Jangan lupa Komentar nya 💟
~~~
"Ahhh unnie!" pekik Jennie mengagetkan Jisoo yang sedang menyetir.
"Apa sih?! Jangan teriak teriak aku tidak tuli! Ada apa?" sewot Jisoo garang.
"Kau ingin kita mati kecelakaan karena teriakan mu itu?!" sentak Jisoo merasa kesal karena dirinya yang sedang fokus menyetir.
"Aku lupa hari ini ada les memasak"
"Tiba tiba?" tanya Jisoo.
"Kemarin lusa ibu mendaftarkan ku kelas memasak, menyebalkan padahal aku tidak ingin" gerutu Jennie.
"Jadi bagaimana kamu mau ikut atau tidak?" Jisoo melirik Jennie sekilas.
Jennie tampak berpikir.
"Tidak hari ini, mungkin sekarang kelas nya sudah di mulai" ujar Jennie berusaha tidak peduli."Kau mau menghubungi siapa?" tanya Jisoo karena melihat Jennie yang mengambil ponselnya di dalam tas.
"Ibu ku"
Kemudian terdengar suara percakapan Jennie dan ibu nya.
"Ada apa? Kau mengikuti kelas memasak kan, Jennie-ya?" terdengar suara Eunsoo dari sebrang.
"Tentu, sudah aku bilang kan jika hari ini aku ikut kelas " balas Jennie santai, bahkan tidak ada nada gugup karena dirinya yang tengah berbohong pada ibunya sendiri.
"Bagus, jika kamu rajin ikut kelas pasti nanti kau akan pintar memasak" sahut Eunsoo.
"Iya, sudah dulu ya. Ku tutup telepon nya" tanpa menunggu jawaban sang ibu, Jennie langsung mematikan sambungan telepon.
"Dasar anak kurang didikan. Kamu itu di sekolahkan tapi kenapa tidak memakai sopan santun mu" seru Jisoo tanpa menoleh.
"Aku seperti ini pun agar ibu ku tidak marah"
"Bagaimama dengan suami mu?"
"Taehyungie? Dia tidak akan bertanya tentang hal itu" balas nya santai sembari menoleh ke sisi jendela.
~~~
"Kau bilang hanya kita berdua ,tapi apa ini?" ucap Jennie kesal.
"Kapan aku berkata seperti itu?"
"Intinya aku tidak tahu bahwa unnie mengajak orang lain"
"Dia bukan orang lain, Jennie-ya. Dia kekasihku"
"Ya itulah, terserah unnie memanggil nya siapa" jawab Jennie malas.
Tepat! Jisoo dan si tampan yang tempo hari bertemu di club telah berpacaran, pria tersebut bernama Kim Seokjin,ia seorang dokter di rumah sakit terkenal yang berada di Seoul.
"Memang apa salahnya jika aku mengajak nya?"
"Tentu salah unnie, kalian sepasang kekasih dan aku sendiri di sini. Kalian bisa bermesraan di mana saja dan aku dengan tampang bodoh menatap kalian yang melakukan ____" tiba tiba Jennie berhenti berbicara.
"Melakukan apa?" sahut kekasih Jisoo yang sedari tadi hanya diam menyimak.
Jennie menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Sudah lah, ayo kita pergi bermain" Jisoo berinisiatif mengalihkan topik.
"Kita akan kemana sekarang?"
"Bagaimana jika ke rumah hantu terlebih dulu" usul Jisoo antusias.
"Ya! Unnie! Mentang mentang ada kekasih mu ditambah kamu tidak penakut, berani beraninya kamu mengajakku ke tempat horor itu" sungut Jennie tidak setuju dengan usul Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soft Boy |Taennie [TERBIT DALAM BENTUK EBOOK]
ChickLit[FOLLOW SEBELUM BACA] _____________________________________________ Wanita bar bar dan egois yang disandingkan dengan pria baik dan lembut dalam pernikahan muda mereka. Kapal Taennie sini mampir! DON'T COPY MY STORY (Inget dosa buat yang copas) S...