Chapter 6

590 144 2
                                    

Selamat Membaca(* ̄︶ ̄*)

"Kenapa kau membawa kimchi dan terjatuh disini?" tanya Jungkook dan ingin melihat tangan Yuju yang terluka. Yuju menarik tangannya merasa tak perlu melihat dan menahan tangisnya. Yuju melihat Eunha memegang panci bubur yang ia bawa tadi.

"Apa kau menangis? Apa kau anak kecil? Apa kau menangis karena jatuh? Sudah ku bilang kau sangat jelek saat menangis" ejek Jungkook.

"Kau sudah sembuh? Bagaimana bisa kau sekarang berdiri disini? Kau benar benar sudah sembuh kan?" kata Yuju.

Jungkook dengan perhatian menghapus air mata Yuju, memperingatkan jangan terlalu khawatir dia sudah baik-baik saja sekarang. Eunha tak percaya melihat Jungkook memberikan perhatiannya.

~Flashback Off~

Jungkook tak percaya kalau pergelangan tangan Yuju bisa cedera karena menyukai orang. Yuju pikir pria itu sungguh bodoh dan mungkin tidak tahu kalau dia menyukainya.

"Kau tau tidak ada obat untuk kebodohan. Mereka bahkan tidak tau bahwa mereka bodoh" ucap Jungkook.

"Apa kau masih memikirkan cinta pertamamu itu?" tanya Jihyo.

"Cinta pertama itu seperti suntikan imunisasi. Kau gugup sebelum mendapatkannya, dan sedikit sakit saat di suntik, tapi kau baik baik saja setelahnya. Itu hanya meninggalkan bekas" kata Yuju.

"Hei sudah ku bilang, cinta pertama itu bukanlah apa-apa" ucap Jungkook.

Yuju sudah tidak ingin membahas ini lagi. Dia pun bertanya kepada Jihyo soal cinta pertamanya.

"Bagaimana denganmu Jihyo?" tanya Yuju.

"Bagiku, semua cinta adalah cinta pertama" ucap Jihyo.

"Aku ingin menghapus tentang cinta dalam pikiranku" sambung Jihyo lagi.

Yuju yang tau Jihyo menyukai Daniel hanya terdiam saja sambil melirik Daniel yang juga terdiam.

"Walaupun kau ingin menghapusnya, cinta tidak bisa pergi begitu saja. Karena cinta tinggal dalam pikiran maupun kenangan melainkan dalam hati" ucap Daniel yang akhirnya bicara.

"Tapi saat ini sangat menyakitkan jika aku menyimpan cinta itu dalam hati" kata Jihyo serius.

Mereka bertiga terdiam mendengar ucapan Jihyo. Yuju yang tau maksud Jihyo langsung saja memberi kode.

"Kalau kau tidak ingin itu menyakitkan bagaimana kalau kau memberitahunya saja" ucap Yuju tersenyum jahil ke Jihyo.

Jihyo yang kaget langsung saja melotot kan matanya ke Yuju. Jihyo pikir Yuju benar benar sudah gila sekarang bagaimana kalau Daniel atau Jungkook curiga.

"Ada apa ini? Apa kalian sedang dekat dengan seseorang?" tanya Jungkook yang melihat gerak gerik aneh Jihyo dan Yuju.

"Dari tadi kita sudah bilang itu sangat tidak mungkin" ucap Jihyo.

"Kalian kalau sedang berdekatan dengan seseorang harusnya memberitahu kita" ucap Jungkook.

"Kalian saja berpacaran tidak memberitahu kita bahkan lebih memilih jalan bersama pacar kalian dari pada sahabatnya sendiri" ucap Yuju lantang.

"Bukan kah dari tadi kita sudah melupakannya?" tanya Daniel.

"Dan juga kami berempat waktu itu tidak berkencan hanya Jungkook saja" sambung Daniel.

"Mwo? Bukannya kau berkencan dengan Tzuyu?" tanya Yuju.

"Tidak, aku hanya bilang menyukainya dan dia juga menyukaiku" ucap Daniel.

Fight For My Way (YUKOOK) (DAHYO) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang