Potongan kebencian pt.4

5.7K 983 65
                                    

~Geom Jeong Cafe , Seoul

"Kwon Yool-ssi?",
terdengar suara memanggilnya dari meja dibelakang,

"benar, maaf.. anda siapa ya?",
Kwon Yool menoleh dan menatap heran pria berkemeja putih di depannya.

"oh, perkenalkan. Nama saya Kim Doyoung.
saya salah satu petugas yg bertugas menangani kasus pembunuhan mutilasi  Kang Joo Hyuk ,
ini kartu nama saya",
Doyoung menyerahkan selembar kartu nama pada Kwon Yool.

"kenapa masih mencari ku. bukankah waktu itu aku sudah di mintai keterangan",
Kwon Yool sedikit merasa curiga,

"Jangan berfikir yg tidak tidak, saya hanya bertanya tanpa ada maksud menuduh",
"ini untuk kepentingan penyelidikan",
"apakah anda bersedia?",
Doyoung segera duduk di kursi yg berada didepan mahasiswa itu.

"kalau aku tidak mau?", Kwon Yool bertanya dengan ragu,

Doyoung mendongak dan tersenyum datar,
"anda beresiko besar menjadi tersangka",

"AKU TIDAK MELAKUKAN HAL SEKEJAM ITU!!!", Kwon Yool langsung berteriak tak terima.

"karena itu, TOLONG kerja samanya!", dengan nada santai tapi terkesan memaksa, lalu Doyoung meletakkan perekam suara di meja.

Kwon Yool akhirnya duduk dengan wajah campur aduk,

"bisa kita mulai?",
Doyoung memencet tombol memulai perekaman.
"Jelaskan secara jelas, dua hari sebelum penemuan mayat, kalian bertemu dengan Kang Joo Hyuk. dan setelah itu, apa yg terjadi?",

Kwon Yool menunduk,
"kami pulang, tapi sebenarnya sebelum itu kami sempat hampir berkelahi lalu..............."

.
.

.
.

****

~Universitas Kedokteran Seoul

Jaehyun berada ruang otopsi,
Pamannya -Kim Suho- membantunya mengotopsi mayat Kang Joo Hyuk yg sudah lengkap di temukan.

"Aku tidak menyangka, ternyata aku juga mengotopsi murid Universitas Seoul, meskipun beda kejuruan",
Suho menghela nafas,

"maaf paman, aku lebih percaya hasil otopsi yg paman kerjakan. Jadi aku membawa kesini",
Jaehyun disampingnya hanya tersenyum canggung.

"tidak apa, ini juga pekerjaan ku",
"Jadi dari yg kami periksa tadi, tubuh nya dipotong menggunakan benda tajam semacam parang tumpul, bisa dilihat dari banyaknya otot yg tercacah beberapa kali",
"dan lagi, ada bekas pukulan di bahu serta bagian kepala belakang nya",
"oh, dan lagi jarinya ada bekas cincin yg dilepas paksa",
Kertas berisi laporan lengkap serta foto foto yg tadi dijelaskan Suho, dia serahkan pada Jaehyun.

Jaehyun bertanya sedikit ragu,
"Paman, ada yg aneh",

"Mana yg aneh?, aku rasa pemeriksaan ku tak ada yg aneh",
Suho menatap tajam keponakannya itu.

"bukan,  bukan pemeriksaan paman. Tapi baju korban",
"bukankah kau bilang tadi senjata nya bisa dipastikan tumpul, tapi darah di baju nya tidak menempel terlalu banyak"
Jaehyun mengusak rambutnya frustasi
,
'ini memusingkan' batinnya.

Kling~~
1 pesan dari Doyoung.

from Kim Doyoung
check emailmu.

Jaehyun paham maksudnya.
karena dia sendiri yg menyuruh Doyoung,

"Paman, aku harus kembali. Keluarga korban tadi sudah ku hubungi.
Mereka akan segera menjemput mayatnya untuk disembahyangi",
Jaehyun beranjak keluar dari kantor kerja Suho,

What?? The Ghost??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang