Enam

3.6K 467 9
                                    

Jangan lupa Komen pliss ♡
Maap bila ada salah-salah kata.

Apa ada yang rindu? Wkwk

~

"Kim Taehyung awas kau jika melapor pada ibu!" ancam Jennie saat Taehyung membuka pintu apartemen, karena tepat pukul 11 malam mereka pulang.

Jennie memang sudah di bebaskan dan Taehyung sebagai walinya, jika nanti rekannya bertanya Taehyung akan beralibi bahwa ibu Jennie yang datang ke kantor polisi sebagai wali.

"Tapi kamu berjanji tidak akan datang ke club lagi?" tanya Taehyung menatap Jennie.

"Hemm" gumam Jennie asal.

"Jennie-ya, aku ingin bertanya"

"Katakan saja"

"Awal kau merokok dulu karena apa?"

Jennie tampak berpikir.
"Hanya mencoba-coba"

"Dan sekarang kau menjadi kecanduan merokok, Jennie-ya"

Jennie berdecak "Lalu kenapa!"

"Sekarang pun kamu masuk ke dalam club karena coba-coba dan siapa yang tahu jika nanti kamu akan terus menerus datang ke tempat itu" ujar Taehyung panjang lebar.

"Dan lambat laun ibu akan mengetahui semua itu" lanjut Taehyung dengan lembut.

Jennie menghela napas lalu mengangguk pasrah "Baiklah, aku berjanji tidak akan datang lagi ke tempat itu" ujarnya final karena lelah berdebat.

~~~

"Jennie-ya pakai jaket mu diluar hujan" seru Taehyung seraya merapi kan kemeja nya.

Jennie menoleh pada arah jendela "Hanya gerimis, tidak apa-apa" ujarnya.

"Tetap saja bisa membuat mu sakit Jennie-ya"

Jennie menatap Taehyung jengah "Selesaikan saja urusan mu, jangan mengurusiku!" tandas Jennie.

Heol, padahal Taehyung hanya takut Jennie kehujanan dan jatuh sakit. Memang apa salahnya jika ia mengurusi Jennie? Taehyung kan suaminya, jadi ia berhak mengurusi hidup Jennie. Jennie sudah menjadi tanggung jawab nya sejak mereka menikah.

Taehyung menghela napas panjang, pilihan nya adalah mengalah. Tak ada gunanya jika ia terus berbicara. Bisa-bisa yang ada nanti mereka malah bertengkar.

Setelah dirasa selesai mereka berdua pun pergi keluar apartemen menuju basement. Taehyung yang akan terlebih dahulu mengantarkan Jennie ke kampus dan setelah nya ia akan pergi bekerja.

"Jika nanti masih hujan akan ku jemput" ujar Taehyung memecah keheningan dalam mobil.

"Tidak usah" balas Jennie yang sedang bermain ponsel, mereka sedang berada dalam perjalanan.

"Sepertinya aku akan ikut bersama Jisoo unnie" lanjut Jennie.

"Tidak baik jika terus bermain, tugas kuliah mu kan masih banyak"

"Ya! Kim Taehyung-ssi, kenapa hari ini kamu cerewet sekali sih?! Urusi saja urusan mu! Dasar menyebalkan!" bentak Jennie berapi-api. Ia menyimpan ponselnya dengan kesal ke atas dasbor mobil lalu menatap Taehyung kesal.

Tiba-tiba Taehyung menghentikan mobil nya. Lalu balas menatap Jennie datar.

"Jennie-ya, aku seperti ini karena peduli padamu. Sebagai suami mu, aku ingin melindungi mu agar kamu tidak jatuh sakit" ujar Taehyung berusaha berkata lembut tetapi masih dengan raut datar nya.

Soft Boy |Taennie [TERBIT DALAM BENTUK EBOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang