itu Terima beberapa kali tapi tidak ada respon sedikitpun, membuat laki-laki yang sedari tadi menyetubuhinya mencabut kejantanannya, nafsunya hilang tiba-tiba dia kesal karena belum mencapai pelepasan nya yang sedikit lagi akan sampai, rasanya dia ingin mencekik laki-laki tidak berguna ini, tapi dia tidak bisa dan tidak akan pernah bisa.

Danang menatap tubuh kurus itu lekat, entah kenapa hatinya tiba-tiba sakit melihat keadaannya, laki-laki yang tergolek lemah dikasurnya ini merupakan mantan bosnya dulu, danang awalnya hanya ingin menjebak mantan bosnya dengan menyebarkan foto telanjang nya, danang tidak ada maksud untuk menyetubuhi ataupun menyekap nya.

Tapi setelah melihat tubuh telanjang itu serta keadaan bosnya yang mabuk dan tidak berdaya membuat gairah danang terpacu begitu saja.

Desahan dan liukan tubuh bosnya membuat danang begitu tergoda, tubuh telanjang bos nya yang selalu terbalut jas mahal itu begitu putih dan mulus, tidak ada lemak berlebih ataupun otot yang menonjol, bagaimana bisa itu yang difikirkan danang saat pertamakali melihat tubuh itu, pantas saja semua petinggi perusahaan begitu luluh padanya, tubuh ini mungkin pernah dicicipi oleh mereka juga, orang normal sekalipun akan bergairah ketika melihat tubuh bosnya ini, pinggulnya ramping dengan pantat yang bulat juga berisi, dan kakinya begitu ramping tanpa bulu begitu jenjang seperti kaki perempuan.

Dan setelah dia menyetubuhi bosnya dihotel entah dari mana dia punya pemikiran untuk menyekap bosanya itu dirumah nya hingga saat ini.

Danang mengelus lembut rambut lepek yang menempel pada wajah menawan bos nya itu, dia sekarang begitu kurus dan pucat membuat danang sedikit prihatin, lalu tatapan nya turun kearah perut yang membuncit besar itu, bagaimana dia bisa hamil membuat danang begitu bingung, dia laki-laki sama seperti nya dan danang pun tidak percaya anak dalam kandungan bosnya ini anaknya.