Soft Boy |Taennie [TERBIT DALAM BENTUK EBOOK]

Delapan Belas

Gimana yg udh nonton Life Goes On? Pada mewek gak? 😂
Jgn lupa streaming ya!

Jangan lupa Vote ama Komennya Juga 💜

~~~

"Dia paman nya Jennie" suara Naeun sontak membuat Taehyung mendongak.

Apa-apaan ini?! Bukankah, dia sudah mengetahui bahwa Taehyung suami Jennie? Kenapa gadis itu malah berkata bahwa Taehyung adalah pamannya Jennie?

Taehyung menatap Jennie, ingin mengetahui bagaimana reaksi gadis itu. Tapi, yang Taehyung dapatkan Jennie hanya menunduk sembari menggigit bibir bawahnya.

Kemudian Naeun bersuara kembali "Kemarin lusa, aku dan Jennie bertemu di depan kampus lalu aku bertanya siapa yang telah mengantarkan nya dengan kendaraan yang dimiliki seorang polisi, lalu Jennie menjawab bahwa itu adalah pamannya yang memang berprofesi sebagai polisi" ujar Naeun panjang lebar yang membuat Jennie merasa sebal.

Jennie menatap Naeun tajam, tak bisakah mulut wanita itu untuk diam? Atau mau Jennie robek saja?

Wanita yang disebelah Naeun yang sedari tadi hanya menyimak, kemudian berinisiatif untuk mencairkan suasana.
"Jennie-ya, paman mu sangat tampan. Dia sudah beristri atau masih melajang?" bukannya mencairkan suasana, tetapi malah membuat darah Jennie mendidih. Jennie menatap teman yang satunya itu.

"Tidak bisakah kalian pergi? Kalian tak punya sopan santun, karena sudah datang dengan tiba-tiba lalu mengajak seseorang berbicara yang sedang makan! Dasar menyebalkan!" ucap Jennie sarkas, tak peduli jika dia menjadi bahan tontonan didalam kedai yang cukup ramai.

Naeun dan temannya hanya diam mematung.
"Bisa kalian pergi? Atau kami saja yang harus pergi?" tanya Taehyung pada kedua gadis itu, jujur saja Taehyung pun merasa risih dengan kedua teman Jennie ini.

"Tidak.. Tidak, biar kami saja yang pergi kalian lanjutkan saja makannya. Maaf sudah mengganggu" ujar teman Naeun, sedang Naeun hanya diam.

"Sudah tahu mengganggu, malah datang ke sini!" celetuk Jennie tajam, sembari memasukkan makanannya ke dalam mulut.

Mereka berdua pun pergi dari hadapan Taehyung dan Jennie.

Sudah datang ke sini, tapi tidak memesan makanan. Dasar tak tahu malu! Batin Jennie masih merasa kesal.

~~~

Mereka sudah sampai di apartemen mereka. Jennie langsung merebahkan badannya ke atas sofa, sedangkan Taehyung berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum.

Taehyung kembali dari dapur lalu duduk di singel sofa sembari meminum minumannya.

Tak lama kemudian, suara dering telepon mengambil atensi kedua nya.

Ponsel Taehyung yang berdering, ia berdiri untuk mengangkat telepon tersebut.

"Kenapa tak di sini saja mengangkat telepon nya? Siapa yang menelepon?" suara Jennie mampu memberhentikan pergerakan Taehyung.

"Ibu ku yang menelepon" Taehyung memperlihatkan ponselnya yang tertera nama ibunya di sana.

"Di sini saja" Taehyung menuruti, ia duduk kembali di sofa.

"Halo" sapa Taehyung setelah sambungan telepon tersambung.

"Taehyung-ah akhir pekan kamu dan Jennie sibuk tidak?" ujar suara dari sebrang.

Taehyung melirik Jennie sekilas "Sepertinya tidak, memang nya kenapa?"

"Datanglah ke sini dan menginap" ujar sang ibu.