D U A

448 42 0
                                    

"Hehe belum pa, jadi gimana tadi pertanyaan saya kan bapa belum menjawab."

"Mampus."

"Kamu berani mengumpat Jennie?" tanya Pa Mamat.

'udah jelas jelas iya masih nanya mau gue seleding tapi masih inget dosa jadi harus sabar'batin Jennie.

"Cepat kerjakan atau nilai kalian berempat akan merah" ancam Pa Mamat.

"Bapa gaboleh marah - marah nanti tensi naik, kita gamau ya kalau bapa kenapa - kenapa nanti disangkanya kita ngapa - ngapain bapa lagi" celetuk salah satu murid yang duduk di pinggir bangku Jisoo.

Jadi sebenernya bangku mereka itu ada dipojok belakang, dimana Jisoo dan Lisa itu berada di kedua dari belakang, sedangkan Rose dan Jennie ini benar - benar paling belakang dan pojok.

Kata orang bangku pojok apalagi belakang itu sering diisi oleh cowo yang badboy dan nakal, tapi bagi mereka berempat itu 'bangku di pojok belakang memang paling mantep, mantep bisa tidur, ghibah, nyontek, dan mabar.'

Tidak salah bukan kalau mereka disebut bar - bar, dan pecicilan? karena menurut mereka 'nakal boleh bego jangan' atau 'kalau mau nakal harus diimbangin dulu sama prestasi. Jangan sampai nakal terus bodo lagi, ditambah gaada prestasinya, maaf kalau kaya gitu bukan level kita.'

Bahkan pernah ada murid dari kelas lain yang melewati kelas XI IPA 1 pun melongo karena melihat konser dadakannya mereka berempat, dimana Jisoo yang bernyanyi menggunakan penghapus papan tulis sebagai mic, Rose yang memegang sapu sebagai gitar sambil bernyanyi membantu Jisoo, Jennie yang memukul - mukul meja seperti drummer, Lisa yang berjoget diiringi lagu oleh ketiga temannya.

Bahkan teman - teman kelasnya pun membantu konser dadakannya dengan menyiapkan meja yang disusun agar mereka berempat bisa naik keatas meja untuk memulai aksinya, lalu kelas yang mulai digelapkan, tirai jendela yang ditutup, lampu kelas yang di tekan mati-nyala macam diskotik, ada yang memvidiokan, yang ikut nyanyi sambil menghayati lagu.

Memang benar adanya kata pepatah 'tak kenal maka tak sayang'  tapi bagi mereka berempat itu 'tak kenal maka takakan tau bagaimana sifat aslinya'.

"Kamu juga Rose cepat kerjakan atau mau saya bilangin ke papah kamu kalau kamu itu sebenernya bandel?."

"Lah ko saya yang kena pa, kan saya ga ngomong apa apa" elak Rose.

"Kalian juga Jisoo, Jennie, Lisa mau saya adukan ke keluarga kalian juga kalau kalian itu tidak bisa diatur?."

Mendegar ucapan Pa Mamat merekapun kompak menggelengkan kepala, dan langsung menutup mulut karena mereka takut kepada keluarganya terutama para 'ibu - ibu' kalau ngomel bakal berhenti 7 hari 7 malam.

"Bapa berisik katanya suruh ngerjain tapi ngomong terus nanti keburu habis jam pelajaran nih."

Mendengar ucapan muridnya, beliau pun menghela nafas dan mengusap dadanya sabar.

"Baik, cepat kerjakan setelah selesai kalian berempat akan bapa hukum, berdiri di tengah lapang sambil hormat ke bendera sampai pelajaran selanjutnya selesai karena kalian telah berani ngobrol di pelajaran bapa."

"Lah pa kan pelajaran bapa bakalan beres bentar lagi, seudah nya kan pelajaran Bu Priska, ko bapa malah ngecoceng jam pelajaran kita sih  terus udah pelajaran Bu Pris kan kita istirahat dulu pa gabisa gitu dong."

"Kerjakan lalu kumpulkan tugasnya dimeja depan, dan kalian berempat langsung kelapangan biar bapa nanti yang kasih tau ke Bu Priska kalau kalian sedang dihukum sampai jam pelajaran Bu Priska habis."

"Ck, lo sih lis malah nyaut omongannya si jicu" Jennie pun kesal karena harus melewatkan jam pelajaran Bu Priska yang cantiknya kaya bidadari, dimana Bu Priska ini mengajar pelajaran senibudaya kesukaannya Jennie dan ke tiga temannya.

"Loh ko bawa bawa gue sih."

"Jisoo, Jennie, Rose, Lisa kalian sudah selesai mengerjakannya? jika sudah kumpulkan kedepan" ucap Pa Mamat sambil melihat jam yang sebentar lagi akan selesai pelajarannya.

Rose pun berjalan kedepan dan tidak lupa memberi kertas kecil kepada 3 temannya yang berisi puisi berbeda - beda, tanpa ketahuan oleh Pa Mamat

"Rose kamu sudah selesai?" tanya Pa Mamat.





-Bersambung-

Hallo teman - teman semua, aku minta maaf ya kalo ceritanya ada kekurangan, soalnya ini cerita pertama yang aku buat dan bener - bener hasil mikir sendiri.

Jadi kalau ada typo, saran ataupun kritik kalian bisa kasih tau aku ya. Aku juga bakal baca comentnan kalian ko dan kalau kalian mau berteman hayu kita berteman, karena tak kenal maka tak sayang dan bila tak berteman maka tak kenal😁.

Selamat membaca jangan lupa klik tombol bintanya⭐ karena itu menjadi salah satu motivasi aku buat bikin cerita ini. Aku bakal update diusahakan satu minggu sekali atau lebih. See u next chapter teman - teman.👋

-Jumat, 25 September 2020-

S U N S H I N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang