Dua

5.3K 621 13
                                    

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

Ramein juga kolom komentar nya Readers!

•••

"Kau merokok lagi"

Jennie mendongak lalu mengangguk, tidak ada raut menyesal dalam wajahnya.

"Tolong bayar dendanya, aku sedang tidak bawa uang" ujarnya.

"Bukannya aku sudah memberimu uang tadi pag____"

"Habis" potong Jennie.

"Kau pakai untuk ap___"

"Dia sudah membayar denda?" potong pak polisi yang tadi berbicara dengan Jennie diluar kantor.

Memang sudah nasib Taehyung, ucapannya selalu dipotong. Tapi karena ia memiliki sifat sabar yang sudah mendarah daging jadi ia hanya bisa meratapi nasibnya.

"Belum" ujar Taehyung pada rekannya.
Semua polisi yang berada dikantor yang sama dengan Taehyung tidak ada yang mengetahui statusnya yang sudah menikah.

"Bawa dia ke meja mu, lalu suruh untuk membayar denda" ujarnya, Taehyung mengangguk lalu menyuruh Jennie untuk mengikutinya menuju meja kerjanya berada.

"Kenapa merokok lagi, aku kan sudah bilang itu buruk untuk kesehatanmu" ujar Taehyung dengan lembutnya, selembut pembalut.

"Memangnya kenapa sih?! Tidak boleh? Suka-suka aku lah, memangnya hanya pria saja yang boleh merokok?!" ujar Jennie sedikit membentak, atau mungkin memang membentak.

Taehyung membuang napas beratnya, jika ia berhadapan dengan gadis keras kepala seperti Jennie akan panjang ceritanya. Jika di nasehati tidak mau, jika dibiarkan akan terus terulang seperti ini.

Taehyung mengurut pelipisnya, memikirkan cara agar Jennie berhenti merekok. Tempo hari Jennie berjanji tidak akan merokok lagi asalkan uang jajannya ditambah dan Taehyung dengan senang hati menambahnya bahkan dua kali lipat, tapi lihat! Jennie mengulanginya tanpa rasa bersalah.

"Cepat selesaikan ini, aku tidak mau berada disini terlalu lama" ucap Jennie menohok.

Taehyung terdiam, apa Jennie begitu tidak nyaman jika didekat nya?

"Ya! Kim Taehyung, aku disini bukan untuk menunggu mu melamun!" ucap Jennie sedikit kencang, Taehyung sontak langsung mengerjap.

"Hei! Kamu ini dasar anak tidak sopan, dia ini lebih tua darimu. Sopankan ucapan mu!" tegur salah satu polisi wanita yang tidak sengaja lewat.

Jennie membalasnya dengan delikan.

Polisi wanita tadi yang melihat delikan Jennie langsung naik pitam dan menghampiri meja Taehyung.

"Hei gadis tidak sopan! Berapa umur mu?!" tanya nya sarkas.

Taehyung melirik kedua wanita yang saat ini sedang beradu pandang dengan tatapan permusuhan.

Jennie berdiri dengan menggebrak meja, sontak ia menjadi pusat perhatian disana.
Taehyung ikut berdiri, sudah mengetahui akan tanda-tanda bahaya. Tidak ingin ada pertumpahan darah, Taehyung berusaha melerai.

"Dia tidak sengaja memanggilku begitu, kau bisa kembali bekerja" seru Taehyung lembut dengan tatapan memohon.

Polisi wanita itu menatap Taehyung "Tapi___"

"Eunbi-ya" ucap Taehyung pada wanita yang disebut Eunbi itu dengan penuh permohonan agar tidak memperpanjang masalah kecil ini.
Benar, Taehyung tidak masalah karena Jennie yang selalu memanggilnya dengan namanya saja tanpa embel-embel kata yang lebih sopan.

Soft Boy |Taennie [TERBIT DALAM BENTUK EBOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang