But In Love✓

1

Pagi ini Beomgyu adalah member pertama yang tiba di gedung BigHit.
Beomgyu bergegas menuju ruang latihan untuk berlatih sebelum member yang lain datang.

"Ah, aku bosan. Mereka sangat lama, aku bahkan sudah berlatih selama 1 jam sendirian." monolog Beomgyu kepada dirinya sendiri

Dari kejauhan Beomgyu bisa melihat Hyuka yang sedang berlari kecil kearahnya.

"Beomgyu hyung, apakah kau melihat Taehyun?"

Ketika mendengar nama tersebut, Beomgyu langsung blank. Jantungnya berdetak dengan cepat.

"Kenapa aku tiba² seperti ini hanya dengan mendengar nama Taehyun?" batin Beomgyu

"Hyung.... Hallo, apa kau mendengarkanku hyung? HYUNG!" Hyuka melambai-lambaikan tangannya didepan wajah Beomgyu

"Eh, iya. Aku belum bertemu dengannya sedari tadi. Dan sejak pagi aku berlatih sendiri disini."

"Kau rajin sekali hyung. Padalah latihannya di undur tapi kau tetap berlatih."

Beomgyu terkejut mendengar penuturan Hyuka. Pasalnya tidak ada seorang pun yang bilang padanya kalau hari ini tidak jadi latihan.

"Kau serius? Aku tidak tahu sama sekali kalau hari ini latihan di undur. Terus kalau tidak ada latihan kenapa kau mencari Taehyun samapai kesini?"

"Tidak kah kau melihat ponselmu hyung? Pelatih mengumumkannya di group chat. Aku mencari Taehyun ke sini karena kita semua dipanggil untuk rapat oleh Pd nim. Aku hanya tidak tahu lagi harus mencarinya kemana. Tapi syukurlah aku datang ke sini, aku menemukanmu yang tidak tahu informasi sama sekali."

"Tampaknya aku sangat sibuk berlatih sampai tidak menyadari kalau ada notif masuk di ponselku. Yasudah, sebaiknya kita langsung keruangan rapat saja siapa tahu Taehyun sudah ada disana."

~~

Beomgyu dan Hueningkai tiba diruangan rapat tersebut. Seketika mereka berdua menjadi pusat perhatian karena sebenarnya rapat tersebut sudah di mulai dari 5 menit yang lalu.

Beomgyu yang ditatap oleh para staf, Pd nim dan ketiga member TXT pun hanya menampilkan cengiran polosnya. Yang sialnya membuat pria bermarga Kang tersebut semakin membencinya.

"Maafkan keterlambatan kami semuanya." Ucap Hyuka sambil membungkuk.

"Tidak apa-apa. Duduklah, rapat baru berjalan 5 menit."

"Terimakasih Pd nim"

Mereka berdua pun duduk di bangku yang kosong. Beomgyu memilih untuk duduk di samping kanan Soobin dan Hyuka duduk di sebelah Yeonjun.

"Karena semuanya sudah lengkap, maka rapatnya akan kita lanjut"

"Baik Pd nim."

"Kita lanjut saja yang tadi. Jadi rencanannya kalian berlima akan tinggal bersama di dorm agar kalian bisa lebih dekat dan saling mengenal satu sama lain. Untuk pembagian kamar sudah disiapkan. Disana ada 3 kamar, yang mana 2 kamar akan di tempati oleh 2 orang, dan 1 kamar akan ditempati oleh 1 orang. Kamar pertama akan di tempati oleh Soobin dan Yeonjun."

"YES" Soobin dan Yeonjun kelihatan sangat senang karen meteka satu kamar.

"Untuk kamar yang kedua ditempati oleh Taehyun dan Beomie."

Tiba-tiba Taehyun mengangkat tangan dan mengundang perhatian para staf serta member lainnya

"Iya Taehyun, ada apa? Kau ingin tidur sendiri?" Tanya Pd nim

"Pd nim bolehkah aku satu kamar dengan Hyuka?"
Suasana ruangan tiba-tiba saja menjadi tidak enak. Sepertinya ada banyak aura kebencian yang keluar dari Taehyun.

"Apakah kau ada masalah dengan Beomie?"

Beomie yang di maksud disini adalah Beomgyu. Pd min sangat suka memanggil Beomgyu dengan sebutan itu dari pertama kali mereka kenal.

"Tidak, hanya saja aku ingin bersama Hyuka. Apakah boleh Pd nim?"

"Tentu saja. Asal Beomgyu berani tidur sendirian."

"A-a-aku sudah besar, tidak mungkin aku takut hanya karena tidur sendiria."

Sebenarnya didalam hati Beomgyu dia sangat takut harus tidur sendirian. Apalagi cuaca yang akhir-akhir ini tidak bersahabat, yang sering membuat Beomgyu selalu was-was karena dia sangat takut dengan suara petir.

"Ok baiklah, pembagain kamar sudah di putuskan. Dan Beomie akan tidur sendiri di kamar ke tiga. 2 hari lagi kalian akan pindah ke dorm tersebut. Para staf yang akan membantu kalian nantinya. Kita akhiri rapat ini. Sekian dan terimakasih atas waktunya."

Pd nim dan para staf meninggalkan ruangan. Di ruangan tersebut tinggal member TXT yang sekarang dilanda kecanggungan.

"Ehmmm, apakah kalian mau ikut denganku? Aku ingin ke kantin untuk sarapan. Tadi pagi aku tidak sempat untuk makan." Beomgyu memecah keheningan diantara mereka.

"Iy---" Belum sempat Yeonjun menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja sebuah suara memotong ucapannya.

"TIDAK" tegas, datar dan dingin. Begitulah Kang Taehyun ketika dihadapan Beomgyu.

"Ah, baiklah. Aku akan pergi sendiri saja."

Beomgyu berjalan meninggalkan ruangan tersebut.

"Beomgyu tunggu! Aku ikut denganmu." Seru Yeonjun dengan berlari kearah Beomgyu yang sudah hampir meninggalkan ruangan.

"Aku juga kalau begitu. Bye bye Taehyun, Hyuka." Pamit Soobin sambil melambai kearah 2 maknae tersebut.

"Soobin, cepat!" Ucap Yeonjun yang sudah menunggu bersama Beomgyu di depan pintu keluar

"Iya sebentar. Ok, ayo."

Sepeninggalan 3 Choi bersaudara Hyuka langsung menyerbu Taehyung dengan pertanyaan kenapa dia tidak mau sekamar dengan Beomgyu.

"Kenapa kau tidak mau sekamar dengan Beomgyu hyung? Dia adalah orang yang baik dan lucu. Kau aneh."

"Aku tidak mau saja. Terserah apa katamu."

"Sekarang kau terlihat benar-benar aneh. Nada bicaramu menjelaskan bahwa kau membenci dirinya."

"Aku mau pulang."
Taehyun beranjak dari tempatnya duduk bersiap-siap untuk pulang.

"Heh! Aku belum siap berbicara denganmu! Jangan tinggalkan aku sendiri KANG TAEHYUN!!!"

Taehyun benar-benar pulang. Tega sekali dia meninggalkan maknae sendirian di ruang rapat ini.

"Dasar kang sulap ga punya hati! Kang oleng biadab! Kang terry gila!!! Aku benci kau!!!!" Oceh Hyuka

"Kalau tau bakal di tinggal mendingan ikut 3 hyung ke kantin. Ah, sial."

xoxo-