25. Harapan

15 3 0
                                    

"Kata pujangga cinta itu luka yang tertunda walau awalnya selalu indah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kata pujangga cinta itu luka yang tertunda walau awalnya selalu indah"

Ainsley mulai menyanyi sambil memainkan gitar nya.

"Bila bukan jodoh nya siap-siap tuh terluka. Lebih baik bangun cinta dari pada jatuh cinta. Jatuh itu sakit bangun itu semangat."

Gadis itu terus asik menyanyi dengan niatan menyindir Aiden. Tanpa ia duga, Aiden memberikan reaksi lain.

Pria itu mengecup sekilas bibir nya, tentu membuat gadis itu mematung dengan mata yang membelalak. Jantung nya berdegus dengan kencang, merasakan seperti ada kupu-kupu dalam perut nya yang menggelitik.

Aiden tersenyum manis di hadapan Ainsley, ia berjongkok untuk menyetarakan posisi nya. Tangan nya mengusap rambut Ainsley pelan.

"Gak usah berjuang terlalu keras, lo udah terlalu capek gue gak mau lo sakit. Biar gue yang ngejar lo, Ainsley."

Ainsley tersadar, ia menampar pipi kanan kiri nya bergantian.
"Halu lo halu!" monolog gadis itu sambil terus menampar pipi nya.

Aiden yang melihat itu tertawa,
"Gak halu sayang, ini beneran."

Rachel mendengus sembari menuruni tangga, "Sayang sayang, pacaran aja belum udah sayang sayangan."

Aiden berdecak, ia menatap sinis adik nya. "Jomblo diem aja, kakak tau kamu suka Kelvin kan?"

Rachel yang tengah menuangkan air, ia menatap sekilas ke arah kakak nya.
"Bukan Kelvin, tapi Kevin."

Ainsley mengerutkan kening nya,
"Kevin? Teman sekolah kamu?"

Rachel mengangguk sekilas lalu pergi meninggalkan kedua sejoli yang tengah dimabuk asmara.

"Jalan yuk!" ajak Aiden sambil mengulurkan tangan nya.

Ainsley tersenyum senang, tentu ia memberikan jawaban yang menguntungkan. "Ayok!"

♨♨♨

Derby yang tengah menikmati pesta pernikahan teman nya tiba-tiba melihat mantan nya datang yang berdiri tak jauh dari diri nya.

Ia mengedarkan pandangan nya, melihat ada Eva di sana. Hati nya mengucapkan syukur pada Tuhan. Tangan nya menarik lengan Eva lalu merangkul gadis itu.

"Eh apaan nih?" tanya Eva kaget yang tengah memakan ice cream.

"Ada mantan gue jalan ke sini, lo iyain aja perkataan gue nanti." bisik Derby.

Derby segera menghadap ke arah Eva, tangan nya terulur merapikan anak rambut Eva yang nakal.

"Derby!" panggil Sasa.

Pria itu menoleh, "Eh lo Sa, apa kabar?"

Sasa tersenyum, "Baik, kamu apa kabar?"

VELLEITIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang