🌿 09 🌿

719 66 0
                                    

Sepulang mereka dari pasar malam,taehyung yang tertidur selama perjalanan pulang d gendong oleh Jungkook kekamar nya.tak ada satupun dari mereka yang menceritakan tentang apa yang terjadi di pasar malam tadi.tentu saja itu atas keinginan taehyung.

                Semua baik baik saja,namun saat tengah malam taehyung demam tinggi,dan membuat panik se isi rumah.jimin yang hendak melihat taehyung d buat kaget dengan suhu tubuh taehyung yang sangat panas saat tak sengaja menyentuh tangan nya. Ia berteriak memanggil Jungkook dan yoongi karena posisi kamar mereka berhadap hadapan untuk meminta pertolongan. Tapi ternyata ulah Jimin itu malah membangun kan semua penghuni rumah,tak terkecuali Sehun dan Yoona.

               Dokter sudah selesai memeriksa keadaan taehyung.sebuah jarum infus juga tertancap d punggung tangan nya berikut dengan plester penurun demam yang tertempel d kening taehyung.setelah sang dokter pergi,kini tinggal ada Jimin,Jungkook,yoongi,Sehun dan Yoona.

             Sehun duduk d sisi ranjang taehyung,tangan nya tak berhenti mengusap pucuk kepala taehyung yang basah oleh keringat.

            " Yeobo...sudahlah...lebih baik kita kembali ke kamar,..aku masih mengantuk sekali!!!" Ajak Yoona yang sedari tadi hanya diam.

            " Kau pergilah dulu,...nanti aku menyusul!!" Jawab Sehun tanpa mengalihkan pandangan nya dari taehyung yang terlelap.

             Yoona menghela nafas kasar,
" Apa lagi yang kau khawatirkan,bukan kah dokter sudah memeriksanya dan dia baik baik saja...jangan terlalu berlebihan padanya,...nanti dia bisa jadi anak yang manja!!" Ucapnya sarkas.

            Jungkook dan yoongi merasa kesal setelah mendengar ucapan Yoona,tapi mereka harus menahan diri.tapi tidak dengan Jimin.

           " Taehyung bukan anak yang manja,...dan kalau pun iya bukan kah itu hal yang wajar jika ayah memanjakan anak2 nya sendiri!!!"

           " Dasar anak kampung tidak tahu diri,...berani sekali kau bicara begitu padaku!!!" Ucap Yoona sambil menatap Nyalang ke arah Jimin." Kau lihat,baru sebulan mereka tinggal di sini dan mereka sudah membuat keributan d tengah malam,hanya karena anak itu demam,..lalu dia berani sekali berbicara tidak sopan padaku!!! " Adu Yoona pada Sehun. Lalu berjalan menghampiri Jimin.
" Apa ini yang d ajarkan oleh ibu mu yang kampungan itu???" Sinisnya.

             " Kau____"

             " Cukup..." Sela Sehun. Lalu menatap Yoona dengan tatapan datarnya,...
" Jika kau keberatan berada disini,lebih baik kau keluar dan jangan buat keributan..." Usir Sehun pelan,mencoba menahan emosi karena tak ingin mengganggu tidur taehyung.

            " Kau membela mereka ???bukan aku yang membuat keributan,...tapi dia..anak mu dari laki laki kampungan itu yang sudah tidak sopan padaku!!! "

             " Kim Yoona..." Sentak sehun membuat Yoona terdiam.

             Jimin tersenyum sinis pada Yoona,...
" Maaf jika aku sudah tidak sopan pada anda,...tapi setidaknya anda harus ingat,bahwa laki laki yang anda sebut kampungan itu adalah ibu kami,..laki laki spesial yang sangat d cintai oleh ayah bahkan sebelum ayah menikahi anda...!!!"

            Yoona menatap tajam Jimin sebelum akhirnya pergi meninggalkan kamar taehyung dengan penuh emosi. Sehun menghela nafas kasar. Jungkook dan yoongi tersenyum miring menatap kepergian istri sang walikota.

