[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
" Karena takdir Tuhan tidak pernah salah "
Disclaimer : Cerita ini murni karya khayalan Author. Disini Author hanya meminjam nama dan visual dari tokoh. Jika terjadi kesamaan cerita, itu adalah ketidak sengajaan da...
Happy Reading. //Kalian pasti tahu bagaimana caranya menghargai usaha seseorang//
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang adalah hari minggu, sesuai dengan janji bahwa Hejin akan pergi jalan-jalan dengan Haechan dan entahlah Hejin pun tak tahu kemana laki-laki pemilik nama Lee Haechan itu akan mengajaknya pergi.
"Sempurna," ujar Hejin setelah memberikan sedikit liptint warna merah dibibirnya, sungguh siapapun yang melihat Hejin sekarang tak akan mampu untuk membuang pandangannya dari gadis ini.
Bahkan sedari tadi Jisoo memperhatikan Hejin dari balik pintu kamar, melihat Hejin yang menggunakan baju berlengan pendek warna jingga dipadukan dengan rok diatas lutut berwarna putih sedikit kecoklakan dan jangan lupakan tas selempang kecilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau akan pergi?" tanya Jisoo yang akhirnya bersuara setelah sedari tadi hanya diam memperhatikan Hejin. Dan dengan cepat Hejin mengangguk mengiyakan ucapan Jisoo.
"Kau benar, aku akan pergi bersama dengan temanku. Aku pergi dulu, jaga rumah baik-baik yahh eonni," ucap Hejin menepuk dua kali pundak Jisoo lalu keluar dari rumahnya.
°°°°°
Jika hari ini adalah hari yang membuat Hejin bahagia maka lain halnya dengan laki-laki yang memiliki hidung menjulang tinggi itu dan sedari tadi mulutnya hanya bisa menggerutu.
"Aish, kenapa juga ponselku harus mati?"
Lee Hoseok, pengusaha sukses diusianya yang masih terbilang muda sudah memiliki jabatan sebagai CEO diperusahaan game.
Dan hari ini adalah hari tersialnya dimana mobilnya mogok ditambah dengan ponselnya yang mati karena baterainya habis dan dengan langkah terpaksa laki-laki berusia 23 tahun itu berjalan ke halte bus terdekat, ingin naik taxi namun tak ada taxi satupun yang lewat, naik taxi online pun ponselnya mati dan dengan terpaksa juga Hoseok harus naik bus hari ini.
Lucu sekali seorang CEO muda, sukses, kaya, tampan, harus naik bus karena meeting penting.
Untung saja bus yang searah dengannya datang dengan cepat dan lagi laki-laki itu harus membuang nafasnya frustrasi, penumpang bus hari ini sangat ramai terbukti dengan dirinya yang hanya bisa berdiri dengan penumpang-penumpang lain.
