E N A M

343 34 0
                                    

UKS

"Kan tadi udah gue bilang lo diem aja dirumah ngeyel sih ginikan jadinya" gerutu Jungkook sambil meletakkan Rose di brangkar.

Flashback On

"Kook gue pusing" ucap Rose sambil memegang kepalanya.

"Sini" ucap Jungkook yang sudah duduk disofa ruang tamu dekat Rose .

"Pijitin kepalanya."

"Apalagi selain pusing?" tanya Jungkook.

"Mual, muntah."

"Terus?."

"Perutnya kembung sama keram banget ngelebihin pas lagi datang tamu" keluh Rose.

"Datang tamu apaan?" tanya Jungkook.

"Datang bulan."

"Oh Ya udah lo dirumah aja gausah sekolah gue takutnya kenapa - kenapa lagi nanti disekolah" ucap Jungkook sambil memijat kening Rose.

"Gue mau sekolah soalnya bakalan ada evaluasi."

"Gausah ya, sekali ini aja lo nurut sama gue, gue takutnya lo kenapa - kenapa Rose."

"Suttt gue gapapa kook."

"Rose plis."

"Udah gapapa ini juga udah mendingan, ayo kesekolah" sela Rose karena dia tau pasti ujung - ujungnya bakal ada perdebatan panjang.

Flashback OFF

"Lo ngomong apapun juga gaakan bisa didenger sama Rose orang dia pingsan" ucap Yoongi.

"Bacot, manasih petugas kesehatannya ko gaada" ucap Jungkook.

"Sabar."

"Kaga bisalah gimana kalau ada apa - apa sama dia."

"Bucin" celetuk Yoongi yang hanya dibalas tatapan tajam oleh Jungkook.

"Gila lo berdua cepet banget jalannya" ucap Lisa.

"Bener tuh cape anjir kita semua ngejar lo sama Yoongi kaya lari pake Ctrl+Z" balas Vino.

"Lo kira game Ctrl+Z" jawab Jin sinis.

"Sirik lo kaga bisa main game ngaku."

"Wah ngerendahin nih padahal yang kemarin main ps yang kalah terus kan lo justru gue yang juara aja.."

"Juara 3 aja bangga" sela Vino.

"Sirik bilang bos" ucap Jin sambil mengedipkan matanya.

"Dasar manusia buaya cap ular" cibir Vino.

"Gj lo Vino dasar playboy cap kelinci" jawab Jin.

"Kalau mau berisik sana diluar jangan disini mau gue tendang lo berdua dari sini" semprot Jennie.

"Macan kalau marah suka serem ya" bisik Jimin.

"Lah jen s jim..."

"Lo kalau mau ribut mendingan jangan disini keluar deh sana kasian Rose lagi sakit" potong Jungkook.

"Nah loh Jungkook udah marah hayo tanggung jawab lo pada" bisik RM.

"Ck iya maaf udah berisik janji gaakan lagi deh" ucap Vino dan Jin.

"Pe-permisi ka ada yang bisa saya bantu" ucap seorang murid perempuan.

"Lo siapa ko tiba tiba ada disini?" tanya Jisoo.

"Saya pe-petugas kesehatan yang piket hari ini" ucap murid tersebut yang dijawab anggukan oleh semuanya.

"Dari mana aja dari tadi gue nungguin petugas kesehatan kalau ga niat buat piket ga usah jaga ngerti kaga?" cerocos Jungkook.

"Iya ka maaf saya mengeti."

"Udah sana periksa Rose kasian dari tadi pingsan" tunjuk Jungkook pada Rose yang sedang terbaring di brangkar.

"Tumben Jungkook cerewet masalah perempuan ya" bisik Jeyhope pada Yoongi.

"Mungkin lagi jatuh cinta sut jangan bilang siapa - siapa" balas Yoongi dengan bisikan.

"Baik ka Rose hanya pingsan obat dan teh manis akan saya siapkan dan ditaruh diatas meja, permisi."

"Titip rose, gue mau....

-Bersambung-

Hallo teman - teman semua, aku minta maaf ya kalo ceritanya ada kekurangan, soalnya ini cerita pertama yang aku buat dan bener - bener hasil mikir sendiri.

Jadi kalau ada typo, saran ataupun kritik kalian bisa kasih tau aku ya. Aku juga bakal baca comentnan kalian ko dan kalau kalian mau berteman hayu kita berteman, karena tak kenal maka tak sayang dan bila tak berteman maka tak kenal😁.

Selamat membaca jangan lupa klik tombol bintanya⭐ karena itu menjadi salah satu motivasi aku buat bikin cerita ini. Aku bakal update diusahakan satu minggu sekali atau lebih. See u next chapter teman - teman.👋

-Rabu, 21 Oktober 2020-

S U N S H I N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang