Chapter 9

573 160 1
                                    

Selamat Membaca(* ̄︶ ̄*)

"Kau sudah selesai?" tanya Mingyu
melihat Jihyo menghapus air matanya.

"Hm, aku akan pulang" jawab Jihyo berjalan meninggalkan Mingyu.

"Bagaimana kalau aku saja menggantikan posisinya?" ucap Mingyu.

"Posisi ap-" ucap Jihyo terpotong karena langsung saja Yuju menariknya dengan tiba-tiba.

"Ya apa yang kau lakukan disini" ucao Jihyo kaget.

"Melihatmu mungkin" ucap Yuju.

"Antar aku pulang" sambung Yuju memelas.

"Ku kira kau bersama Jaehyun dimana dia?" tanya Jihyo.

"Entahlah, dia sedang ada urusan jadi dia mengantarku kesini" ucap Yuju sambil memutar bola matanya.

"Mingyu-ssi kami pulang duluan" ucap Yuju sambil menarik Jihyo pergi dari situ.

Mingyu melihat keduanya hanya ternganga.

~~~

Di dalam mobil Yuju terus-terusan menggoda Jihyo karena Yuju sempat melihat  Mingyu menutupi Jihyo yang sedang menangis.

"Omoo, apa kau mulai suka Mingyu?" ucap Yuju.

"Tidak, tadi dia hanya kebetulan lewat" nyangkal Jihyo.

"Kalau hanya kebetulan lewat kenapa kalian tadi sedekat itu" ucap Yuju masih menggoda Jihyo.

"Yaa! berhentilah" ucap Jihyo tersenyum.

"Arraseo" ucap Yuju terkekeh.

"Bagaimana perasaanmu pada Jungkook?" ucap Jihyo tiba-tiba.

Yuju terdiam, suasana dalam mobil menjadi hening ketika Jihyo menanyakan itu. Melihat Yuju tidak meresponnya dia mengatakan sesuatu lagi.

"Yuju-ahh kita benar-benar sangat menyedihkan bukan? Perasaan ini memang seharusnya tidak ada" ucap Jihyo lagi. Yuju terdiam

"Bagaimana kalau mereka mengetahuinya?" tanya Yuju.

"Mari kita hilangkan perasaan ini sebelum mereka mengetahuinya" ucap Jihyo serius.

Yuju menatap Jihyo tidak percaya, apa dia serius dengan perkataannya.

"Bagaimana?" tanya Jihyo.

"Baiklah ayo" ucap Yuju yakin.

~~~

08.00 KST
Universitas Yonsei

Keempat sahabat itu sedang merencanakan hal serius mengenai pesta malam nanti. Pesta barbaque sederhana yang di adakan di apartment Daniel. Itu pun hanya mereka berempat saja yang berpesta, karena Daniel sangat ingin makan daging jadi mereka membuat pesta dadakan ini.

"Aku dan Yuju akan pergi berbelanja" ucap Jihyo yang sedang mengatur perencanaan pesta barbaque nanti.

"Daniel dan Jungkook kalian berdua akan membersihkan apartment dan menyiapkan kompor pembakarannya" ucap Jihyo lagi.

"Tidak tidak aku ingin berbelanja" ucap Jungkook tidak terima.

"Yaa! Wanita saja yang berbelanja" ucap Jihyo.

"Tetap saja aku ingin pergi" ucap Jungkook.

"Biar aku saja dan Daniel menyiapkan barang-barang di apartment" ucap Yuju melerai keduanya.

"Kau sangat menyebalkan" marah Jihyo.

"Kau juga" ucap Jungkook.

~~~

Malam harinya
19.00 KST

Yuju dan Daniel tengah membersihkan apartment dan menyiapkan barang-barang yang di perlukan.

Sedangkan Jihyo dan Jungkook mereka berada di supermarket untuk membeli makanan untuk pesta barbaque sederhana ini.

Saat sedang memilih makanan Jungkook sekilas melihat Eunha dia ingin menghampirinya tapi saat maju selangkah Jungkook mematung. Lalu mundur dan pergi mencari Jihyo.

"Kau kenapa?" tanya Jihyo heran melihat muka Jungkook yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

"Tidak, kau sudah selesai? Ayo kita pergi dari sini" jawab Jungkook lalu pergi ke kasir.

"Ada apa dengan anak itu, tidak seperti biasanya" ucap Jihyo heran.

Saat sudah selesai berbelanja mereka berempat tengah sibuk mencuci menyiapkan semua keperluan pesta.

Daniel dan Jungkook yang sibuk menyalakan kompor pemanggang daging di rooftop apartment Daniel .

Yuju yang sedang mencuci selada dan buah. Dan Jihyo yang tengah membuat soup kimchi tofu.

Yuju sudah selesai mencucinya dia pun keluar membawa selada dan buah itu.

Daniel masuk dan melihat Jihyo yang sedang menunggu soupnya masak dan juga dia melihat Jihyo tengah mencicipinya sedikit. Dia melihat Jihyo yang sedang kesusahan karena rambutnya yang sudah agak panjang itu.

"Dimana ikat rambutmu" tanya Daniel menghampir Jihyo.

"Ada di kursi, kenapa?" ucap Jihyo bingung.

Daniel pun pergi mengambil ikat rambut Jihyo, lalu kembali sambil membawa ikat rambut itu.

"Mau kau apakan itu?" tanya Jihyo.

Daniel sudah berada di belakang Jihyo dan mengikat rambut Jihyo dengan pelan.

Jihyo mematung. Lalu membalikkan badannya, sekarang mereka berdua berhadapan dan saling menatap

Ada apa denganku ini pikir Daniel

Jihyo dalam hati ia tersenyum.

Saat sudah selesai menyimpan selada dan buah-buahan di atas meja dia melihat Jungkook yang sedang serius memanggang daging. Dia tersenyum melihatnya lalu segera Yuju menggeleng kepalanya dan pergi dari situ. Tapi saat akan pergi Jungkook memanggilnya untuk mencoba daging yang sudah matang itu.

"Ini sangat enak" ucap Yuju tersenyum bahagia.

Melihat Yuju tersenyum senang Jungkook langsung mengelus kepala Yuju, seperti benar-benar belaian sayang, Yuju mematung karena perlakuan Jungkook.

"Ini membuat jantungku berdebar" gumam Yuju yang masih bisa di dengar Jungkook

"Ini membuatmu berdebar?" tanya Jungkook masih meletakkan tangannya di atas kepala Yuju.

Yuju langsung canggung, tapi dia menyangkal merasakan debaran untuk Jungkook. Lalu tiba-tiba wajah Yuju memerah seperti habis mengelas sesuatu, Jungkook bingung lalu membelai pipi Yuju yang memerah itu. Malu dan canggung, Yuju langsung memalingkan wajahnya.

Jungkook langsung memalingkan tatapan Yuju kembali padanya dan menatapnya serius.

"Apa karena ini membuat mu berdebar dan mukamu memerah?" ucap Jungkook sambil mengelus kepala Yuju lagi.

***
TBC

Maaf yah ceritanya pendek saya usahakan besok Update.

Jangan lupa di vote
Terima Kasih.

Fight For My Way (YUKOOK) (DAHYO) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang