Saat Danial di tengah jalan menuju rumah Vanessa untuk mengantar wanita hamil itu ke rumahnya, tiba-tiba ponsel Danial berdering.
Danial menatap nama yang tertera di panggilan itu sebelum akhirnya memutuskan menjawabnya.
"Ada apa Celin?" tanya Danial.
"Bisakah kamu menjemputku?" tanya gadis itu diseberang sana.
"Kamu dimana?" tanya Danial berpura-pura tidak tahu.
"Di Mall Jakarta."
"Memangnya kamu kesana dengan siapa?" tanya Danial berpura-pura tidak tahu lagi.
"Dengan teman."
"Dimana temanmu?"
"Dia pergi, katanya dia memiliki beberapa urusan penting."
Danial mendengus. Setelah membawa pergi kekasih milik orang lain, dengan tidak bertanggung-jawabnya Alarick meninggalkan Celin.
"Kenapa? Kamu keberatan?" tanya Celin dengan nada terdengar kecewa.
"Ah? Bukan itu.. Baik aku akan kesana beberapa menit lagi." ucap Danial lalu memutus telepon itu sepihak.
Danial melajukan mobilnya lebih cepat agar Celin tidak menunggu lama.
"Kenapa?" tanya Vanessa.
"Tidak." jawab Danial singkat.
*HMC*
Setelah menurunkan Vanessa didepan rumahnya, Danial kembali melajukan mobilnya menuju Mall Jakarta.
Sesampainya disana, ia melihat Celin dengan wajah kesalnya sedang menatap ponselnya. Danial menghentikan mobilnya tepat didepan Celin lalu menurunkan kaca mobilnya.
"Kenapa ponselmu?" tanya Danial.
Celin terlonjak kaget sampai ponsel yang ada dipegangannya hampir terjatuh.
"Hanya kehabisan baterai." jawab Celin.
Danial turun dari mobilnya lalu membukakan pintu untuk Celin.
"Naik." ucap Danial singkat.
Celin lalu menaiki mobil itu disusul Danial. Lalu mobil itu kembali berjalan.
"Danial." panggil Celin.
"Kenapa?" tanya Danial.
"Boleh aku meminjam ponselmu?"
Danial mengambil ponselnya lalu memberikannya ke Celin.
"Kamu masih menyimpan nomor Arabell?" tanya Celin.
"Tentu saja, aku malas menghapusnya." jawab Danial.
Celin membuka chat Danial. Matanya membulat melihat Danial memiliki roomchat dengan Alarick. Celin melirik Danial sebentar lalu memutuskan membuka roomchat itu.
Celin membaca roomchat itu dengan tegang sambil menggigit kukunya.
Dnial:
(Dnial send a photo)
Puas pergi dengan gadisku?Si Brengs*k:
Tentu saja.
Kau iri?Dnial:
Bahkan kau tidak memulangkannya dengan baik.
Pria tidak bertanggung-jawab.
Aku heran kenapa Celin mau dekat-dekat denganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Close [END]
RomanceAlcelin Alexandria berteman sejak kecil dengan Danial Frans Cerbero. Bahkan keduanya memutuskan akan menikah saat mereka dewasa. Bertahun-tahun mereka saling bersama dan bergantung satu sama lain. Hingga setelah mereka dewasa, pernikahan yang mereka...