Love & Promise 🌿🌿

🌿 19 🌿

Selamat membaca

Typo berserakan jadi harap maklum ya...

.

.

.

.

.

Setelah hampir dua bulan d rawat akhirnya taehyung d izinkan pulang. Tentunya dengan beberapa syarat dari dokter Namjoon.

Hari ini tepat satu Minggu taehyung pulang dari rumah sakit. Selama itu juga Jungkook benar benar mengawasi taehyung. Jungkook tidak pernah sekalipun meninggalkan taehyung. Itupun atas izin dari walikota tentu saja.

Dr. Namjoon juga d angkat menjadi dokter pribadi taehyung oleh Sehun. Bahkan d beri akses khusus agar bisa keluar masuk dengan leluasa d kediaman walikota ini. Tentu saja,itupun setelah Sehun mencari tau tentang dr.namjoon dan latar belakang keluarganya. Meski begitu,Namjoon tetap bekerja d rumah sakit,hanya saja tidak s aktif sebelumnya. Karena tugas utamanya sekarang adalah menjadi dokter pribadi taehyung.

Saat ini,Jungkook menemani taehyung d taman belakang Mension mewah Sehun. Sedangkan yoongi dan Jimin sedang keluar,entah mencari apa,yang pasti mereka terlihat sibuk sekali.

Jungkook dan taehyung berjalan jalan menikmati udara sore d antara tanaman bunga yang beberapa bulan lalu taehyung tanam d belakang Mension. Kini bunga bunga itu sudah banyak yang bermekaran. Taehyung dan Jungkook berjalan pelan dengan Jungkook yang memeluk pinggang taehyung posesif. Bukan apa2,taehyung memang sudah d izinkan pulang,tapi kondisinya masih suka naik turun secara tiba2. Hal itu membuat Jungkook semakin protektif padanya.

Taehyung sendiri tidak masalah dengan itu. Ia pun menyadari kondisi tubuhnya yang sekarang mudah sekali merasa lelah dan tiba tiba sesak nafas. Btw,taehyung sudah mengetahui tentang kondisinya pasca kejadian itu. Awalnya Jungkook merasa takut jika taehyung tidak bisa menerima keadaan nya dan akan merasa terpuruk. Tapi d luar dugaan nya,taehyung justru hanya tersenyum dan berkata 'aku akan baik baik saja',sungguh hal yang benar benar membuat Jungkook semakin bangga pada kekasihnya tersebut.

" Jungkook,..." Panggil taehyung.

" Hm ???"

" Aku senang akhirnya keluar dari rumah putih itu...kau tau disana rasanya sangat membosankan..." Ucap taehyung cemberut.

Jungkook terkekeh mendengarnya,...
" Bukan kah aku selalu menemani mu hm?? "

Taehyung mengangguk,...
" Kalau tidak ada kau,...aku pasti sudah mati bosan d sana..."

Tiba tiba ada bunyi petasan yang sangat keras membuat taehyung menghentikan langkahnya dengan alis mengernyit,tangan kanan nya menekan bagian dada kirinya dengan pelan.

" Hhhhh..." Lirihnya dengan mata terpejam.

" Tae ???" Cemas Jungkook.

Jungkook menahan tubuh taehyung yang limbung. Namun taehyung menolak saat Jungkook akan menggendongnya brydal.

" Aku,...baik baik saja...hhh...hanya sedikit terkejut...hhh...bisa kita duduk se..hhh..sebentar..." Ucap taehyung sambil mengatur nafasnya yang tersengal.

Tanpa bertanya,Jungkook menuntun taehyung pelan dan mendudukkan nya d bawah pohon rindang disana. Jungkook menyandarkan kepala sang kekasih pada bahunya. Taehyung terlihat masih mengatur nafasnya,keringat dingin sudah membasahi pelipisnya. Jungkook mengusap keringat d pelipis taehyung dan mengusap dada taehyung dengan lembut.

" Sayang,...sebaiknya kita masuk kedalam,agar kau bisa istirahat d kamar,...aku akan menghubungi Namjoon Hyung untuk memeriksa mu..." Kata Jungkook lembut.