33. Kamu Kenapa?

40 2 0
                                    

Beda orang maka beda juga perasaan, jika Ainsley tengah di fase bucin-bucin nya maka Eva dalam fase galau nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beda orang maka beda juga perasaan, jika Ainsley tengah di fase bucin-bucin nya maka Eva dalam fase galau nya. Ainsley bahagia karena berhasil official bersama Aiden berbeda dengan Eva yang galau karena Derby beberapa hari terakhir ini terlihat menjauh dari nya.

Dalam pikiran nya, berbagai pertanyaan muncul membuat hati nya merasa tak tenang. Gadis berdecak sebal sambil menatap ponsel nya, ia memberanikan diri mengirim pesan lebih dulu kepada Derby.

Derby
Dua jam dari sekarang ketemu di cafe xxx
Gue tunggu!

[Read]

Eva menghela nafas, ia memejamkan mata sesaat baru setelah nya ia turun ke bawah untuk membantu mama nya menanam bunga yang baru saja kemarin di beli.

Sesuai dengan yang Eva katakan tadi, kini mereka berdua sudah berada dalam satu meja yang saling menatap satu sama lain. Suasana kali ini lebih terkesan canggung dibanding sebelum-sebelumnya.

"Lo kenapa?" tanya gadis sambil menatap lurus ke manik mata Derby.

Derby bertanya balik, "Apa nya yang kenapa?"

Eva menghela nafas, ia memutar bola mata nya. "Lo, lo kenapa? Lo terlihat menjauh dari gue."

Derby tersenyum tipis, ternyata usaha nya membubuhi hasil sesuai harapan nya.
"Gue gak menjauh, cuma jaha jarak."

Eva terlihat kesal, "Jaga jarak kenapa? Gue punya salah?"

"Lo udah punya pacar dan gue gak bisa deket-deket sama lo." ungkap Derby sambil menyandarkan tubuh nya pada sandaran kursi. Jawaban Derby membuat Eva kecewa, "Terus lo gak ada niatan buat rebut gue dari dia?"

Derby menggelengkan kepala, "Gue gak mau rebut milik orang lain, sekalipun itu lu. Lagi pula buat apa gue rebut lu dari dia?"

Eva mendesah kecewa, ia bingung harus menanggapi bagaimana. Derby benar, untuk apa pria itu merebut diri nya dari pria lain.

"Tapi gue ada satu pertanyaan lagi untuk lo,"

"Apa?"

"Pria yang dimaksud lo siapa?"

"Steven."

Eca menahan tawa nya, ia menatap Derby serius. "Steven bukan pacar gue dia--"

"Sepupu lo." potong Derby cepat.

Eva membelalak mata nya, "Kalau udah tau kenapa masih bilang cowok gue?"

"Karena gue mau tau, lo merasa kehilangan gue atau engga dan gue udah tau sekarang. Kalau lo sayang gue dan lo gak mau jauh dari gue. Selamat anda masuk jebakan saya."

Selesai berkata seperti itu, Derby bangkit dan meninggalkan Eva yang masih menahan mulut nya agar tak teriak.

♨♨♨

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VELLEITIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang