Setelah mengantarkan Lisa ke minimarket,
-Gadis itu tidak mau pulang, karena waktunya hanya 1 jam an lagi-
Jaehyun segera pulang menemui ibunya,Tapi dia kepikiran dengan apa yg Lisa katakan,
'akan kupastikan' batin nya.Sesampai di apartemen nya,
Jaehyun menemukan ibu nya sedang sibuk di dapur.
"Eomma, bukankah lebih baik istirahat dulu","ini sudah hampir jam 7 malam, Eomma tahu kau pasti belum makan",
Nyonya Jung terlihat sedang memasak sup."Kita bisa pesan di luar, tidak perlu repot repot ",
Jaehyun duduk di kursi ruang makan.
"Oh iya, Eomma...""hmmm...?", nyonya Jung hanya menanggapi dengan gumaman tanpa menoleh,
"apa Eomma tadi mampir ke pemakaman",
Nyonya Jung langsung menoleh menatap anaknya heran,
"Kenapa pertanyaan mu aneh sekali?, apa kau pikir pakaian ibu seperti dari pemakaman?","hahaaa~, iya... benar juga",
Jaehyun tertawa menggaruk tengkuknya canggung."Oh, tapi Jaehyun-ah.. Eomma baru ingat tadi saat perjalanan kesini ada kecelakaan",
Nyonya Jung berkata sambil meletakkan sepanci sup ayam ke meja makan."kecelakaan tunggal?, apa ada korban?",
Jaehyun membantu menata mangkok dan sendok di meja."korban nya bocah laki laki, ibu tidak tahu persis seperti apa kejadiannya. Tapi saat itu ibu melihat kerumunan, dan ibu langsung memanggil ambulance serta polisi",
"Tapi bocah itu langsung tewas ditempat, malang sekali nasib anak itu",
mata Nyonya Jung bahkan sudah berkaca kaca.di samping wanita paruh baya itu,
bocah tadi menatap nyonya Jung sedih
"Jangan sedih bibi, Bibi tidak boleh sedih.. Yogeun melakukan nya untuk Eomma, Bibi jangan menangisi Yogeun"yg tentu saja tidak bisa dilihat dua manusia itu.
Jaehyun yg mendengar cerita ibunya itu hanya menggaruk kepala nya kasar.
'gadis itu tidak berbohong', batinnya."di mana kecelakaan itu terjadi? dan waktu kejadiannya?",
"perempatan distrik gangnam, sore tadi mungkin sekitar pukul 4,
bukankah yg ibu tahu disana sangat rawan terjadi kecelakaan?",
Nyonya Jung menuangkan sup nya ke mangkok Jaehyun."benar"
Jaehyun mengangguk,
menerima sup nya dan mengucapkan terimakasih lirih.****
~Kantor Pusat Kepolisian Seoul
"Kapten Jung, selamat pagi",
beberapa polisi menyapa Jaehyun yg baru tiba,
"pagi..","Kim Doyoung-ssi...",
Jaehyun segera memanggil assisten nya itu begitu melihat nya keluar dari ruang kantor kepala,"Oh, Kapten.. selamat pagi",
"bagaimana liburan seharimu kemarin",
Doyoung bertanya sumringah."kau kan yg memberitahu ibuku kalau aku libur kemarin",
"apa Nyonya Jung benar benar datang?",
"waah, anak Mama pasti sangat senang bertemu ibunya",
Doyoung meledek atasannya itu.Langsung saja Jaehyun memiting leher Doyoung,
"gara gara kau, tadi malam aku harus mendengar ceramah sampai tengah malam",Pria berponi koma itu mengaduh, menepuk nepuk kepala sang kapten dengan map yg dibawanya supaya pitingannya terlepas,
"ini masih pagi, kalian sudah membuat keributan",
Jung Yunho keluar dari ruangannya.dua polisi itu langsung berdiri tegak.
"siap, maaf ketua.
dan Selamat pagi",****
"Jaehyun-ah, persidangan Lee Jinwoo akan dilangsungkan minggu depan",
"Jaksa penuntut sudah mengumpulkan bukti dan saksi mata yg cukup, kemungkinan dia akan dijatuhi hukuman minimal 20 tahun pidana",
Doyoung menyerahkan laporan pada Kaptennya dan berjalan duduk disofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
What?? The Ghost??
FanfictionJeffrey Jung atau Jaehyun Jung polisi divisi kriminal pembunuhan yg selalu bertemu dengan Lalice gadis indigo penjaga mini market seberang jalan saat bertugas mengusut kasus pembunuhan. Petualangan mengusut kasus kriminal dengan couple JaeLice war...