Tiga Belas

3.4K 458 11
                                    

Semangat Vote nya Readers 🙌
Mian for typo ye

~

Besok hari nya Jennie hanya diam melamun, terduduk di atas ranjang dengan pandangan kosong nya. Bahkan Taehyung yang sedari tadi bertanya, tidak di hiraukan oleh Jennie.

Gadis itu sekarang tengah dilanda rasa gelisah, bagaimana ini? Bertambah satu orang yang mengetahui rahasia besar nya. Ia takut Heewon akan membeberkan pada kedua teman dekat nya.

"Jennie-ya!" panggil Taehyung sedikit berteriak, karena sedari tadi Jennie tidak menyahut.

Jennie sedikit mengerjap "Ada apa?" jawabnya sembari menatap Taehyung yang sedang mengancingkan kemeja nya.

"Karena tempo hari kau melanggar aturan, mulai hari ini kamu di hukum" seru Taehyung yang membuat Jennie mengernyit tidak mengerti.

"Waktu itu kamu berjanji kan tidak akan datang lagi ke dalam club, tapi kamu malah mengingkari nya. Bahkan kamu mabuk dan mempunyai kekasih baru" lanjut Taehyung menjelaskan.

"Aku sudah bilang kan bahwa itu ketidak sengajaan, aku diajak oleh temanku, lagi pula aku dan Heewon Oppa tidak berpacaran kok" balas Jennie masih dengan raut lemas nya.

"Ha? Siapa? Heewon? Oh jadi itu namanya. Lalu tadi apa katamu? Heewon Oppa? Kamu memanggilnya dengan sebutan Oppa, sedangkan padaku kamu hanya memanggilku dengan sebutan nama saja" cerocos Taehyung mengeluarkan unek unek nya. Kentara sekali bahwa dirinya sedang dilanda rasa cemburu.

"Aku masih belum nyaman jika harus memanggil mu seperti itu" jawab Jennie dengan kepala menunduk.

Taehyung diam sesaat.

"Tak apa, tapi kamu tidak bisa melupakan hukuman mu" Taehyung berinisiatif mengalihkan topik.

"Hukuman apa sih?" tanya Jennie mulai jengkel, karena sedari tadi suaminya itu terus mengatakan perihal hukuman.

"Hukuman nya, kamu harus menyiapkan pakaian untukku, menyiapkan makan entah itu makan pagi, siang ataupun malam. Kamu juga harus harus sudah berada di rumah sebelum aku pulang, tidak boleh boros, tidak boleh merokok, tidak boleh masuk ke dalam club. Itu mutlak!"

"Kenapa banyak sekali sih?! Aku tidak akan memasuki club lagi, tapi berhenti merokok dan memasak? Itu sulit sekali Taehyung-ah" Jennie mulai merengek tidak setuju dengan hukuman yang Taehyung katakan.

"Ya sudah jika tidak mau, aku akan melaporkan kelakuan mu pada ibumu" ujar Taehyung santai.

Jennie melotot tak percaya "Kenapa jadi begini sih?!" gerutu nya kesal dengan bibir nya yang di majukan.

"Baiklah, aku setuju" putus Jennie.

"Setuju apa?" tanya Taehyung pura-pura tidak mengerti dengan dirinya yang sedang mematut didepan cermin.

"Hukuman mu tadi, tapi aku tidak yakin bisa melakukan nya"

"perlahan-lahan kamu juga pasti akan terbiasa" ujar Taehyung tersenyum meyakinkan.

~~~

"Apa?! Jennie sudah memiliki suami?!" pekik menggelegar Yuri di dalam cafe.

"Aku menyesal telah memberitahu nya" gumam Heewon pelan.

Poor Jennie. Ketakutan yang sedari selalu menghantuinya akhirnya menjadi kenyataan.

"Heewon-ah kamu serius? Kamu tidak sedang membohongi ku kan?" tanya Yuri yang sekarang sudah lebih tenang.

"Kamu tahu dari mana? Apa Jennie yang memberitahu mu langsung?" Yoon Eunji membuka suara, ia pun sama terkejutnya dengan Yuri.

Terima kasih kepada Park Heewon yang sudah membocorkan rahasia besar milik Jennie Kim kepada kedua teman nya. Alhasil temannya itu menyerbu nya dengan berbagai pertanyaan. Heewon sengaja memanggil kedua teman dekat nya untuk bertemu di sebuah cafe untuk membicarakan hal ini, tapi sekarang ia malah menyesali nya karena kedua teman perempuan nya benar benar cerewet dan sangat kepo.

Soft Boy |Taennie [TERBIT DALAM BENTUK EBOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang