T U J U H

333 34 0
                                    

"Titip rose gue mau beli bubur dulu ke kantin kalau udah bangun kabarin gue aja takutnya ngantri dikantin" ucap Jungkook yang dijawab anggukan oleh teman - temannya.

"Ada yang mau nitip kaga. Kalau mau biar sekalian."

"Engga usah kook masalah kantin mah gampang bisa gantian" ucap Vino.

"Yang penting ada yang nungguin Rose dulu" tambah Jhope.

Dan dibalas acungan jempol oleh Jungkook yang langsung pergi ke kantin.

*10menit kemudian

"Eungh..."

"Eh Rose lo udah bangun" ucap Jin.

"Jungkook" lirih Rose yang masih terdengar oleh teman temannya.

"Jungkook lagi beli bubur, lo tunggu aja bentar lagi juga dateng" ucap Yoongi.

Jisoo pun memberikan teh manis pada Rose. "Nih minum dulu teh manisnya biar ga mual udah itu nanti makan bubur langsung minum obat."

"Makasih jis"

"Masih mual atau pusing ga?" tanya Jisoo sambil meletakkan teh manisnya pada nakas.

"Pusing sih engga cuman mual aja"

"Itu karena lo belum makan tadi pagi yakan" tanya Lisa.

"Udah tadi makan sama spageti terus minumnya jus alpukat."

"Tumben lo minum alpukat bukannya itu buah yang lo ga suka?" tanya Jennie yang hanya dijawab gelengan kepala oleh Rose.

Mereka merasa aneh mengapa Rose menanyakan Jungkook sedangkan teman teman yang lainnya ada di uks. "Eh tapi ko lo nanyainnya Jungkook sih padahal kan ada kita - kita disini."

"Nah bener tuh jangan - jangan lu ada apa apa ya sama Jungkook " selidik Lisa.

"Sut udah Rose lagi sakit kasian nanti aja ditanyainnya" lerai Jisoo.

'Emang Jisoo paling pengertian deh' batin Rose.

"Udah bangun?" tanya Jungkook sambil berjalan mendekati Rose dan langsung menyiapkan bubur yang tadi sudah di belinya dikantin.

Rose pun hanya membalas ucapan jungkook dengan anggukan saja.

"Udah diminum teh manisnya kan."

"Udah."

"Sekarang makan ya" ucap Jungkook lembut.

"Engga."

"Makan dulu sekarang udah mau jam istirahat isi dulu perutnya biar bisa minum obat terus tidur lagi."

"Wah Jungkook bisa lembut ke perempuan biasanya kaya kutub berjalan" ucap Jin sambil tertawa.

Jungkook yang mendengar namanya disebutpun hanya menggelengkan kepalanya.

"Sedikit aja ya, nih buka dulu mulutnya" ucap Jungkook sambil mendekatkan sendok nya ke dalam mulut Rose.

"Engga kook nanti mual yang ada."

"Sedikit aja biar bisa minum obat ros."

"Nye dasar Jongkook."

"Heh main ganti nama orang aja udah tau gue Jungkook bukan Jongkook" ucap Jungkook.

"Bacot udah mana gue lapar" cibir Rose.

-Bersambung-

Hallo teman - teman semua, aku minta maaf ya kalo ceritanya ada kekurangan, soalnya ini cerita pertama yang aku buat dan bener - bener hasil mikir sendiri.

Jadi kalau ada typo, saran ataupun kritik kalian bisa kasih tau aku ya. Aku juga bakal baca comentnan kalian ko dan kalau kalian mau berteman hayu kita berteman, karena tak kenal maka tak sayang dan bila tak berteman maka tak kenal😁.

Selamat membaca jangan lupa klik tombol bintanya⭐ karena itu menjadi salah satu motivasi aku buat bikin cerita ini. Aku bakal update diusahakan satu minggu sekali atau lebih. See u next chapter teman - teman.👋

-Senin, 26 September 2020-

S U N S H I N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang