"Hiks...hiks.."
"Loh ko malah nangis sih" tanya Jennie.
"Eh kenapa nangis ada yang sakit?" tanya Jungkook yang membuat tangis rose semakin kencang.
"Kenapa Rose bilang dulu yang bener kenapa nangis."
"Ada yang nyakitin kamu? atau ada yang nyubit kamu? sebut siapa orangnya."
"Engga ih bukan itu" kesal Rose.
"Terus apa?."
"Apa yang bikin lo nangis cepet cerita biar kalau ada yang nyakitin lo gue yang tabokin dia duluan cepet" ucap Lisa.
"Ih gue tuh ter-rharu ngeliat ka-kalian kaya gini" isak Rose.
"Aduh gue kira ada apa Rose."
"Bikin jantung gue dag dig dug ser aja tau ga" ucap Jhope Yang dibalas cengiran oleh Rose.
"Mau peluk kalian boleh?" pinta Rose.
Jungkook yang mendengar permintaan Rose yang ingin meneluk ketiga temannya pun mundur kebelakang memberi jarak bagi mereka untuk berpelukan.
"Teletubise-berpelukan" ucap Vino.
Setelah beberapa menit berpelukan merekapun duduk dipinggir brangkar Rose.
"Udah ya jangan nangis lagi malu liat sama para kurcaci nanti disangka lo cengeng" ucap Jennie sambil menghapus airmata yang ada di pipi Rose.
"Heh jen lo kira kita kecil kecil apa seenaknya lo panggil kita kurcaci" ucap Jimin.
"Lah kan situ kecil terus pendek udah gitu buntet lagi."
"Emang bener ya Jennie kalau sekali ngomong suka nyelekit" ucap Namjoon.
"Heh udah gausah ribut ada orang yang sakit juga malah ribut" lerai Jisoo.
"Tuh si jejen duluan bukan gue jis" ucap Jimin tak mau kalah.
"Berisik lo mau gue jadiin buyung puyuh hah" kesal Lisa.
"Hah buyung apa lis" tanya Vino.
"Puyuh."
"Emang buyung puyuh kaya gimana."
"Kaya punya lo" celetuk Jennie.
"Heh Jennie ngomongnya" ucap Jin.
"Abisnya dia ngomong kaga ngotak udah tau buyung puyuh masih aja nanya kalau gatau ya liat di google aja lah" sinis Jennie.
"Ayo berantem jangan berteman" gini nih kalau Jeyhope udah ngomong, gaakan ada yang bener pastinya aneh aneh.
"Sarap udah ah lo pada yang cewe temenin dulu rose gue mau ke upin ipin dulu" ucap Jungkook lalu duduk didekat Vino dan Jimin.
"Tapi bener tadi ucapannya Vino mereka itu kaya teletabis" bisik Jimin pada ke enam temannya sambil menunjukkan sebuah foto.
Vino yang melihat foto pun tertawa sampai jatuh dari tempat duduknya. "Wanjir hahahaha gakuat gue liat muka mereka kaya gitu, gila lo jim nyalinya gede banget.""Dapet dari mana foto ini."
"Gue dapet dari adik kelas" ucap Jimin.
"Gila belum tau aja mereka di datengin pasukan bar bar ya" ucap Jin.
Sedangkan dilain tempat
"Jadi mau dibeliin yang mana?" tawar Lisa pada Rose.
"Mau beliin cimol, cilor, sama sempol boleh?."
"Duh gue karungin aja rosenya ya lucu banget mau dibawa pulang aja."
Jungkook yang mendengar ucapan Jimin langsung melotot dan menabok pahanya Jimin.
-Bersambung-
Hallo teman - teman semua, aku minta maaf ya kalo ceritanya ada kekurangan, soalnya ini cerita pertama yang aku buat dan bener - bener hasil mikir sendiri.
Jadi kalau ada typo, saran ataupun kritik kalian bisa kasih tau aku ya. Aku juga bakal baca comentnan kalian ko dan kalau kalian mau berteman hayu kita berteman, karena tak kenal maka tak sayang dan bila tak berteman maka tak kenal😁.
Selamat membaca jangan lupa klik tombol bintanya⭐ karena itu menjadi salah satu motivasi aku buat bikin cerita ini. Aku bakal update diusahakan satu minggu sekali atau lebih. See u next chapter teman - teman.👋
-Kamis, 5 November 2020-
KAMU SEDANG MEMBACA
S U N S H I N E
FanfictionMenceritakan tentang dua anak remaja yang harus menanggung akibat dari kecelakaan yang dibuat oleh musuh nya sendiri, sehingga mereka diharuskan untuk dewasa sebelum waktunya. "Kamu harus kuat inget disini bukan keluarga atau aku aja yang nunggu kam...