yogeun-ah ~pt.5

6.3K 1K 39
                                    

"Aku tidak menyangka bahwa kita harus memakai cara yg sangat alot untuk mendapatkan ijin mengotopsi mayat anaknya",
Doyoung yg duduk di kursi kemudi menggerutu kesal.

"heh, tidak peduli seberapa alot penolakan yg Nyonya Choi keluarkan.
akhirnya mau tak mau kita dapat ijin juga",Jaehyun di sebelahnya tersenyum sinis.

"Benar, bahkan jaksa pun sampai kalah bicara jika melawanmu.
Kenapa kau tidak jadi Jaksa saja daripada polisi. Kau tahu, aku kadang saking lelahnya ingin pensiun dini",

"Aku bisa mengaturnya, sekarang akan ku telfon ketua Jung untuk mendaftarkan uang pensiun mu.",
Jaehyun dengan santai mengambil Handphone nya.

"Yaaa!!! Aku hanya bercanda, kau mau aku jadi gelandangan?",
Doyoung langsung meraih handphone Kaptennya -panik-

"Tck~~ berterimakasih lah karena kau bekerja denganku Kim, karena tiada hari tanpa libur",
Jaehyun menggoda Doyoung, teman yg sudah dikenalnya dari sekolah menengah itu.

Drrrrrt~
Nyonya Jung memanggil,

"Yeoboseyo, Eomma.. Ada apa?",

"emmmm, Jaehyun-ah ini aku",

'hmm... Lisa?' Jaehyun melihat lagi nomor di Handphone nya.

"bukankah ini nomor ibuku?,kenapa bisa kau yg menelepon? ibu ku dimana?",

"ooohh, itu sebenarnya.....",

.

.
.

.

"Jadi dia mabuk, dan malah tidur disini?",
Jaehyun datang berkacak pinggang melihat ibunya tertidur di teras depan minimarket.

"hmm... Aku sudah meminta nya pulang, tapi Eomma-nim tidak mau dan terus bercerita tentang ayahmu yg tidak pulang hari ini",
Lisa keluar dari minimarket, dengan 2 gelas kopi di tangan nya.
"mau kopi?"

"Terimakasih", Jaehyun menerima kopi itu dan duduk disamping ibunya.

"kau tidak segera membawa Eomma-nim pulang?, Udara mulai sedikit dingin",
Sekarang mereka berdua duduk di teras.

"tidak apa, sudah biasa. Ayah yg tidak pulang lalu ibu yg mabuk. ini masih tidak apa apa, dulu bahkan Ibu pernah tertidur sampai pagi di tenda soju",
Jaehyun dengan santai minum kopi nya.

"ooh, ya sudah kalau begitu",
Lisa mengangguk paham.

Jaehyun melirik Lisa ragu,
"Hari ini aku memulai penyelidikan kematian Choi Yogeun",
Lisa langsung menoleh.

"Benarkah?, Lalu apa yg kau dapat kan?",
Lisa menghadap sepenuhnya ke arah Jaehyun.

"masih tahap awal, belum menghasilkan bukti apapun.
Tapi ada satu motif yg kuat untuk mencurigai Nyonya Choi",

"Apa itu?",

"Asuransi Tuan Choi senilai 200 milyar won. Aset Rumah dan sebidang tanah di pulau Jeju,
Semua atas nama 'Choi Yogeun' , putra semata wayangnya",
"Jika analisa ku benar, Nyonya Choi ingin mengganti kepemilikan Choi Yogeun atas namanya",

"bisa diganti tentu saja tapi dengan syarat , ketika Si ahli waris meninggal dalam kecelakaan bukan sakit,dibunuh ataupun bunuh diri"
Jaehyun menjelaskan sembari meminum kopi nya yg mulai mendingin.

"kenapa bisa seorang ibu berfikir begitu kejamnya. dan lagi itu anaknya sendiri",
Lisa memandang nyonya Jung, lebih tepatnya bocah yg terus disamping nyonya Jung.

"dia bahkan tidak pernah berfikir ibunya adalah orang jahat,
Dia selalu bilang 'Sayang Eomma' tanpa henti",
Jaehyun ikut mengalihkan pandangannya ke arah ibu nya.

What?? The Ghost??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang