Hari masih siang, bahkan suasana di luar gedung pun masih banyak mahasiswa yg berkeliaran.
Tapi tidak dengan di dalam GOR, ruangan yg begitu luas itu hanya diisi 7 orang didalamnya.
Begitu lenggang Seperti kedap suara, bahkan seolah jika kau menghembuskan nafas sedikit cepat pun terdengar langsung di telinga."Choi Sung Yeol-ssi, kami menunggu alasan darimu",
"Oh.... Atau biar ku langsung utarakan analisa ku untuk kalian dengarkan"
Nada suara tegas tak pernah lepas dari ucapan Jaehyun.Choi Sung Yeol masih diam, tangannya mengepal seolah menahan emosi.
"Baiklah, aku mulai",
Jaehyun berdehem memulai,
"Kau menelepon korban setelah kalian pulang, dan menemui nya. Bukankah kalian bertemu di Ihwa?, disana kalian terlibat cekcok.
Tapi sayang sekali disana pemukiman nya tidak sepadat di Seoul. Jadi aku tidak menemukan bukti otentik",
"tapi jangan kuatir, aku masih ada bukti kalian pergi kesana dengan rekaman CCTV yg mungkin kau tak sadari karena baru akhir akhir ini dipasang"
Jaehyun memberi kode pada Doyoung untuk memperlihatkan rekamannya.Doyoung segera meletakkan laptop di meja kecil yg berada di samping kursi, dan memperlihatkan pada mereka.
"benar, itu Joohyuk dan Sung Yeol hyung", Ryeowon yg pertama menyadari.
"Tunggu, mereka membawa tas besar", Kwon Yool menunjuk rekaman yg memperlihatkan Sung Yeol menggendong ransel besar.
Disampingnya Joohyuk seolah sedang marah menunjuk nunjuk dengan telunjuknya."Sung Yeol-ssi, ada jeda waktu sekitar 1 jam sebelum kalian ke Ihwa, bukankah sebelumnya kalian berdua baik baik saja?, Kenapa saat itu malah cekcok?",
Jaehyun mengalihkan perhatian nya lagi pada mantan kapten basket itu.Choi Sung Yeol tetap membisu, tatapan nya menajam saat Jaehyun balik menatapnya.
"kau masih tidak menjawab?, Baiklah.. aku lanjutkan",
"setelah kalian meninggalkan Ihwa, kau mengajaknya ke suatu tempat.
Jika aku jadi kau, untuk membunuh seseorang aku butuh tempat yg tidak di curigai korban.
Kamar kost mungkin, oh atau mungkin kamar kost Park...Hyo...jin?","Tutup mulutmu", Suara rendah Choi Sung Yeol menggema,
"Tunggu Tuan Jung, kenapa.... kenapa kau mengenal Hyojin unnie?, dan kenapa juga Sung Yeol sunbaenim mengenalnya juga? Sejak kapan?",
Hyosung menyela, dia tidak percaya kenapa malah kakaknya dihubungkan dengan kasus ini."kemeja korban yg sebelumnya dipakai entah kenapa berganti dengan kaos olahraga. Bekas pukulan di tubuhnya mungkin karena perkelahian dengan kwon Yool-ssi,
Tapi bekas pukulan benda tumpul dikepala lah yg jadi penyebab kematian nya",
"Tapi juga ada satu hal aneh, kenapa cincin yg dipakai korban juga ikut dibuang?",
Jaehyun seakan tak mau melepas tekanannya pada Sung Yeol meski Park Hyosung tadi bertanya,"Tuan Jung, kenapa kau tak menjawab pertanyaan ku. Unnie ku sudah tenang disana, kenapa kau menyeretnya dengan kasus orang asing?", Hyosung menaikkan nada suaranya pada Jaehyun.
"SIAPA YG KAU SEBUT SUDAH TENANG HYOSUNG-AH??!!",
Choi Sung Yeol sudah tidak bisa menahan emosinya lagi,Hyosung kaget segera mengalihkan perhatian nya pada Sung Yeol.
"apa maksud sunbaenim?","Kemeja itu, cincin itu.. semua yg Hyojin berikan pada si brengsek itu, tidak pantas untuk dia pakai",
nafasnya memburu seakan kebencian nya akan meledak.
"Anda benar, Tuan Jung.
Aku lah yg membunuhnya, akulah yg membunuh si brengsek keparat Joohyuk itu.
Akulah yg memotong tubuhnya, kau mau menangkapku?, Tangkap saja. Aku tidak akan melawan karena aku memang dengan sadar melakukannya",
Sung Yeol tertawa dengan sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
What?? The Ghost??
FanfictionJeffrey Jung atau Jaehyun Jung polisi divisi kriminal pembunuhan yg selalu bertemu dengan Lalice gadis indigo penjaga mini market seberang jalan saat bertugas mengusut kasus pembunuhan. Petualangan mengusut kasus kriminal dengan couple JaeLice war...