Taeyeon membalik papan tulisan menjadi ‘closed’. Seulgi membuka apron miliknya dan menggantungnya di lemari miliknya lalu ia keluar dari ruangan karyawan. “Wah ... Deres banget hujannya.”
“Lo balik naik apa, Wen?” Tanya Seulgi.
“Gue bawa motor."
Seulgi hanya mengangguk paham dan ia melihat seseorang di depan Kafe sedang menunggu hujan sambil mengelus kedua tangannya.
"Pasti dia kedinginan."
Seulgi berniat membantu orang itu lalu ia keluar dari Kafe. “Maaf, Mbak. Masuk aja dulu, hujannya masih deres kayak gini.”
Krystal terkejut lalu menoleh ke arah Seulgi. “Iya,” lalu Krystal masuk lagi ke dalam Kafe dan duduk di sana.
“Krystal!” Sapa Wendy yang melihat Krystal sedang duduk menunggu hujan.
Krsytal menoleh. “Loh? Wendy?”
Wendy menghampiri Krystal lalu duduk di depannya. “Gue tadi liat lo, tapi lupa mau nyapa,” ujar Wendy sambil menggaruk belakang kepalanya.
“Gak apa-apa, kok.”
“Kok sendirian, Tal? Amber mana?” Tanya Wendy.
Krystal mengehela napasnya kasar lalu menunduk. “Gue putus, Wen.”
Wendy terkejut. “E-eh, sorry gue gatau …,”ujar Wendy tak enak.
Krystal menatap wendy lalu tersenyum kecil. “Gak apa-apa.”
Seulgi dari tadi mendengarkan percakapan mereka dari balik etalase Kafe sambil membuka Instagram miliknya.
Seulgi tersenyum kecil melihat postingan baru dari sahabatnya itu.
“Gi!”
Seulgi menoleh. “Apa?”
“Sini!”
Seulgi menaruh ponselnya di saku lalu menghampiri Wendy.
“Kenapa?” Tanya Seulgi.
“Tolong anterin Krystal pulang, ya. Gue mau jemput Joy,” ujar Wendy.
Seulgi mengerjapkan matanya berkali-kali. “H-huh?”
“Eh, gak usah, Wen. Gue bisa pulang sendiri kok naik Gojek,” sela Krystal.
“Gak, Tal. Bahaya malem-malem kayak gini. Mending dianterin Seulgi. Ya kan, Gi?” Wendy menatap Seulgi dengan tatapan memohon.
Seulgi menghela nalanya pelan. “Iya, bareng gue aja.”
“Nah ... Itu baru sahabat gue.” Wendy menepuk-nepuk lengan Seulgi dan ia hanya memasang wajahnya malas.
Hujan sudah berhenti, Wendy juga sudah pergi duluan untuk menjemput gebetannya yaitu Joy.
“Gue naik motor, gak apa-apa, kan?” Tanya Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flavor | seulrene ✓
Fanfiction"Rasa yang ku miliki sejak lama tidak bisa hilang begitu saja. Bahkan jelas-jelas kamu sudah dimiliki oleh orang lain." -Kang Seulgi "Maaf, aku cuma anggep kamu sahabat. Gak lebih." -Bae Joohyun ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ Bahasa semi baku Lokal Gender...