3. Purple Hairs

74 11 0
                                    

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

Ainsley yang melihat itu langsung loncat dari kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ainsley yang melihat itu langsung loncat dari kasur. Dia berlari menuju kamar mandi, membersihkan diri nya. Tiga puluh menit lama nya berada di dalam ruangan lembab itu, Ainsley keluar menggunakan bathrobe berwarna biru.

Ia membuka lemari nya, mencari-cari pakaian yang sesuai untuk nya. Beberapa pakaian dibawa nya ke depan kaca lemari.

"Sumpah bukan gue banget." gumam Ainsley sambil melihat penampilan nya.

Pintu kamar terbuka membuat gadis itu terkejut. "Lo kalo mau masuk ketuk pintu dulu." omel Ainsley sambil melempar baju-baju yang dipegang nya ke kasur.

"Widih, mau ngedate sama siapa lo?" tanya Eva sambil melihat-lihat pakaian yang berada di kasur.

"Aiden ngajak ketemu, tapi gue bingung pakai baju apa?"

Eva menahan tawa nya, "Sejak kapan lo mau ketemu cowok pake mikirin style? Perasaan waktu pacaran kayak nya gak gini."

"Iya juga ya? Yaudah lah gue pake ini aja." jawab Ainsley sambil asal mengambil satu setel pakaian.

Di sisi lain, Aiden tengah memainkan ponsel nya sambil menahan debar jantung nya. "Apa keputusan gue tepat?" gumam Aiden sambil menatap kosong ke arah lantai.

Tak ingin mengambil pusing Aiden segera keluar kamar dan pergi menjemput Ainsley. Ia masih tak yakin untuk membiarkan Ainsley berjuang demi diri nya. Tak tega rasa nya, tapi ia ingin tahu seberapa perjuangan gadis itu.

♨♨♨

"Vin, Vin itu bukan nya Nabila sama cs nya?" tanya Eva sambil menunjuk ke arah tiga gadis yang tengah berjalan mendekat.

Alvin menoleh saat Eva menunjuk, "Iya, terus mereka gimana?" tanya Alvin sambil menunjuk Ainsley dan Aiden yang baru saja datang ke cafe tersebut.

VELLEITIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang