🌿 15 🌿

768 53 0
                                    

🌿🌿🌿🌿🌿

.

.

.

.

.

Seminggu telah berlalu semenjak kejadian d Daegu. Dan selama seminggu ini kondisi taehyung belum ada perubahan yang berarti. Setelah d lakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter Kim namjoon yang tidak lain adalah sahabat dr.insung.

Namjoon mengatakan bahwa kondisi taehyung sangat lemah,d tambah dengan pecahnya pembuluh darah d bagian dada,membuat kondisi taehyung yang pada dasarnya lemah menjadi semakin lemah. Taehyung tidak koma,hanya saja taehyung butuh waktu istirahat yang cukup lama. Semua yang mendengar perkataan Namjoon berusaha memahami yang terpenting taehyung mereka selamat.

Malam ini,hanya ada Jungkook yang menemani taehyung d ruang rawatnya. Sehun sedang ada pertemuan dengan para dewan,sedangkan jimin???Jungkook sengaja meminta yoongi untuk mengajak Jimin pergi kemana saja agar pemuda itu merasa terhibur.

Jungkook menatap taehyung yang masih terpejam damai dengan selang ventilator yang terpasang d mulutnya,selang infus dan selang transfusi yang terpasang d masing masing punggung tangan nya.juga perban tebal yang melilit dada hingga bahu sebelah kiri taehyung. Jungkook membelai lembut wajah pucat taehyung,mencium keningnya lalu meraih tangan taehyung dengan hati hati. Air matanya meluruh begitu saja saat mengingat perkataan penjahat itu.

" Tae,...apa yang harus aku lakukan???apa yang harus aku katakan pada ayah mu??? Haruskah aku katakan yang sebenarnya seperti yang d katakan penjahat itu,..??? Haruskah aku memberitahukan pada ayah mu bahwa istrinya lah dalang di balik penyerangan kemarin...?? Katakan padaku Tae,...aku harus bagaimana??" Jungkook menjeda ucapan nya,menatap dengan lekat wajah taehyung.

Jungkook melihat dengan jelas,setitik air mata yang menetes dari sudut mata kiri taehyung. Jungkook segera menghapusnya dengan pelan.

" Jangan menangis,..kau pasti tidak menyangka dengan semua ini kan ???kau pasti bingung sepertiku,bingung antara harus mengatakan semua ini pada ayahmu atau tidak,karena itu pasti melukai hatinya kan?? Tapi kau tenang saja,...aku akan mencari bukti yang lebih akurat agar kita bisa membuktikan nya..." Jungkook kembali menjeda ucapannya. Jungkook menggenggam jemari taehyung,.." yang penting sekarang,kau harus cepat bangun!!!apa kau mau jadi beruang yang sedang hibernasi huh ??? Jangan menyerah,aku mohon!!"

" Tae,bagaiman kalau kita bicarakan yang lain saja,...ini mungkin akan terdengar receh,..tapi aku akan tetap mengatakan nya padamu,sebenarnya aku adalah orang yang keras,dingin dan kejam...aku tidak pernah memiliki perasaan apapun pada siapa pun,tidak ada satupun yang bisa meluluhkan hatiku...meski aku tau ada banyak wanita yang menginginkan aku...maaf maaf...bukannya sok tampan,tapi aku memang tampan...aku tidak pernah peduli pada mereka yang selalu mengejar ku,bahkan aku tidak pernah melirik mereka..jangan cemburu sayang...lagipula itu semua sebelum aku bertemu dengan mu!! Namun semenjak aku bertemu dengan mu waktu itu,rasanya seperti ada yang menarik ku untuk mendekatimu,..sungguh aku sedang tidak menggombal,waktu itu aku merasakan ada yang berbeda denganmu,aku bisa merasakan kau begitu tulus,begitu bersih meskipun saat itu wajahmu kotor oleh debu,tapi kau terlihat begitu bercahaya...dan untuk pertama kalinya,aku merasa tertarik pada seseorang,..dan orang itu adalah dirimu..." Cerita Jungkook panjang lebar berharap taehyung mendengarnya.

.

.

.

.

.