           " Maaf ayah...jika sikap ku tadi sangat tidak sopan...aku hanya tidak suka ada yang menghina ibu,...siapa pun itu!!!" Ucap Jimin.

            Sehun mengusap bahu Jimin dan menepuknya pelan...
" Tak apa nak...ayah mengerti!!!ayah pun tidak suka mendengarnya menghina Luhan orang yang paling ayah cintai...dan terima kasih karena sudah mau memanggil ku ayah!!!"

           Jimin tertegun menatap Sehun,ada rasa bersalah d hatinya saat Sehun begitu percaya padanya.

            " Eungh..."

            Semua mata teralihkan pada asal suara....
" I..ibu...jangan per..gi..!!ibu.."

             Sehun dan Jimin segera menghampiri taehyung yang mengigau dalam tidurnya.begitu juga dengan jungkook dan yoongi.

             " Tae...ini ayah nak!!" Ucap Sehun seraya mengusap poni lepek taehyung.

            Taehyung membuka matanya dan menatap sayu ke arah Sehun,Jimin,jungkook dan yoongi.
" A...yah!!te..mani...Tae..."

             Sehun mengangguk pasti.

             " Jung..kook...juga...!!"

              Jungkook menatap taehyung yang juga menatap nya,kemudian menatap sang walikota.sehun yang memahami hal itu menganggukkan kepalanya memberi izin agar ia menemani taehyung.alhasil taehyung berada d tengah tengah antara ayah dan kekasihnya.sehun sang ayah dan Jungkook sang kekasih duduk bersandar d samping taehyung.

             " Jimin Hyung...yoongi Hyung...." Panggil lirih taehyung.

             " Aku disini Tae..." Jawab Jimin dan yoongi bersamaan.

Setelah nya mereka berempat menemani taehyung yang kembali terlelap dengan Sehun yang berbaring sambil memeluk taehyung,Jungkook yang tidur dengan posisi duduk d samping ranjang taehyung sembari menggenggam tangannya.sementara Jimin dan yoongi tertidur d sofa yang tak jauh dari tempat tidur taehyung.

🌿

🌿

🌿

🌿

Sementara itu d kamar Yoona benar benar d liputi rasa marah karena merasa d kalahkan  oleh bocah ingusan seperti Jimin dan taehyung.belum lagi sikap Sehun yang membuatnya merasa d permalukan d depan kedua bocah itu.

Yoona mengambil handphone nya untuk menghubungi seseorang.

" Hallo..."

" Aku ingin kalian menyingkirkan anak yang bernama Jimin dan taehyung,.."

"......"

" Aku akan kirimkan foto mereka,dan aku tidak ingin mendengar kabar kegagalan kalian,atau kalian akan tahu akibatnya!!!"

"........"

" Baiklah....aku akan beritahu Kapan kalian harus bertindak,...untuk sementara ini biarkan mereka menikmati kebahagiaan mereka!! Dan selidiki tentang mereka berdua,aku ingin mendapatkan laporannya secepat mungkin!!!"

"........."

Lalu Yoona menutup sambungan telpon nya secara sepihak.

Yoona mendudukkan dirinya d kursi depan meja rias,ia menatap pantulan dirinya d cermin lalu menampilkan senyum smirknya.

" Nikmati kebahagiaan kalian bocah ingusan,sebelum aku merampasnya kembali...seperti saat aku merampas kebahagiaan ibu kalian yang brengsek itu!!!aku tidak akan membiarkan kalian berlama2 d sini,...akan ku pastikan kalian akan menderita setelah ini...bahkan jika perlu aku akan mengirim kalian ke neraka agar bisa bersama dengan ibu kalian yang sialan itu!!!"

🌿

🌿

🌿

🌿

🌿

Hallo...

Apa masih ada yang bangun...???

Maaf  kalo kali ini cuma segini....
Aku usahakan part selanjutnya lebih panjang dari ini...
Aku juga sudah menyiapkan satu cerita baru yang udah siap aku publish...

Jangan lupa tinggalkan 👣

Sampai ketemu d part selanjutnya

Bye...



            

          

              

            

Love & Promise 🌿🌿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang