What?? The Ghost??

kasus 6 -gudang kosong-

Sudah dua minggu lebih sejak kasus Lee kwangsoo terselesaikan,
Semua kembali ke semula.

Jaehyun di kepolisian dengan kasus kasus lainnya, dan Lisa tetap bekerja di mini market.
Mereka berdua bahkan belum bertemu lagi sejak terakhir malam itu.

***

"Lisa-ya,  Kau belum memberitahu ku kenapa waktu itu ada pria tampan mencarimu?"
Rose masih di minimarket belum pulang, malas pulang padahal sudah hampir tengah malam.
dia bilang orang tuanya pulang ke Mokpo, tanpa mengajaknya.
Menyebalkan.

Lisa yg sedang mengatur barang di rak terdiam sebentar,
"dia terpesona padaku, dia mengejar ku  terus, padahal aku sudah bilang dia bukan tipeku",
"Rose-ssi, aku tidak kuat dengan kecantikan ku ini"
Lisa berpaling menghadap ke arah Rose dengan wajah dramatis.

Gadis pirang itu langsung mengambil botol airnya yg masih sisa setengah dan melemparkan nya ke arah Lisa,
tapi sebelum terlempar.
Dari arah belakang Lisa,
Jaehyun tiba tiba datang  dan segera memiting leher nya.

"..appa ..appa....appayoo~~"
Lisa yg terkena serangan mendadak langsung berteriak panik,
leher nya tidak sakit hanya kaget saja.

"karena itu jangan bicara macam macam Nona,
apakah kau ingin lehermu ini jadi bengkok kebelakang hah?"
ternyata Polisi tampan itu ingin membeli rokok dan malah mendengar Lisa bicara ngawur tadi.

Lisa tidak tinggal diam, dia segera menggigit tangan yg masih melingkar di lehernya itu,

"YAAAA....!!!!"
"APA YG KAU LAKUKAN.. KENAPA KAU GIGIT, DASAR GILA!!"
Jaehyun sepertinya selalu lupa tata krama jika berhadapan dengan gadis Indigo ini.

setelah terlepas, Lisa segera berbalik menghadap Jaehyun.
"KAU YG GIL.."
Emosi lisa langsung hilang saat melihat dibelakang polisi itu.

"hah..?yaa!!! Jung-ssi, apa kau baru kepemakaman? kenapa banyak sekali  hantu dibelakangmu?"

Rose yg dari tadi duduk diam melihat mereka bertengkar langsung menempel Lisa.
"Ya..!!!! Lisa-ya... Kau jangan bercanda, dibelakangnya tak ada apapun!!"
Tangannya bahkan sudah memeluk erat lengan temannya itu.

Jaehyun yg juga kaget langsung menoleh kebelakang,
Kosong.
Tidak ada apapun, bahkan orang lewat di jalanan pun tak ada.

"oooh, atau kau baru saja dari tempat pembunuhan masal ya?"
Lisa bertanya dengan santai nya,
apa dia tidak tahu sahabat di sampingnya sudah gemetaran.

Lisa tidak berbohong,
dia memang melihat banyak hantu dengan rupa mengerikan dibelakang Jaehyun.
Gadis itu melihat dengan seksama, tatapan nya tiba tiba menjadi sedih.

"Nona, kami ingin pergi. Tapi ketakutan kami masih terus mengikuti.
Tolong kami!!"
ucap sesosok pria paling tinggi,  bahkan tinggi nya melebihi Jaehyun memohon  pada Lisa.

Jaehyun yg masih berdiri didepan gadis itu mulai angkat bicara,
"Lisa-ssi, apa yg kau lihat?"

katakan sekarang Jaehyun  gila.
Dia mulai mempercayai hantu sekarang.

Lisa menatap Jaehyun sebentar, lalu  beralih ke Rose yg dari tadi tidak melepas rangkulannya.
"Rose-ya,  ini sudah tengah malam lebih baik kau pulang.
kereta terakhir masih ada jadi cepat pergi sana."

Rose langsung menoleh,
"Ya..!!! Kau yg menakutiku sekarang kau mengusirku?"

"Bukan begitu, Kau tidak lihat polisi ini disukai para hantu?, Jadi jika kau masih tetap disini aku khawatir nanti mereka pindah mengikutimu karena kau cantik "
Lisa berucap serius,

Jaehyun ingin menyela tidak terima, tapi dia paham jika Lisa ingin bicara berdua sekarang.

"Tidak.. Tidak... lebih baik aku pulang,  bilang pada mereka jangan mendekatiku seujung langkah pun",
Rose langsung mengambil Tas juga Handphone yg tadi di charger di atas meja.

"Aku sudah bilang kok.. hati hati dijalan"
Rose balas melambai ke Lisa tapi dia langsung berlari pergi bahkan tanpa menyapa Jaehyun.

Setelah Rose sudah tak terlihat di ujung jalan,
Lisa melihat ke arah Jaehyun,
tapi ada pengunjung datang jadi dia segera ke meja kasir.

"Ya..!! Lisa-ssi, tadi kau melihat apa?, Kau bahkan belum menjawab pertanyaanku".
Jaehyun mengikuti Lisa dari belakang,

"Semua nya 400won, Terimakasih"
pengunjung itu telah pergi,

"Jadi Jung-ssi, apakah hari ini kau mengusut kasus pembunuhan masal?"
Lisa balik bertanya,

Jaehyun terlihat ragu, ini adalah kasus kepolisian. Dia tidak bisa sembarangan memberitahu kepada orang lain yg tidak ada hubungannya dengan kasus nya.

"cepat bilang, Kau tahu telingaku sekarang sampai berdengung mendengar mereka menangis ketakutan."
Lisa benar benar gemas dengan Polisi di depannya yg masih tidak mempercayainya.

"Benar, sebenarnya bukan pembunuhan massal. Lebih tepatnya aku baru mendatangi gedung kosong bekas kebakaran yg merupakan TKP dari pembunuhan dua hari yg lalu.",

Akhirnya Jaehyun memberitahu Lisa, tak ada alasan lagi.
Toh dulu dia juga pernah dibantu.

"pembunuhan dengan leher dijerat,dan wanita berpakaian merah."
Lisa tiba tiba menyela,

Polisi itu menoleh kaget,
"Bagaimana kau bisa tahu? kasus ini bahkan tidak boleh diliput wartawan",
tapi Jaehyun langsung sadar.

"Jangan bilang kalau hantu wanita itu juga ada dibelakangku?",

"memang ada, bahkan dia yg menangis paling keras."
Lisa menggaruk alisnya bingung,
"Jadi Jung-ssi, boleh aku memberi saran?"

"apa?"
Jaehyun sedikit was was.

***
To be continued