Sementara itu taehyung terbangun d sebuah taman bunga yang sangat indah,berbagai bunga bermekaran dengan sempurna membuat wangi harum tersebar ke seluruh penjuru taman tersebut. Taehyung menyusuri jalan setapak d tengah2 taman bunga itu,kakinya terus melangkah mengikuti jalan setapak hingga ia bisa melihat sebuah pohon besar yang sangat rindang,dibawahnya tersedia kursi kayu panjang. Taehyung mengernyitkan dahinya ketika melihat seperti ada seseorang yang duduk d kursi tersebut.

Taehyung berjalan mendekati orang itu. Namun beberapa langkah sebelum taehyung sampai,orang itu menolehkan kepalanya dan membuat taehyung terkejut. Matanya membulat tak percaya saat melihat siapa yang duduk d kursi taman itu.

" I-ibu....???"

Benar. Orang yang duduk itu adalah Kim Luhan,ibu kandung nya taehyung. Luhan tersenyum ke arah taehyung yang langsung berlari menghampiri Luhan dan memeluknya dengan erat. Luhan membalas pelukan putranya.

" Ibu...hiks..benarkah ini ibu???Tae sangat rindu ibu...kenapa ibu meninggalkan Tae waktu itu??? " Ucap taehyung menangis d pelukan Luhan.

Luhan mengusap punggung taehyung yang bergetar dengan lembut,...
" Hei...jangan menangis sayang!! Bukankah sekarang Tae sudah bertemu dengan ibu,..??"

Taehyung melepaskan pelukannya pada Luhan dan menatap Luhan dengan mata sembab dan hidung memerah. Luhan tersenyum manis menatap taehyung yang terlihat menggemaskan.

" Ish...lihat kau jelek sekali jika menangis begini... " Ucap Luhan sambil menghapus air mata taehyung.
Luhan tersenyum dan menakup pipi taehyung dengan lembut,..
" Tae,...terima kasih karena sudah memenuhi keinginan terakhir ibu,..disini ibu benar benar sudah merasa bahagia,..dan sekarang satu satunya yang sangat ingin ibu lihat adalah kebahagiaan mu!!"

Taehyung menatap lekat mata Luhan,...
" Maksud ibu???"

" Kau harus bahagia nak...bersama ayahmu dan semua yang menyayangimu..."

Taehyung semakin bingung dengan ucapan ibunya.

Luhan tersenyum lembut melihat kebingungan putranya,...
" Ibu tau kau sudah menemukan seseorang yang mencintaimu,...jeon Jungkook,.."

Mata taehyung membulat lucu,..
" Ibu tau ???"

Luhan mengangguk,...
" Dan ibu merestui mu dengan nya...karena dialah yang akan membuatmu bahagia sayang!!! Dia sangat mencintaimu,dan dia sedang menunggumu saat ini..."

Taehyung mengernyit sembari memiringkan kepalanya,membuat Luhan terkekeh gemas melihatnya...
" Sayang,dengar ibu...disini bukanlah tempat mu,...kau harus kembali nak!!!"

" K-kembali ???maksud ibu ???" Tanya taehyung terbata..." Tapi aku ingin bersama ibu saja disini!!!" Lanjutnya.

Kali ini Luhan menggeleng tegas,...
" Tidak bisa sayang,...kau harus kembali karena masih begitu banyak orang yang menyayangimu,...kau juga harus mendampingi ayahmu dan menguatkannya,..."

Air mata taehyung menetes membasahi pipinya. Luhan langsung menghapus air mata putranya itu.

" Jangan menangis,...kau tidak sendiri nak,...banyak orang yang akan bersamamu,...terutama Jungkook,dia yang akan selalu ada d sampingmu,..dan ibu akan selalu melindungimu dari sini!!! "

" Ibu..." Seru taehyung memeluk luhan dengan erat.

Tiba tiba ada cahaya yang sangat menyilaukan mata taehyung,lalu kepalanya terasa sangat sakit sampai taehyung tidak sadarkan diri.

.

.

.

.

.

.


TBC

🖐️🖐️🖐️

Aku balik lagi...
Semalam ada yang bilang kalo masih nunggu kelanjutan cerita ini,..
Serius aku merasa senang banget..

Dan ini adalah bentuk rasa terima kasih aku buat yang masih setia nunggu cerita ini..

Maaf kalo ada typo

💜 U all...

Love & Promise 🌿🌿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang