Potongan kebencian pt.1

7.7K 1K 55
                                    

sekelompok anak muda baru saja keluar dari gedung olahraga Universitas Seoul.
Terlihat sebagian dari mereka masih menyeka keringat dan membawa bola basket,

"Kenapa hari ini Joo Hyuk tidak datang Yool-ah?",
tanya salah satu mahasiswa berseragam basket-Jung ryeo won- pada temannya,

"Mana ku tahu, untuk apa mengurusi bajingan tengik itu",
Temannya yg bernama Kwon Yool menyahut tidak senang,

"bagus lah kalau tidak datang,aku saja berharap tidak melihat dia selamanya saja",
lelaki berbadan lebih pendek -Song Woosung- menyetujui perkataannya dan melakukan 'tos'

"Jangan bicara macam macam, kau tahu meskipun dia brengsek dia merupakan kapten basket kita",
satu satunya perempuan -Park Hyo sung- di gerombolan itu mengingatkan.

"cih...Itu karena dia mencederai Sung Yeol, coba kalau tidak. Mana mungkin pelatih menerimanya"
Song woosung berdecih pelan.

sementara yg bersangkutan -Choi Sung Yeol- hanya diam dan sibuk mengotak atik handphone nya tanpa berminat menyambung pembicaraan.

"Sudahlah, berhenti berdebat. Hyosung-ah, bukankah katamu kau ingin ke gudang belakang.
Ayo, kutemani sebelum semakin gelap",
Ryeowon menengahi teman teman nya, dan beranjak ke belakang gedung diikuti Hyosung.

"Hyosung-ah, kemarikan tas mu biar kubawakan",
Woosung beranjak akan mengambil,

"Tidak usah, ini tidak berat kok",
katanya sambil menyelempangkan tas nya.

"baiklah, kami tunggu disini, kalian cepatlah"

.

Saat berjalan menuju gudang, Hyosung sedikit mencuri pandang ke arah Ryeowon,
"Apa ada sesuatu yg ingin kau bicarakan padaku Hyosung-ah?", Lelaki tinggi itu peka.

"Tidak kok", si gadis menggeleng pelan.
sesampainya di depan pintu gudang, Hyosung segera mengambil kunci di tasnya dan membuka nya.

Tapi segera setelah pintu terbuka, Bau anyir memenuhi indra penciuman mereka.
"Bau apa ini", Ryeowon bergegas mengambil Handphone dan menyalakan senter dari handphone nya.

Hyosung meraba raba dinding dan tak sengaja kakinya menabrak meja lapuk,
Sesuatu menggelinding di bawah kaki mereka.

Matahari sudah hampir tenggelam, semuanya remang remang.
Sampai Hyosung menemukan saklar dan menekan nya, Lampu menyala.

AAAAARRHHHHH!!!!!!!

Suara teriakan histeris Hyosung langsung terdengar,
Ryeowon disampingnya mundur selangkah dengan sekujur badan gemetar.

sesuatu yg menggelinding tadi ternyata kepala manusia dengan mata melotot dan mulut mengeluarkan darah, bahkan darah yg berasal dari tenggorokan nya berceceran di bawah kaki mereka.

******

Suara sirine ambulance dan polisi memenuhi sekitar universitas,
penggalan kepala tadi sudah di bawa polisi untuk di identifikasi lebih lanjut.

"Lapor kapten Jung, seluruh sudut TKP  sudah kami periksa. tidak ada lagi potongan tubuh korban.
dan kami tidak menemukan senjata sama sekali",
Bangchan melaporkan pada Jaehyun yg menangani laporan penemuan kepala tadi.

Jaehyun tadi juga sudah mengitari beberapa kali dan tak ada jejak sama sekali.
"hmm.. aku paham. segera beritahu pihak universitas untuk tidak memperbolehkan seorang pun masuk sekitar TKP kecuali polisi",

"Siap!!",

Jaehyun melihat profil korban yg sudah diketahui
Kang Joo Hyuk Laki laki 20 tahun,
mahasiswa tingkat 4 universitas Seoul.

What?? The Ghost??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang