kasus 12 ~gudang kosong~ final

7.1K 1K 84
                                    

Hari sudah semakin sore, matahari bahkan kurang beberapa menit lagi mungkin akan tenggelam.

Lisa masih menatap layar Handphonenya,
"Apa aku harus menelepon polisi Jung ya?,
tapi dia pasti akan bilang aku mengatakan omong kosong lagi",
"tck~...!".

"lagipula apa yg aku pikirkan ini tidak ada buktinya, bisa bisa nanti aku malah di tuntut karena pencemaran nama baik",
Lisa masih saja menggumam,
dia berjalan ke arah minimarket.
seharian dia pusing memikirkan prasangkanya tentang tadi malam.

"oh, benar juga.
Lebih baik aku tanya ke Nona Kim langsung, dia pasti bisa membantu".
Gadis berambut coklat itu langsung berbalik arah,
dia melihat jam di tangannya sudah pukul 6 dan bergegas.

***

"Doyoung-ah, turunkan surat penangkapan resmi atas nama Lee Jinwoo.
Aku akan segera kembali ke kantor pusat untuk interogasi lebih lanjut",
Jaehyun menelepon Doyoung dan berjalan keluar dari kantor polisi iksan-dong.
Di tangannya sudah ada hasil interogasi nya hari ini dengan kumpulan berandal itu.

"Jaehyun-ah, gawat",
dari seberang suara Doyoung terdengar panik.

"ada apa?"

"Lee Jinwoo kabur, pemilik gedung ternyata memberitahu nya dan sekarang dia kabur",

"sh****t",
terdengar jelas umpatan keluar dari mulut Jaehyun,
"Team A turun kan ke lapangan,
lacak handphone nya dan beritahu semua unit kantor polisi Seoul",

"Siap!!!",

tuuutt~
panggilan dimatikan,
Jaehyun segera masuk ke mobil dan melajukannya menuju kantor pusat Seoul.

***

Lisa sekarang sudah berada di seberang jalan gedung kosong itu,
dia melihat kanan kiri benar benar gelap dan sepi.
bahkan lampu jalan pun tak banyak membantu malah menambah kesan horor.

"Nona",

Gadis berponi itu langsung tersentak kaget begitu ada suara memanggilnya dari belakang.
Saat menoleh, mata bulat itu kian melebar karena melihat Lee Jinwoo sudah berdiri tak jauh dari tempatnya.

'kenapa dia bisa ada disini?!!'
batin Lisa

"Nona, aku ingin minta bantuan mu. apakah boleh?",
Lee Jinwoo berjalan mendekat yg otomatis membuat Lisa ikut berjalan mundur.

"Bantuan apa?",
Lisa meremas kuat tali tas selempangnya.
'aku tidak boleh panik' batinnya.

"Kenapa anda menjauhiku Nona, pasti Hyesun akan marah jika aku tidak bisa mendapatkannya sekarang",
Lee Jinwoo memandang Lisa dengan wajah sedihnya, bahkan matanya sudah berkaca kaca.

'Hyesun siapa? mendapatkan apa?' batin Lisa seperti nya mulai sedikit panik,
Pria itu semakin mendekat dan membuat Lisa langsung berlari.
Tapi bukannya ke tempat ramai, Gadis itu malah menerjang ilalang samping Gedung kosong.

'Lalisaaaa kau bodoh, kenapa malah kesini!!!!',
Lisa menjerit dalam hati Panik.

Jaket dan celananya sudah penuh dengan bunga bunga ilalang yg menempel, tapi gadis itu tetap tidak mau berhenti atau menoleh kebelakang.
Sampai dia berada di tanah kosong yg pas di seberangnya got selebar 2 meteran,
mungkin paginya tempat anak muda berolahraga, karena terdapat kursi kayu panjang yg sudah lapuk .

Gadis itu menoleh kebelakang,
nafasnya sudah terengah engah.
Matanya dengan awas menatap sekeliling,
setelah dirasa aman dia langsung mengambil Handphone nya dan menelepon Jaehyun.
Hanya polisi itu sekarang yg ada di pikirannya.

tuuuuuut~
tuuuuuuuuut~

"Yakkk!! Jung Jaehyun, kenapa kau tidak mengangkat telpon sih!!",
Lisa frustasi sekarang, sudah 4x lebih tapi kapten muda itu tidak mengangkat telponnya.

What?? The Ghost??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang