Sepuluh

3.6K 476 20
                                    

Ditunggu bgt komentar nya huhu.
Author minta 35 vote nya bisa?
Klo tembus cepet up nya:)

~

Sore ini Jennie tengah mengobrak abrik isi dapur nya, ia berencana akan membuat cake untuk nya dan juga Taehyung sekalian ia akan mengetest sampai mana dirinya paham akan dapur dan perihal memasak selama dirinya mengikuti kelas memasak. Omong omong Jennie sudah mengikuti kelas itu selama 2 minggu.

Terdengar suara pintu apartemen yang terbuka menandakan ada seseorang yang masuk.

"Kamu sedang apa? Tidak coba-coba untuk memasak kan?" tanya Taehyung setelah melihat Jennie yang berada di dapur.

"Aku sedang menari Taehyung-ssi kamu tidak lihat?" sahut Jennie tanpa menoleh.

Taehyung mengernyit sudah jelas disana Jennie sedang mengaduk adonan.
"Tapi kenapa kamu mengaduk adonan?" serunya polos.

Jennie menarik napas pelan lalu berbalik menatap Taehyung sedikit jengkel "Sudah jelas sedang memasak kenapa masih bertanya?!" ujar Jennie setengah kesal.

"Memasak apa? Memang nya kamu bisa? Kamu sudah berlatih saat kelas memasak Jennie-ya?" tanya Taehyung beruntun mampu menurunkan fokus Jennie yang sedang memasak.

"Kamu meremehkan ku?! Sudah  kamu mandi sana, mengganggu saja!" usir Jennie sarkas lalu kembali pada pekerjaan nya.

Taehyung hanya mengedikkan bahunya lalu berlalu mengikuti perintah Jennie yaitu pergi mandi.

~~~

Rasa lengket yang tadinya menyelimuti diri Taehyung sekarang telah hilang setelah ia mandi, bergantikan dengan dirinya yang segar nan harum seperti mandi dengan bungan tujuh rupa.
Sebenarnya hari ini cukup melelahkan bagi Taehyung, dirinya harus dihadapkan dengan segerombolan siswa lelaki Sekolah Menengah Atas yang bertawuran, dirinya mesti mengintrogasi siswa tersebut perihal mengapa tawuran bisa terjadi. Memang anak zaman sekarang, bukannya fokus untuk membahagiakan orang tuanya malah melakukan tindakan sebaliknya.

Setelah berada di ruang tv Taehyung dapat melihat Jennie yang tengah memasukkan loyang ke dalam oven.
Omong omong, ruang tv dan dapur terhubung sehingga dapat terlihat jelas seseorang yang tengah melakukan sesuatu di dapur maupun di ruang tv.

"Tinggal menunggu 30 menit" ujar Jennie lalu membereskan peralatan yang sempat di pakai nya. Setelah selesai ia duduk di kursi meja makan yang tak jauh dari sana, Jennie memainkan ponsel nya.

"Jennie-ya kamu tidak bolos kelas lagi kan?" seru Taehyung membuka percakapan.

"Tidak sempat"

"Maksudmu?"

"Maksudku, bagaimana bisa bolos jika setiap hari kau mengantar jemput ku" jelas Jennie.

"Jadi jika aku tidak mengantar jemput mu, kau akan bolos lagi?" tanya Taehyung menatap Jennie yang tengah bermain ponsel.

"Pintar sekali" jawab Jennie acuh.

Lagi lagi Kim Taehyung hanya bisa menghela napas nya.

Jennie tetap fokus pada ponsel yang berada di genggamannya, sekali kali Jennie terkikik karena suatu hal yang lucu berada didalam ponselnya.
Hingga melupakan jika dirinya sedang memasak cake.

Taehyung yang tidak tahu menahu hanya diam menonton berita yang berada di tv.

Satu jam kemudian.

"Jennie-ya kapan masakan mu selesai? Aku sudah sangat lapar" Taehyung akhirnya membuka suara.

Masih tampak tidak peduli Jennie menjawab "Sekarang pukul berapa?"

Soft Boy |Taennie [TERBIT DALAM BENTUK EBOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang